Tips Aman Naik Kendaraan

Kejahatan Mengintai dimana saja. WASPADALAH. (Foto: gettyimages)

Tips Aman Naik Kendaraan. Entah kapan masyarakat di Jakarta dan sekitarnya, bisa merasa aman ketika naik kendaraan umum. Berbagai kejahatan kerap kali mengintai para pengguna angkutan umum ini. Masih segar diingatan kita, ketika seorang wanita pedagang sayur berusia 40 tahun, menjadi korban perkosaan di dalam angkutan umum M-26 jurusan Kampung Melayu-Bekasi, pada Rabu (14/12/2011) lalu.

Selain memerkosa, pelaku juga menggasak harta korban sebesar Rp 500.000 serta anting. Korban lalu diturunkan di Jl Alternatif Cibubur. Polisi bergerak cepat mengejar para tersangkanya, pihak polisi juga sudah membuat sketsa wajah dua pelaku pemerkosaan.

Menurut saya, semoga kedepannya ada hukum mati bagi pelaku pemerkosaan, apa gak mikir kalau dia dilahirkan dari rahim seorang ibu, bagaimana kalau keluarga pelaku (yang wanita) jadi korban???. Iiihhh gregetan banget!.

Berikut ini tips yang diberikan polisi, seperti yang dilansir dari TMC Polda Metro Jaya.

• Hindari memakai dan memperlihatkan barang berharga di depan umum, seperti perhiasan dan handphone.
• Pakailah baju yang sopan dan tertutup.
• Selektif dalam memilih angkutan kota (angkot), pilihlah angkot dengan kaca bening, sopir berseragam, ada ID Card, dan ada lampu penerangan di dalamnya.
• Pastikan Anda mengetahui nomor trayek dan tujuannya.
• Hindari tidur di dalam angkot, hindari menerima makanan atau minuman dari orang lain yang baru Anda kenal, dan tetap waspada terhadap penumpang lain apabila ada tanda-tanda mencurigakan, lebih baik Anda segera turun di tempat yang aman.
• Selalu ingat, bila perlu disimpan dalam kotak handphone atau dicatat nomor-nomor penting yang bisa dihubungi pada saat darurat.
• Lebih baik ada seorang teman yang mendampingi Anda saat naik angkot, khususnya pada malam hari.

Jika penumpang mendapati kejadian/tindakan kejahatan (melanggar hukum/melakukan tindak pidana), segera melaporkan kepada kepolisian terdekat atau menghubungi TMC Polda Metro Jaya di nomor 021 5276001 dan SMS 1717.

Dulu ketika bekerja di Jakarta, selama hampir 5 tahun saya kerap kali menggunakan angkutan umum mikrolet M01 jurusan kampung Melayu, yang agak-agak serem kalau naik mikrolet ini di malam hari. Adakalanya saya kerja yang jam pulangnya 19.30, jalan dari kantor menuju perempatan Matraman sudah hampir jam 8 malam. Kadang bisa nunggu 15 – 20 menit untuk naik M01 yang sreg.

Ini Tips dari saya untuk naik mikrolet M01 dan sejenisnya :

• Tidak melulu kejahatan terjadi dimalam hari, perhatikan mikrolet yang hendak Anda naiki, kalau tidak ada penumpang sama sekali, sebaiknya duduk didepan, disamping si supir.
• Banyak penumpang tapi isinya pria semua, apalagi tampang mereka sangar (seram), sebaiknya tunggu mikrolet berikutnya.
• Biasanya mikrolet yang saya naiki, yang ada penumpang wanitanya, ada prianya juga.
• Kalau mikroletnya ada penumpang di samping supir, tapi Anda sendirian di belakang, lalu setelah Anda naik ada segerombolan pria naik, dan perasaan Anda tidak nyaman, lebih baik turun!.
• Kalau belum terlalu malam, kadang saya tunggu bus besar seperti P02, jadi tidak harus naik M01, sama rutenya menuju terminal Senen, menurut saya di bus bisa lebih banyak penumpangnya, dan tidak pakai ngetem seperti mikrolet ;-).
• Siapkan ongkos sebelum naik, jadi Anda tidak harus buka-buka dompet atau tas ketika didalam angkot. Siapkan juga uang pas, kan bisa taruh dikantong baju.
• Suara dering hp jangan terlalu keras, malah kalau bisa di silent, jangan pergunakan HP ketika di angkutan umum yang rawan.
• HATI-HATI kalau didalam angkot mulai ada seseorang (atau beberapa orang) yang mulai bermain drama, misal muntah, pusing, ayan dan penyakit lainnya, biasanya gerombolan ini mengalihkan perhatian penumpang, dan mulai mengerayangi tas atau kantong celana Anda. Sebaiknya Anda segera minta turun.

 

Tulisan Terkini

error: Content is protected !!