Robinto Orang Indonesia yang Lolos Audisi Jerman Idol 2018

Robinto Orang Indonesia yang Lolos Audisi Jerman Idol 2018. Kalau di tanah air ada Indonesian Idol, di Jerman namanya Deutschland sucht den Superstar (DSDS) ditayangkan di stasiun TV RTL setiap sabtu jam 20:15. DSDS adalah salah satu tayangan favorit saya setiap tahunnya. Dua minggu lalu ada yang menarik perhatian saya, penasaran mau nonton DSDS sabtu kala itu.

Beberapa hari sebelum acaranya berlangsung saya lihat iklannya, ko seperti ada wajah orang Indonesia. Terkadang saat saya lihat wajah asia ada perasaan “.. apa dia orang Indonesia?”. Kalau pas di jalanan lihat wajah asia sebatas penasaran saja, saya belum pernah negor kalau lihat orang asia sih, males aja hehe :shy: . Eh tapi kalau feeling saya kuat banget, seperti pas nonton DSDS ini ya kemungkinan orang asia di jalan akan saya tanya apa dia orang Indonesia.

Setelah nonton tayangan DSDS nya barulah ketahuan feelingku benar, ternyata pria tersebut asal Indonesia 🙂 . Namanya Robinto Bento asal Kalimantan Barat, Dusun Saburayang, Desa Kelampai Setolo, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak.

Baca juga: Claudia Emmanuela Santoso Gadis asal Cirebon lolos semifinal The Voice Germany 2019

Sebelum bisa tampil di depan juri, Robinto harus melewati 5 kali audisi. Hal ini saya baru tahu setelah baca berita dan nonton youtube. Saya kira hanya satu kali audisi atau bahkan tidak perlu audisi bisa tampil didepan juri. Kenapa saya bilang begitu?, soalnya banyak juga peserta yang suaranya jelek (fals), hancur banget ko bisa tampil didepan juri masuk tv?. Mungkin kalau tidak ada lucu-lucunya, bagus semua, tanyangan DSDS ini tidak menarik kali ya. Peserta yang aneh-aneh terkadang bisa menjadi hiburan juga sih buat penonton seperti saya 😀 .

Saat melihat perawakan Robinto yang kecil, orang mungkin mengira apa bisa dia nyanyi?. Termasuk saya mikirnya duuhh kalau numpang masuk tv saja, bakalan kena bully para juri nih. Orang Jerman tuh ngomong apa adanya, kalau jelek tidak sungkan, tidak mikir apa lawan bicara akan tersinggung, ya mereka akan ngomong apa adanya.

Untunglah ternyata Robinto oke nyanyinya, Lagu dari film musical Les Miserables (2012) berjudul “Bring Him Home” dari Josh Groban membawa Robinto mendapatkan kertas Recall ke babak selanjutnya.

Tulisan Terkini

• Beli Anggrek Bulan Impian Phalaenopsis Wild Cat dan Daun Lurik di Orchibias Jerman
• Penipuan Permintaan Uang Paypal Tahun 2023 Apa yang harus dilakukan
• Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek

DSDS 2018 | Robinto Robinto mit “Bring Him Home” von Josh Groban

Saya kasih 2 jempol buat Robianto, baru 3 bulan di Jerman sudah percaya diri ikutan ajang menyanyi, bisa berbahasa Jerman dan berani tampil di muka umum. Pada pandangan pertama pria berusia 24 tahun ini terlihat tidak meyakinkan dan malu-malu, namun dia yakin apa yang dia inginkan yakni meraih mimpinya menjadi superstar.

Robianto mendapat kata YA dari 3 juri: musisi Dieter Bohlen, penyanyi Ella Endlich dan Carolin Niemczyk sedangkan produser musik Mousse T. mengatakan dia tidak yakin apakah tipe Robinto yang dicari untuk DSDS.

