Antusias Melihat Aneka Tanaman Sekitar Rumah Adikku di Margamulya Bekasi | Day 11 Edisi Liburan ke Indonesia. 24 Januari 2019 hari ke 11 saya dan anak-anak berada di Indonesia. Hari itu kita ingin jalan-jalan sekitar kompleks, mau melihat aneka tanaman didepan rumah-rumah orang dan melihat kali aja ada tanaman hias unik yang belum pernah saya lihat di Jerman.
Baru keluar rumah, anak-anak heboh melihat kucing liar. Benjamin antuasias mengamati tanaman dipinggir jalan, tanaman liarpun heboh dia nunjukin ke saya 😀 .
Kita melihat tanaman:
- Belimbing, numbuh dipinggir jalan. Sepertinya tanaman liar, namun numbuh subur loh!. Lebih dari satu pohon kita lihat. Saya ko jadi kepengen bawa tanaman belimbingnya yang kecil ke Jerman. Saya suka deh melihat daun belimbing yang unik. Namun belimbing kan tanaman tropis, saya juga tidak tahu akan berbuah atau tidak kalau saya bawa ke Jerman 😀 .
- Tanaman berbunga warna ungu (Video menit 1:25), namanya daun Pletekan (Ruellia Tuberosa L.). Merupakan tanaman semak yang rajin berbunga. Kalau diatur rapih penanamannya bisa jadi tanaman border di depan rumah, namun dibeberapa tempat yang kulihat hari itu daun pletekannya tumbuh liar dipinggir jalanan.
Awalnya saya tidak tahu namanya, jadi tahu setelah di komen Haekal di video youtubeku 🙂 dan saya google lebih lanjut mengenai daun atau bunga pletekan.
Ruellia populer dijadikan sebagai tanaman hias. Beberapa diantaranya sebagai tanaman obat, tetapi banyak di antaranya diketahui beracun. Daunnya dipergunakan sebagai makanan ulat dari beberapa Lepidoptera (kupu-kupu).
- Pepaya, belum berbuah dan pohonnya masih kecil. Pepayanya numbuh di pot. Entahlah apa juga numbuh tidak disengaja, karena kita lihat ko, tidak terawat. Sebenarnya banyak tanaman yang kita lihat tidak terawat, numbuh sendiri sepertinya, namun numbuh besar.
- Adenium, ada beberapa yang kita lihat berbunga. Batangnya panjang-panjang banget, padahal kalau dipotong, akan numbuh cabangnya lagi ko, tapi ya batang panjang meliuk jadi keliatan unik aja. Adenium ini kelihatannya juga dipelihara ala kadarnya, potnyapun dekil gitu hehe. Walau tak terawat eh berbunga loh, sedangkan, punyaku yang dirawat dengan cinta, malah belum pernah berbunga, sepertinya Adenium milikku harus disiksa dulu, tidak disiram beberapa minggu, lalu kasih pupuk npk supaya berbunga gitu 😀 .
- Lidah mertua (sanseveria), nih juga kita lihat di beberapa tempat, ada lebih dari dua macam deh. Ada yang daunnya lebar sekali, ada yang bercorak. Sungguh cantiknya Sanseveria yang kulihat. Di Jerman saya punya satu pot kecil saja, kalau yang lumayan besar, mahal deh di Jerman.
- Ketimun mini, unik bentuknya. Tahun lalu saya nanam yang lebih kecil lagi ketimunnya, enak buat ngemil saat lihat-lihat balkon. Nah tanaman ketimun yang kita lihat ini numbuh liar, dan sudah sampai menjalar ke tanaman sebelahnya.
- Pohon ceri (kersen), beda ya dengan pohon cery seperti di negara 4 musim, bukan buah cerry yang biasa ditaruh sebagai pemanis kue tart. Nah pohon ceri di Indonesia ini yang buahnya sangat kecil, kalau matang warnanya merah. Pohonnya tinggi, bagus juga sih jadi pohon peneduh. Bunganyapun banyak sekali, jadi sumber makanan kupu-kupu sari bunganya. Kersen atau talok (Muntingia calabura L.) adalah sejenis pohon sekaligus buahnya yang kecil dan manis berwarna merah cerah. Di beberapa daerah, seperti di Jakarta, buah ini juga dinamai ceri.
- Pohon pisang banyak juga kita lihat, namun belum ada buahnya, hanya daunnya yang sangat subur dan lebar-lebar. Wah saya jadi kepengen daun pisangnya buat bungkus bikin kue 😀 .
- Dirumah adikku ada beberapa tanaman hias, namun yang saya tahu namanya hanya daun pandan. Wah daun pandannya subur sekali. Mamaku sering menggunakannya daun pandan tersebut saat memasak nasi. Niatku saya mau bawa sedikit tanaman pandan saat pulang ke Jerman, karena kulihat di Internet, lumayan mahal nih tanaman daun pandan di Jerman.
