Malam-malam saya tidak ada kerjaan, iseng-iseng ngumpulin foto-foto Frank dan saya yang khusus foto berdua. Huhuhu sedikit banget, ya maklum secara kalau kami berfoto jarang minta bantuan orang lain buat fotoin, alhasil foto sendiri deh.
Suatu hari, tepatnya 1 Juli 2011, hari itu Frank ultah. Jalan-jalanlah kami ke pasar malam namanya Talmarkt di salah satu kota tua Bad Wimpfen, ketika mau pulang saya bilang, “foto berdua dong!”. Jalanannya sih lagi agak-agak sepi (malu juga kalau ramai dilihat orang foto-foto :P). Nah Frank pasang aksi pilah pilih ambil sudut yang bagus di kameranya, kami sambil gaya-gaya dan senyum pepsodent, saya jinjit-jinjit (supaya tidak kelihatan pendeknya he-he-he).
Ternyata ada sepasang orang (pria wanita) disudut satu kedai kopi (dengan posisi sedang berdiri), memperhatikan gaya Frank dan saya. Si wanitanya tertawa terpingkal-pingkal, awalnya sih saya tidak sadar kalau sedang diperhatikan orang. Frank bilang “..lihat kesana..” “kenapa sahut saya?..”, “pokoknya lihat kesana” ujar Frank. Ooo ada wanita yang tertawa-tawa, “iya lihatin wanita itu “tidak sopan!” kata Frank, saya jawab “ahh biarin saja!”, namun Frank tidak bisa terima dengan sikap si wanita, jadi Frank terus memperhatikan si wanita.
Setelah beberapa saat si wanita mungkin sadar di perhatikan balik oleh Frank, jadi dia membelakangi kami, namun si wanita tetap tidak bisa menghentikan tertawanya. Frank tetap memperhatikan wanita tersebut tanpa bergeming, mungkin lama-lama si wanita malu juga, akhirnya berhenti tertawa.
Entahlah, mungkin sejak saat itu saya jadi malas untuk berfoto berduaan, risih saja kalau ada yang benar-benar memperhatikan kami, jadi sebagian besar foto-foto kami adalah pose sendiri-sendiri.
Dibawah ini Gallery Photo Frank dan saya yang coba saya kumpulkan, ada foto kami di bandara Soetta, kenangan pertama kali bertemu secara nyata 26 Juni 2010, foto di mall, di Bali, di Lombok, di Swiss dan ada satu saya masukkan khusus foto bersama Frank, saya, keponakan tersayang saya (Kiarra) dan mama tercinta, foto tersebut diambil sebelum kami pergi jalan-jalan ke Taman Mini.
Selamat menikmati slide shownya 🙂
Ikuti kata hati Dyah lebih suka yang mana 😉 .
mba salam kenal ya saya dyah saya dijakarta, baca baca blog mba sangat inspiratif sekali, aku lagi galau mba ada 2 bule saya lamar aku.aku sama riwayatnya kaya mba lo kenalan di situs x hihi salah satunya warganegara swiss dan inggris. akhir desember ini saya kopi darat dengan keduanya deg deg kan loh mba saya harus menentukan yang mana, yang satu begitu dingin saya satu bgtu romantis. tips donk mba dulu ketemu dan bisa memilih suami mba gmna? heheheh
Dengan siapapun yang penting akhirnya berbahagia ya Cemani 🙂 .
duh,.. jadi inget mantan di bremen mba,… akumah gak kesampean uyy ama bule,… tapi alhamdulillah aku dapet orang sini yang baik dan sangat mengerti aku,…
Best regards,….
Yukk maenn ke sini Din :D.
Aku jadi envy mau ke jermaaan :”(
Salam kenal juga Tetik, terima kasih ya sudah berkunjung ;).
Salam kenal mbak nella wow your blog is beautiful 🙂
Silakan Evan :).
hhhee.. buka2 blog mbak ah.. 🙂
Terima kasih Tika :).
wihh, seneng deh liatnya…semoga happily ever after yak 😀
Hai Selfy salam kenal juga. Terima kasih sudah meluangkan waktu berkunjung :).
salam kenal mba..seneng baca blognya…blog yang inspiratif
Hai Sylviana salam kenal juga ya :).
Hai Fatma salam kenal juga ya. Tahun 2011 saya langsung urus keduannya, apply fiancee visa untuk menikah di Swiss, dan sekaligus urus izin tinggal di Swiss. Ribet kalau harus bolak balik ke Indonesia lagi.
hello..salam kenal
hai ka Nella, kenalkan aku fatma. senang deh baca2 tulisan mba. udah hampir 6 bulan ini selalu buka blognya ka Nella.baru sekarang kirim pesan. aku rencananya juga mau nikah di Swiss tahun depan mba. sekarang masih submit appoinment form utk urus schengen visa mau berangkat bulan Desember tahun ini. kalo versi dari kedutaan di sini, aku harus visa turis dulu awal2 ke sana n balik lagi untuk urus ijin tinggal kalau mau nikah. sedangkan informasi yang didapat oleh calon saya dari organisasi yg bantu pendatang di sana, aku tidak harus balik ke Indo lagi. yg mau aku tanya, dulu ka Nella nikah di Swiss pakai visa apa?aku baca, ka Nella tulis nikah di luar ga ribet. boleh tips dongg
terimakasih ka.
Fatma
Saya nikah secara catatan sipil di Swiss (karena saat itu suami bekerja di Swiss) ; resepsinya di Jerman, dimana keluarga suami saya tinggal. Kalau buat saya nikah di LN tidak ribet ;-).
mbak… mau nanya marid di indo? or di belanda…..btw gampangan ngurus merid di indo or belanda.? thank before
Hello Felix, thanks for your compliment ;-).
Nice blog! Make inspiration to my blog too ^^
Makasih ya, salam kenal juga ;-).
nice… salam kenal….