Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek. Beberapa hari lalu saya dapat pemberitahuan di Youtube kalau ada yang re-upload video saya tentang beda moss hitam dan putih.
Entahlah apa yang bersangkutan tidak tahu kalau di Youtube DILARANG upload ulang video bukan punya sendiri. Saya lihat pemilik akun tersebut ada re-upload beberapa video berkebun Youtuber lainnya.
Mungkin juga dia yang re-upload video tersebut buat koleksi sendiri? Karena kulihat juga subscribernya dibawah 10 orang sih. Harusnya kalau mau simpan buat sendiri kamu bisa buat playlist saja, jadi kumpulan banyak video yang kamu sukai. Kamu tinggal masukkan url video tersebut dan jadilah playlist kamu sendiri yang bisa kamu lihat kapan saja, tanpa kamu download video orang lain dan di upload ulang.
Karena pemberitahuan Youtube tersebut, akhirnya saya memutuskan membuat stempel waktu (chapter) video tersebut, sedangkan deskripsi yang panjang lebih baik kupindah saja ke postingan buat di blog setelah saya rapikan tulisannya.
Tulisan Terkini
- Beli Anggrek Bulan Impian Phalaenopsis Wild Cat dan Daun Lurik di Orchibias Jerman
- Penipuan Permintaan Uang Paypal Tahun 2023 Apa yang harus dilakukan
- Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek
Spagnum moss atau moss putih sudah lama saya gunakan sebagai media tanam anggrek, kalau media tanam akar kadaka saya baru beli saat liburan ke Indonesia tahun 2019. Sampai awal April 2023 ini masih banyak moss hitam nya.
Saya mau membahas mengenai perbedaan kedua moss tersebut yakni moss hitam akar kadaka dan moss putih spagnum moss.
Moss hitam berasal dari akar paku-pakuan atau kadaka. Jenis tumbuhan tersebut melekat di batang pohon besar di hutan.
Keunggulan moss hitam akar kadaka sebagai media anggrek:
- Daya mengikat dan menyimpan air sangat baik.
- Aerasi dan drainase udara baik.
- Rongga udara banyak sehingga akar dapat tumbuh dan berkembang dengan leluasa.
- Tidak cepat lapuk.
- Mengandung unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman,
Moss hitam kadaka bisa langsung kita gunakan karena dari penjualnya biasanya sudah di strerilkan ataupun direndam dengan antifungi (obat anti jamur), kalau ragu ya kamu bisa mengulangi lagi rendam dengan fungisida.
Kalau tidak mau direndam fungisida lagi, rendam air sebentar sambil ditarik-tarik moss hitamnya agar tidak terlalu bergumpal.
Moss kadaka sangat bagus untuk media bibit anggrek dendrobium, cymbidium, cattleya ataupun grammatophylum.
Spagnum moss, disebut juga moss putih. Moss ini mirip busa (spons) makanya disebut spagnum adalah moss yang berasal dari lumut genus sphagnum. Spagnum moss sejenis lumut yang yang hidup di pegunungan dengan ketinggian 2500 dpl, sphagnum moss, lumut atau gambut ini hampir terdapat di semua pegunungan sub tropis
Sama seperti moss hitam akar kadaka, spagnum moss memiliki sifat yang baik menyimpan air.
Kelebihan sphagnum moss untuk anggrek antara lain:
- Ringan.
- Poros (tidak membuat air tergenang).
- Dapat menyerap air dan mempertahankan air dengan baik.
- Menjaga kelembapan media dan lingkungan sekitar anggrek.
- Dapat menyerap dan menyimpan pupuk (kalau mau rendam dengan pupuk sebelum dipakai)
Video Perbedaan Bentuk Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Media Anggrek
Media tanam anggrek spagnum moss ini sangat baik menyerap air dan porous. Biasanya digunakan pada seedling anggrek bulan sampai tanaman dewasa. Selain untuk anggrek bulan, moss putih ini bisa dijadikan alas pada anggrek yang ditempel pada kayu.
Buat kamu yang baru mulai merawat anggrek sebaiknya tidak menggunakan moss putih sebagai media tanam karena kalau kamu rajin siram anggrek akan membuat busuk akar!.
Cara penggunaan Moss Putih (spagnum moss):
- Direndam air sampai mengembang
- Rendam moss putih sesuai kebutuhan.
- Peras sedikit jika terlalu banyak airnya.
Perbedaannya moss hitam dan moss putih berdasarkan pengalamanku, kalau moss putih spagnum lebih banyak menyimpan air dibanding akar kadaka. Akar kadaka lebih banyak rongga dibanding moss putih.
Baca juga: 5 Macam Media Tanam Anggrek Bulan yang Bagus Bikin Subur
Jenis moss putih:
- Chili moss – Spagnum moss putih. Biasanya bentuk padat/press.