Benjamin antusias sekali melihat aneka tanaman dijalanan Margamulya Bekasi, termasuk melihat banyak hal yang tidak pernah dia lihat di Jerman, demikian juga diriku senang melihat aneka tanaman. Lain hari kita akan pergi ke lokasi agak jauh, untuk melihat-melihat ada tanaman hias unik apa lagi di sekitar rumah adikku di Bekasi ini.
Video Aneka Tanaman Hias Sekitar Rumah Adikku di Margamulya Bekasi
Oh ya si Benjamin lihat got aja heran haha karena di Jerman kan got ditutupi jadi bisa buat jalanan, lalu si Benjamin nanya kenapa air gotnya hitam, dilokasi lain kita lihat kali, airnya berwarna coklat banget dan ditanyain lagi, kenapa begitu warnanya?. Benjamin juga heboh melihat cicak, karena dia tidak pernah lihat di Jerman, malah minta ditangkap cicaknya, iihh saya yang jadi geli haha.
Banyak hal yang tanyain si Benjamin nanya, yang saya tidak tahu menjawabnya, asal aja bilangnya namun kadang dia tidak puas dengan jawaban saya, dan nanya lagi dan lagi haha.
Baca juga: Cerita dari Jerman – Living in Germany
wah, ben heboh banget ya mbak lihat-lihat sekitar, banyak yang beda dengan jerman ya ternyata 😀
G bisa tuh BN, kayaknya programnya dianggap udah usang, ini Wiki2 juga sudah g bisa dibuka dari server saya
makasih infonya BN, insya Allah tak coba
Hai pak Bambang, klo dari app ga bisa pak, harus buka dari browser, masuk ke url blog saya. Atau bisa juga untuk versi lebih ringan di HP bula versi AMP di link ini https://www.pursuingmydreams.com/amp/ .
Kalau pertanyaan Ben mengenai tanaman masih bisa saya jawab deh, namun kalau nanya yg aneh2 spt kenapa air got hitam, kenapa air kali coklat, kenapa ada cicak di Jakarta, di Jerman ga ada, dan segudang pertanyaan unik lainnya, bikin saya puyeng bu haha 😆 .
Wah anak-anak masa tumbuh eksplorasi ya Jeng. Suka dengan daya jelajahnya sekaligus sibuk siapkan jawaban pertanyaan abang Ben. kesempatan mengenalkan tanaman tropika buat anak-anak ya.
Selamat menikmati liburan di Tanah Air
Wah ini saya g bisa buka postnya … jadi g bisa lagi baca2 artikelnya, kecuali kalau ke warnet baru bisa … ntar2 saya hanya ninggalin jejak aja ya BN
kalau musim panas ada sedikit nyamuk, ga terlalu mengganggu spt di Jakarta ganas nyamuknya haha. Abang jualan ga terlalu banyak lewat tempatku Ris, luput dari pertanyaan si Ben 😀 .
Klo nyamuk jg ga ada ya Benjamin di Jerman? hihihihi… klo abang2 tukang jualan yg lwt ga ditanyain jg mbak sama Benjamin? hehehe… seneng deh klo rumah penuh tanaman, sejuk dan hijau.. bnr2 terapi menenangkan jg di rmh 🙂
iya kak bener itu 😀
Mamaku juga bilang namanya seri bukan pakai c kata emak ku 😀 .
klo bau sih belum ditanyain, warna got yg hitam atau kali yg warnanya coklat si Ben nanya 😀 .
Hahaha Benjamin hampir kayak anak anak ku klo nanya tentang selokan. Biasanya mereka selalu tanya kenapa got nya bau? 😁
kalo di padang kersen itu namanya buah seri kak 😀
iya, kl ijo pahit mba, keras pula. hehehe. cari yg warnanya sudah pink agak tua, baru manisnya pas. kalo uda merah bgt, ga enak juga rasanya. 😀
yg ga ada cicak dan tokek di Jerman 😀 . Makanya pas anakku liat cicak minta ditangkapin, akunya geliii haha 😀 .
kalau di Bekasi belum ada yg matang mba, klo masih hijau pahit yaa hehe 😀 .
Depan kantor ada pohon kersen nich mba. Jadi kadang metik juga. Hehehe
Hah? Serius disana nggak ada cicak?
Tokek juga nggak ada?
Kira2 apa rahasianya ya.. hehe
Jadi pengen rumah bersih dari cicak & tokek
Hai Kak Monda, iya kak Ben dan Lisa suka tanaman juga. Kalau Benjamin sih masih bisa dibilangin ga sembarangan petik, nah si Lisa apa aja yg dia suka asal ditarik aja 😀 .
waah anak2 udah ketularan senang tanaman dan bunga2 cantik ya…
keliatan banget antusiasnya abang Benjamin
Iya mba, nih di Bekasi aja saya liat bbrp pohon kersen, tp masih pada berbunga atau hijau buahnya, jd ga bisa nyicip 😀 .
Ahhh.. kersen, di jakarta emang byk pohon kersen yang tumbuh sendiri. Selalu seneng buat ambil buahnya dan langsung dimakan. 😀