Menurut saya yang penting adalah apa kata Dieter Bohlen, kalau juri lainnya tidak terlalu pengaruh hehe. Soalnya kalau Dieter Bohlen bilang bagus ya berarti peserta yang dipuji tersebut keren deh! 😎 . Dieter Bohlen ini pendiri DSDS yang sudah berlangsung selama 15 tahun. Dieter bilang dia tidak menyangka dari pria kecil seperti Robinto keluar suara yang besar dan dia menyanyikan lagunya dengan penuh perasaan.

Selesai mendapat kertas recall ke babak selanjutnya, keluarlah Robianto dan menangis. Katanya dia sedih. „.. Kenapa sedih tanya peserta audisi di dekatnya?. Bahagia dong harusnya 😀 „ . Dikasih tisu si Robi oleh wanita disebelahnya . „.. Ikutan DSDS adalah impian terbesar saya katanya“. Di Indonesia dia selalu menonton tayangan DSDS, dan dia akhirnya bisa ikutan DSDS, lalu lolos ke babak selanjutnya jadi ya terharu dia yaa 🙂 .

Robianto mengatakan menyanyi adalah hidupnya. Dia pernah tampil di Spektakuler Indonesian Idol 2018, pantesan ya suaranya bagus 🙂 . Di Indonesia dia hidup di jalanan, menjadi penyanyi untuk membiayai studinya. Dengan DSDS menurutnya akan bisa merubah hidupnya. 2 wanita peserta audisi yang duduk disamping Robianto jadi ikutan menangis mendengar penuturan dia.

Oh iya Robinto mengenakan ikat kepala, nah saya kira kan khas dari Kalimantan asalnya dia, eh ternyata dia mengenakan (Udeng) ikat kepala Khas Bali. Ikat kepala ini menarik perhatian juri Dieter Bohlen juga. Hanya ikat kepala tersebut yang Robinto punya sebagai identitasnya dari Indonesia. Dia pernah liburan ke Bali, ada 2 Udeng yang dimiliki, satu diberikan ke bapaknya di kampung, satunya di bawa Jerman, cerita Robinto kepada kumparan.com.

Saya ada baca di salah satu web berita Indonesia, ditulis saat juri memberikan pendapatnya ke Robianto, di web tersebut ditulisnya “Anda menyanyi dengan.. “ . Di Jerman kalau sapaan resmi/formal „Sie“ S nya huruf besar (Anda) kalau sie „s“ nya huruf kecil artinya „mereka“, sedangkan non formal Anda/kamu dengan „du“ .

Nah kalau di ajang DSDS ini para juri menyapa para peserta dengan „du“ (kamu) ini sapaan non formal biasanya buat teman atau keluarga, ya karena ajang anak muda makanya para juri pakai per „du“ ngomongnya. Namun dalam keseharian kita selalu pakai sapaan formal „Sie“ (Anda). Di lingkungan kantor juga menggunakan per Sie (Anda, formal), bahkan ke tetangga tetap pakai sapaan formal loh, sampai ada kesepakatan kedua belah pihak untuk menggunakan sapaan non formal „du“ . Misal salah satu pihak tidak mau gunakan per „du“ ya lawan bicara harus gunakan sapaan formal.

Nih pernah diceritain teman kursus saya, dia bilang ke rekan kerjanya karena sudah kenal sekian waktu jadi nanya bagaimana kalau ngomong dengan per “du” aja supaya tidak keliatan formal kan, eh ditolak dong sama rekan kerja temanku, alasannya rekan kerja temanku tidak merasa dekat dengan temanku ini, jadi ceritanya ya ingin jaga jarak.

Contoh kedua, suamiku pernah nanya ke manager tempat kerja dia yang lama, bagaimana kalau bicara secara non formal aja, eh ditolak bo hehe.. jadi si manager ini ya tetap maunya sapaan formal. Tapi .. di kerjaan lain suamiku (kantor lama lainnya, kutu loncat dia haha) di kantor ini semua orang dari level paling atas sampai level bawah menggunakan sapaan non formal per „du“ . OMG suamiku kan rada sungkan dong, masah bicara sama big bos pakai kamu (non formal) gitu. Ya karena sudah aturan perusahaan ya semua karyawan menjalankannya.

Bagaimana ceritanya Robianto sampai ke Jerman?. Dia mau kuliah di Jerman, jadi sedang mengikuti kursus bahasa Jerman di VHS Munchen untuk persamaan ijasah, kedepannya dia mau kuliah dan menjadi perawat.

Saat saya membuat tulisan ini, lihat Facebook Robian Pangarepo ternyata dia sudah kuliah di TUM (Universitas Tehnik Munchen) semoga sukses kamu ya Robianto meraih mimpimu 🙂 .

Hal lain yang tidak disinggung di berita Bahasa Indonesia. Mari kita lihat di youtube apa komentar yang pro dan kontra dari orang-orang Jerman mengenai penampilan Robianto. Untungnya banyak yang suka dan memuji penampilan Robinto. Kalau komen tidak asyik misalnya:

Little Valentine

so gut? Aber ich glaube das er bei dsds nicht viele chancen hat weil das die falsche sendumg ist??‍♀️ Aber ich mag ihn

(Bagus, tapi kupikir dia tidak punya banyak kesempatan di dsds, karena tayangan yang salah, namun saya suka dia.)

94Lovegirl94

im kleinen Dorf München? München ist rießig und voll bis zum geht nicht mehr xD

(di desa kecil di München?. München tuh besar sekali dan penuh sampai tidak muat lagi). Eh nih orang reseh deh, padahal Robinto nya sudah melarat perkataannya, dia bilang di desa dekat München. Karena perkataan Robinto para juri sempat tertawa. Lah dia baru 3 bulan loh di Jerman saat ikut audisi tersebut, maklum deh kalau salah ucap.

La Quica

Meine name ist robinto weil ich komme aus Indien und keine Nachname uns wohne kleine Dorf München wenn meine deutisches perfekt ich Krankenschwester hahahahaha

(Nama saya robinto karena saya asal India dan tidak punya nama belakang, saya tinggal di desa kecil di München, kalau bahasa Jerman saya sudah bagus saya ingin jadi perawat.)

Nih orang lagi kumat kali, kupingnya juga budek, wong Robinto asal Indonesia dan Robinto bilang krankenpfleger bukan Krankenschwester. Krankenschwester itu perawat (wanita) dan krankenpfleger (pria).

Ada komen-komen yang nge-bully juri produser musik Mousse T yang kasih No ke Robianto.

Ada juga youtuber stres namanya Fabi Wach. Gila ya banyak peserta lain di DSDS kenapa mesti Robianto yang di buat video parodinya?. Emang sih Fabi ini sinting kali karena Heidi klum aja di bully dia ko. Untung ada komentar sepertinya orang Indonesia 🙂 Dine rochman. Suka saya komentarnya. Semua yang komen nge bully si Fabi Wach sinting ini. Banyakan dislike videonya, saya kasih jempol kebawah juga hehe. (Update 29.10.2019 akun Fabi Wach di banned Youtube LOL. )

Semoga Robinto sukses meraih impiannya di Jerman. Dia sudah lolos 120 besar Jerman Idol. Kalau mau kenal Robinto lebih jauh Facebook Robian Pangarepo, dan Instagram @robianbento. Youtube Robinto Bento.

Baca juga: teman blogerku yang berhasil meraih impiannya Ke Jerman Modal Nekat? Bisa!.

↑ Grab this Headline Animator

Sumber bacaan:
• Lagu yang menyentuh hati dari Robianto – DSDS 2018 Robinto ueberzeugt mit der ballade bring him home
• Alasan Robinto pakai udeng khas bali saat audisi Jerman idol 2018
• Kompasiana.com/gaganawati/Robinto dari kalbar tembus dsds di Jerman