- Moss Selandia Baru – New Zealand Sphagnum Moss. Biasanya bentuk padat. Selain digunakan untuk media anggrek, lumut ini untuk terarium dan vivarium.
- Pila Moss, mirip spagnum moss namun yang pila moss ini tidak dipadatkan. Penggunaannya langsung taruh ke pot anggreknya (jangan di rendam air!. Lengket kalau direndam dulu).
Beda Pila moss dan spagnum moss, kalau spagnum moss menyatu sedangkan pila moss stabil secara struktural, lembab tetapi tidak terlalu basah dan tidak menyatu seperti spagnum moss. Jelaskan lihat video ku dibawah ini:
Video Pila Moss Putih Media Anggrek
Kalau anggreknya butuh kelembapan tinggi dan tidak perlu disiram tiap hari seperti pada anggrek bulan, saya pakai moss putih spagnum. Penggunaan moss putih saya campur dengan media lain seperti cacahan pinus, kalau pakai full spagnum moss saja untuk angbul dewasa saya tidak berani kuatir terlalu basah.
Untuk anggrek yang butuh lembab namun tidak suka media terlalu basah bisa pakai moss hitam.
Kedua moss yang saya jabarkan ini tidak dianjurkan digunakan didaerah yang kelembapannya tinggi atau sering hujan seperti Bogor misalnya, karena kemampuannya menyimpan air jika waktu lama medianya basah dapat membuat busuk akar pada anggrek.
Kalaupun mau kita gunakan bisa kita kombinasi dengan media lainnya seperti arang, atau dijadikan alas buat menempel anggrek pada kayu, atau jarangkan penyiraman anggreknya.
Bagi yang merawat anggrek di negara 4 musim seperti saya spagnum moss cocok digunakan kalau kamu tipe tidak rajin siram anggrek haha. Kita jadi tidak perlu menyiram anggrek setiap hari. Kebanyakan anggrek di 4 musim dirawat indoor, tidak perlu disiram setiap hari.
Perlu perhatian kalau rawat anggrek tidak suka banyak air seperti anggrek cattleya, dendrobium, dan oncidium (dan anggrek tidak suka air lainnya) jangan terlalu banyak pakai moss putih, sebaiknya dicampur dengan media lain, atau letakkan moss putih dibagian atas dimana bagian atas ini cepat sekali keringnya.
Baca juga: Kapan dan Bagaimana Cara Menyiram Anggrek Bulan yang Benar Agar Tidak Busuk
Demikianlah pengalaman saya mengenai Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek Kalau tulisan saya ini berguna untukmu dan pencinta anggrek lainnya, silakan klik tombol share/berbagi dibawah postingan ini 🙂 .
Jangan lupa subscribe follow blog saya, supaya tidak ketinggalan postingan berkebun berikutnya, kolom berlangganan mengikuti blog ada dibagian kanan atas postingan.
Tertarik mengenai merawat anggrek lebih lanjut? silakan lihat – Bunga Anggrek Kebun Emaknya Benjamin Kumpulan Video. Saya berterima kasih kalau kalian subscribe juga ke saluran berkebun saya 🙂 .
Klik disini semua postingan blog tentang anggrek emak Benjamin
Mungkin klo di FB beda cara re-upload nya pak hehe .. sama hanya paham di Youtube. Btw saya sudah lama follow FB pak Bambang baru nyadar seminggu lalu, cocokin nama blognya, trus ku ngomgong sendiri eh teman blogger ku ternyata 🙂 . Di FB saya gak pakai nama asli 😆 .
mungkin terbiasa di Fb kali ya kan g bisa reupload kecuali share, jadi kebawa ke YT
atau bisa jadi emoh modal (pikiran, tenaga, n biaya) tp pingin segera dp cuan
Kalau kata bapak saya sih lebih enak pakai spagnum moss. Sayangnya saya belum tanya lebih lanjuta alasannya apa, hehehe
etabaca.com ito, mampir ya ito kalau ada waktunya heheh
Hallo ito Jen, tergantung tujuan yang punya blog sih, bikin blog buat sekedar nulis saja, atau tema yang dibutuhkan banyak orang isinya, kalau mau menjangkau pembaca luar bisa pasang plugin terjemahan, saya pakai GTranslate yang gratisan saja. Btw apa nih nama blog ito?.
Hallo ito, websitenya bagus dan sangat inspiratif ito, aku mau nnya ini, kebetulan aku ada blog pribadi juga, apa dengan membuat website multi bahasa apa bisa menarik trafik dari luar negeri ito? Dan pakai plugin apa untuk translatenya ya ito, makasih
Hai mas Asa, berkebun bikin saya semangat menjalani hidup hehehe ..
Wah Mbak Nel semangat berkebunnya tetap menyala…
Salam dari jauh Mbak.