Pagi ini ketika saya buka jendela-jendela (sambil merem melek :D), terlihat pemandangan yang indah, Woww more snow today! :), ini hari ketiga turun salju, dua hari sebelumnya salju belum sebanyak hari ini. Kalau kemarin-kemarin saljunya akan mencair menjelang tengah hari (lewat jam 12 siang). Hari ini salju turun terus menerus, dari pagi hingga siang ini saya buat tulisan ini. Seperti biasa saya rajin pantau cuaca melalui alat yang ada diatas meja, hampir jam 12 siang, suhu diluar 0,1 derajat C. Kalau tadi pagi masih minus, ya tidak parah-parah bangetlah minusnya, antara minus 0,1 – 0,7 C.
Oh ya sambil membuat tulisan ini, sambil sering nengok ke sebelah kiri, ada pintu dan jendela kaca, indahhh saljunya terus menerus turun, eh sambil mendengarkan alunan musik instrumen yuk! klik disini atau instrumen musik ini boleh juga
Tadi sempat keluar rumah, ke pusat pertokoan, sekitar 20 menit-an, sekalian cari objek foto deh. Jadi ceritanya kemarin saya mau beli barang diskonan, berupa selimut berbentuk mantel buat nonton tv supaya hangat, nah mungkin karena harganya diskon gede-gedean dari harga normal 15 EUR, dijual hanya 3 EUR, maka kemarin ketika jam 10.30 sampai tokonya ya sudah habis diborong orang deh, kemudian no telp saya dicatat, eh siangnya ditelp penjaga tokonya, katanya sudah tersedia lagi, tadi sih saya agak sedikit kuatir kalau harganya mungkin sudah balik ke harga normal, eh ternyata masih 3 EUR loh! sipp bungkus ;-).
Jalanan sudah berselimut salju, dimana-mana warnanya putih, sesekali saya lihat truk pengeruk salju lewat, sesekali juga saya lihat orang yang menaburkan (garam ?) sesuatu untuk mencairkan saljunya di trotoar, lalu ada juga orang-orang yang laju lalang dengan berpayung. Emang hujan ya kok pakai payung ??? he-he-he.
Berikut slide foto-fotonya :
Karena dari dulu saya tinggal di negara yang beriklim tropis, jadi benar-benar excited banget melihat salju pertama kali turun. Hmm ternyata tidak semua orang di sini suka dengan musim dingin atau salju, buat sebagian kalangan, hal ini menyebalkan, kenapa? Ya karena musim ini jadi dingin sekali, superr dingin, jalanan jadi licin, sering lapar, kalau lapar ya makan supaya badan kembali hangat, akibat sering makan ya jadi pengeluaran untuk beli makanan juga bertambah deh :P.
Pulang dari toko, saya buat video singkat
Tulisan Terkini
- Beli Anggrek Bulan Impian Phalaenopsis Wild Cat dan Daun Lurik di Orchibias Jerman
- Penipuan Permintaan Uang Paypal Tahun 2023 Apa yang harus dilakukan
- Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek
- Hapalkan Kode Huruf Abjad Alfa Bravo Charlie Delta Echo Agar Komunikasi Nyambung
- Pohon Hujan Emas Laburnum Beracun Namun Membantu Orang berhenti Merokok
- Giant Rhubarb Daun Raksasa Gunnera Asal Brasil Manusia Nampak Seperti Kurcaci Jika berdiri dibawah Tanaman Ini
- Kena Batunya Saat Selebgram Mengalami Pelecehan Oleh Supir Taksi di Manado
- Gaya Pacaran di Jerman Tidak Malu Bermesraan ditempat Umum
- Efek Samping Booster Vaksin Pfizer BioNTech Muncul Infeksi Herpes Zoster
- Banjir Hujatan Ragil Mahardika di Podcast Deddy Corbuzier Berujung Take Down
Pertama kali lihat salju langsung Januari 2011. Sampai sekarang saya masih excited kalau saljunya tebal :). Kalau jalan berdua suami kadang saya digandeng erat supaya saya jalan lurus ga main-main salju hehehe. Suami sebal kalau salju tebal karena harus hati-hati nyetir mobil, jalanan licin, becek bikin kotor deh.
lihat posting yang ini. kebayang excited nya Nella pas lihat salju turun pertama kali. pengalaman saya lihat salju pertama kali itu waktu kecil banget sekitar umur 9 tahun pas liburan di Beijing. bener2 kayak butiran tipis turun perlahan2. hehehe. sekarang sih sudah biasa di NY sini malah sebal kadang karena saljunya jelek tidak kayak di negara2 Eropa Utara dan pedestrian di kota2 besar NY itu bergelombang jadi kalau saljunya bercampur air langsung becek hahaha. oh ya orang2 disini juga pakai payung kalau jalan kemana2 terutama kalo salju turun, mungkin karena ribet gak mau basah2an kepalanya. hihi.