Dapur Mewah Impian Kami

Beberapa waktu lalu, suami dan saya jalan-jalan mengunjungi satu pusat pertokoan yang khusus menyediakan isi rumah. Ada lantai khusus untuk perabotan ruang tamu, lantai berikutnya khusus peralatan kamar mandi, lantai berikutnya lagi khusus ruang tidur, lantai berikutnya lagi khusus ruang makan dan lantai berikutnya lagi, yang terakhir isinya khusus perabotan dan atau peralatan dapur.

Berbagai model (tipe) perabotannya, ada gaya Itali, Asia, timur tengah, Amerika dan Eropa. Khusus disini saya mau membahas mengenai dapur saja. Kami melihat banyak perabotan, namun yang paling berkesan buat suami dan saya adalah model dapur yang kami temui di pusat pertokoan tersebut.

Pertama model dapur dibawah ini

Model dapur minimalis, untuk ruang yang tidak luas.

Model dapur minimalis, untuk ruang yang tidak luas.

Menurut kami sangat simple, tidak butuh ruangan yang luas untuk dapur ini. Dua sisi depan dan belakang (atau kanan kiri). Satu sisi untuk area memasak (kompor), dibawahnya tempat memanggang (oven). Model kompornya yang rata seperti lantai, tinggal tekan tombol-tombol disisi kanan atau kirinya untuk menyalakan atau mematikan kompornya. Konon model kompor semacam ini, harus dengan panci khusus juga, tidak bisa sembarang panci cocok dengan kompornya. Pada samping bawah kanan kiri kompor dan oven, ada masing-masing tiga laci untuk menyimpan peralatan makan. Disamping lacinya, ada kulkasnya.

Sisi berlawanannya, adalah area untuk mempersiapkan masakan, mulai dari mencuci bahan makanan dan lainnya. Dibawah kitchen sink (wastafel dapur) adalah mesin cuci piring, dan tempat sampah, kemudian beberapa laci untuk menyimpan peralatan makan atau peralatan dapur, semacam panci-panci. Dibagian atasnya ada laci-laci lagi untuk menyimpan aneka gelas dan piring-piring.

Nah yang paling menarik adalah didapurnya langsung ada meja makan berhadapan pada pojok dapurnya. Dapur model ini didominasi kayu dengan warna lembut, cocok dengan selera suamiku yang mencintai berbagai kayu-kayuan (maklum dulunya tukang kayu :D).

Kekurangan dapur ini adalah, jarak meja dan bangkunya sangat sempit, kami berdua agak-agak sulit keluarnya, apalagi kalau buru-buru harus matikan kompor, masah pakai acara nyangkut di meja?? hahahaha ya mungkin karena ini hanya modelnya saja, jadi kalau diruang sebenarnya bisa dimodifikasi sesuai kebutuhan toh. Oh ya, dapur model ini cocok untuk rumah yang dibagian atas. Di Jerman banyak rumah-rumah kontrakan bersusun-susun, ada yang 3 lantai, 4 lantai atau bahkan yang 5 lantai. Kalau penyewa rumah paling atas (pas atap) namanya “dach zimmer” nah cocok dengan model dapur nomer satu ini, karena disisi meja makannya, temboknya melengkung, dilengkapi jendela kecil, ya model-model atap gitulah.

Jalan lagi yukk lihat model dapur yang lain ..

Model dapur dibawah ini adalah yang terakhir menjadi dapur impian suami dan saya.

Model dapur Impian kami. Serba kayu, warnanya bagus. Bikin betah di dapur nih

Model dapur Impian kami. Serba kayu, warnanya bagus. Bikin betah di dapur nih

Warnanya sama dengan dapur pertama, didominasi kayu-kayuan. Dapur yang ini dua kali lebih luas dari dapur pertama. Dapur impian kami ini benar-benar komplit, kami berdua langsung jatuh cinta! Kami buka semua laci-lacinya. Ada laci dengan alat pemotong roti, ada laci ruang cuci piring, laci ruang oven, lemari pendingin (kulkas) tiga macam bagian, ruang freezernya besar!. Wastafel dapurnya dari marmer. Ada mini barnya. Pokoknya bakalan betah berlama-lama didapur deh.

Suami menghampiri meja petugas (karyawan lantai ini), suamiku pengen tahu harga dapurnya berapa, supaya kami bisa menabung hehehe, namanya impian, hayalan, siapa tahu suatu saat nanti kesampean toh, makanya tanya harganya dulu. Huhuhu tidak ada plang diskon seperti model-model dapur lainnya, khusus yang ini harga normal. Kata petugasnya harganya tergantung luas ruangan yang akan dipasangi model dapur ini, tergantung mau pasang berapa laci dan alat elektronik apa saja yang akan dipasang didapurnya.

Dapur kami dahulu (kontrakan di Swiss) juga didominasi kayu karena pemilik kontrakannya adalah tukang (pengrajin) kayu, saya suka banget dengan dapur lama kami.

Psssttt eh itu ada orang yang potret model dapur lain, kita potret yuuukkk dapur impian kita ini. Suami tercinta langsung secepat kilat cekrak cekrek cekrak cekrek, sini gantian daku potretin kamu ya ;-).

This slideshow requires JavaScript.

 

Tulisan Terkini

4 Comments

  1. Pingback: Rumah Silaen Salzgeber November 29, 2012
  2. pursuingmydream March 6, 2012
  3. Viking Pink March 5, 2012
  4. pursuingmydream March 5, 2012
  5. Maria Simarmata March 5, 2012
error: Content is protected !!
%d bloggers like this: