Orang Jerman, Etika dan Kebiasaannya (Bagian V). Halo sahabat blogger dan pembaca setia blog emaknya Benjamin ini, saya ingin mengucapkan Selamat Idul Fitri buat yang merayakannya. Mohon maaf ya kalau saya ada salah-salah bicara (nulis) saat blogwalking 😀 .
Rasanya sudah lama sekali saya tidak cerita-cerita mengenai orang Jerman, etika dan kebiasan mereka. Sangking penasaran, kapan ya terakhir nulis mengenai tema tersebut. OMG (oh my God) terakhir kali posting tema tersebut 2 tahun lalu 27 Juli 2013 klik disini. Jadi tanpa banyak basa-basi lagi langsung aja deh ke pointnya:
• Kalau datang ke undangan pernikahan, JANGAN pakai baju putih. Hanya pengantin yang boleh pakai warna putih. Jadi tamu yang pakai baju putih, silakan pulang dulu deh ganti kostum yaa. Bukan kamu pengantennya kan? siapa tahu tamu undangan lain mengira kamu yang jadi pengantennya loh 😀 . Saya tahu info ini karena hampir tiap hari menonton reality show “Traumhochzeit” (dream wedding) di VOX .
• Buat yang suka bikin kue, di Jerman tidak ada Emulsifier (SP/TBM), disini bikin kue/cake hanya menggunakan Backpulver baking powder. Kalau mau cari Emulsifier seperti di Indonesia coba di Asia shop atau beli online di toko asia.

Apfelkuchen, Kue Apel, Apple Pie ala Jerman
• Hati-hati kalau lihat promo yang murah bikin *kalap. Misal berlangganan provider hp, TV kabel, majalah, listrik dll. Baca term & condition baik-baik. Biasanya ada dibagian bawah iklannya. Term & condition tulisannya biasanya kecil sekali, sehingga luput dari perhatian alias tidak kebaca. Hati-hati kejebak, maksud saya jangan yang tadinya diiming-iming cuma bayar 1 euro ternyata malah jadi ratusan euro, dan kadang tidak bisa putus kontrak. Kontrak TV kabel misalnya memang murah tapi minimal kontrak 2 tahun, kalau mau ganti ya bisa aja tapi tetap bayar sampai kontrak selesai.
• Air putih lebih banyak dengan soda, namanya sprudelwasser air soda atau air berkarbonasi. 4 tahun di Jerman saya sudah jadi suka sekali jenis air tersebut. Bapaknya Benjamin bilang stillwasser (air tanpa soda) tuh airnya mati hehe.
• Kalau ke dokter, jangan berharap akan selalu dikasih resep untuk beli obat. Kalau belum parah sekali, cuma disuruh istirahat dirumah, dan tidak perlu makan obat. Alasan dokter, nanti apotek yang diuntungkan 😀 . Saya baru tahu hal ini setelah bapaknya Benjamin pulang dari dokter, saya tanya “mana obat batuk pileknya?” ternyata cuma dikasih surat izin istirahat seminggu untuk diserahkan ke kantor. Padahal menurut saya batuknya sudah parah sekali, kalau di tanah air pasti sudah dikasih antibiotik supaya cepat sembuh.
• Kalau pindahan rumah sebaiknya ke kantor pos untuk minta jasa pengalihan semua surat-surat ke alamat baru dalam bahasa Jerman istilahnya Nachsendeservice . Jasa ini ada yang 6 bulan, 12 bulan dan 24 bulan. Bisa diperpanjang.
Biayanya untuk 6 bulan 19,90 euro (sekitar Rp. 298.000), 12 bulan biayanya 24,90 euro (sekitar Rp. 373.000) . Kalau kamu pindahan dan tidak gunakan jasa ini dan misal ada tagihan (listrik, telp, internet dll) dan masih dialamatkan ke alamat lama, dan kita menunggak, tagihan akan makin membengkak karena dendanya.

Persiapan saat mau pindahan rumah. Supaya Aman Perabotan dikemas Rapih dan Bagus dengan Plastik. Jasa pindahan yang mengerjakan bungkus membungkus. Foto Nov 2012
Walau kita kasih alasan pindah dan tidak terima tagihannya, yang nagih tidak mau tahu kamu tetap harus bayar full dengan dendanya (pernah kejadian pada teman les saya). Bapaknya Ben dan saya gunakan yang jasa untuk 6 bulan saja. Setelah lewat 6 bulan, semoga surat-surat kamu sudah diperbaharui semua ke alamat baru. Informasi detail mengenai Nachsendeservice klik https://www.deutschepost.de/de/n/nachsendeservice.html .
• Menyebrang jalan harus ditempat seharusnya. Ada logonya orang menyebrang dan ada tanda garis-garis di tempat pejalan kaki boleh nyebrang. Kendaraan akan berhenti. Pada tempat penyebrangan tersebut pejalan kaki di istimewakan, kalau ada kendaraan tidak mau berhenti pas pejalan kaki lewat dan terjadi kecelakaan, yang menanggung yang punya kendaraan. Kalau naik mobil dari jauh sudah lihat tanda tempat penyebrangan, ya kita turunkan kecepatan, siapa tahu pas ditempat itu tiba-tiba ada orang nyebrang, susah kan berhenti mendadak.

Tempat Penyeberangan pejalan kaki dengan “zebra crossing”. Ditempat ini pejalan kaki bisa langsung nyebrang. Pengendara pasti akan berhenti kalau ada pejalan kaki lewat. Sumber foto de.wikipedia
Ada pula tempat penyebrangan dengan lampu merahnya, jadi kalau mau menyebrang harus tekan tombolnya. Kalau tidak ditekan sampai tahun depan juga kamu tidak bisa lewat. Pernah ada loh yang ngomong “rusak nih lampu merah, sudah lama ko tanda boleh nyebrangnya tidak hijau yaa” . Saya yang baru datang senyum-senyum saja sambil berpikir pasti turis nih yang mau lewat haha lalu saya tekan tombolnya 😉 .
Ada juga tempat penyebrangan tanpa tanda garis-garis di jalanannya, maka pejalan kaki harus menunggu sampai mobil tidak ada yang lewat lagi (biasanya di jalan kecil ko, kalau jalan raya yang luas tahun depan dong jalanannya baru kosong haha).
Kalau beruntung pengemudi mobil akan nyuruh kamu lewat duluan (banyak juga pengendara yang baik loh. Kalau ibu hamil, bawa kereta dorong anak, atau lansia mau nyebrang, sering mobilnya berhenti dan kita disuruh jalan/nyebrang). Kalau kita langsung nyebrang pada jalan yang tidak ada tanda penyebrangan (jalanannya tidak ada tanda garis-garis) kalau ke tabrak ya itu salah kamu, dan asuransi tidak akan menanggung kerugian atau biaya pengobatan. Dulu saya sotoy (sok tahu) saya kira disemua tempat penyebrangan pejalan kaki bebas nyebrang semaunya, ternyata kalau tidak ada tanda garis dijalannya ya gitu nyebrang kalau jalanannya kosong. Saya baru tahu setelah nanya ke bapaknya Benjamin.
Bagi yang tertarik baca edisi sebelumnya mengenai Jerman selayang padang (orang Jerman, etika dan kebiasaannya)
Bagian I klik disini.
Bagian II klik disini.
Bagian III klik disini.
Bagian IV klik disini
Bagian VI klik disini
Baca juga:
• Perhatikan Banyak Larangan Memotret di Jerman
• Aturan Internetan di Jerman
• Tinggal di Jerman
Hai Ervien apa kabar?. Ada teman blogerku di Jerman sini yg baru bikin tulisan klik 10 karantek wanita Jerman. Semoga membantu menjawab pertanyaanmu yaa 😉 .
Hai Fiandini, biaya hidup tergantung gaya hidup, bisa kecil bisa tinggi, tergantung juga kota tempat tinggal. Rata-ratanya 500-700 Euro (*dengan kurs Rp.15.000 kalau dirupiahkan Rp. 7,5 juta sampai 10 juta). Contoh ada juga yang bilang biaya hidup dia 620 Euro sebulan, rinciannya: Biaya kos 290 Euro Asuransi 33 Biaya transportasi 56 Biaya lain-lain. Informais lainnya bisa baca 101 Tips Kuliah ke Jerman .
saya boleh tanya ndak mba?
rata2 kalo kehidupan mahasiswa indo yg ke jerman bs ngabisin bera euro ya?
Hai mbak Esti, rencana tinggal di Jerman?. anak-anak sih bakalan cepat belajar bhs asing saat sekolah, dont worry 🙂 .
Hallo mba salam kenal.
Saya ada rencana kesana sama suami. Tapi yang saya bingung kan anak saya. Saya mau tanya gimana ngajarin anak 2 bahasa. Anak saya umur 1,5 tahun
Terimakasih
Esti
Hai mbak Fanny, dulu aku juga gak suka sprudelwasser, skrg suka bangettt dan malah gak suka air lainnya 😀 sprudelwasser sama aja ko mbak dg air minum biasa, bedanya hanya ada gelembung2nya yg bikin segar saat kita minum :lol:. Dulu keju gak sukaaa, eh skrg tergila-gila macam2 keju haha 😀 .
keluarga suamiku dulu lama tingal di Jerman.. jd walopun mereka org solo tulen, tp kebiasaannya lbh bnyk sperti org jerman :).. trmasuk yg blak2an kalo ngomong, dan ga suka minum air putih :D.. nth krn pas selama di sana lbh milih sprudelwasser itu ya ;D..Akunya jd yg suka ngomel2 krn suami ga bnyk minum air putih -__-
iya mba aku paham rasanya ditanya2 gt… í ½í¸ hehe… makasih atas semangatnya..
Terima kasih untuk respon nya.
Saya juga mendapatkan masukan dari rekan-rekan kantor.
Setelah saya pikir lebih jauh, jadi itu tergantung sama individunya jadi tidak bisa mewakili ras bangsa dan kebetulan ditempat saya memang secara individu mereka spt itu.
Kalau masalah kerja saya setuju dengan pendapat ibu dimanapun kita bekerja ya kita belajar menempatkan diri apalagi di luar negeri gajinya per jam.
Terima kasih & Sukses u ibu …
Hai Dudu, terima kasih kasih juga sudah berkunjung. Maaf saya sangat sibuk sekali jadi tidak bisa sebagai nara sumber. Dulu pernah ada juga yg bikin novel, jujur saja saya merasa terganggu dg berbagai pertanyaannya. Sukses ya buat novelmu 🙂 .
seneng deh mba bacanya… banyak bgt yg bisa aku dapet and pelajarin. aku soalnya lagi bikin novel yg settingnya di jerman, yg tokohnya nikah sama org jerman. bisa nih kak nanya-nanya… salam kenal.
( chiyo-my3m.blogspot.com dihapus karena domain tidak aktif lagi. 20.06.2016 )
Dear pak Agus, terima kasih sudah berkomentar 🙂 .
Tulisannya bagus u pengetahuan.
Saya belum pernah ke Jerman tetapi saya penasaran dgn karakter orang Jerman yg saya hadapi sehari-hari di Indonesia. Saya baru bekerja beberapa lama di perusahaan Jerman yang ada di Indonesia, di perusahaan kami ada sedikit orang Jerman yang mempunyai karakter sama (menurut saya) :
1. Suka memaksakan kehendak / sama sekali tidak tolerir & kl diajak komunikasi akhirnya tdk nyambung
2. Cenderung banyak politik & menjatuhkan aplg kalau tidak mengikuti mau mereka , jadi ingat jaman penjajahan dulu untuk memecah belah kita
3. Susah di ajak kerjasama & cenderung ego & meremehkan orang asia tetapi suka memanfaatkan orang lain untuk mencapai kemauannya yang aneh-aneh
4. Pelit & hitungannya mantap
5. Suka debat tp tdk mau kalah
Saya pernah bekerja di perusahaan asing (bukan perusahaan Jerman) tetapi baru kali ini sama orang Jerman dan kesan saya buruk terhadap mereka.
Yang ingin saya tanyakan (dpt share) :
1. Apakah orang Jerman kebanyakan spt itu atau kebetulan di tempat kerja saya seperti itu ?
2. Saya dengar dr teman kantor katanya di Jerman ada wajib militer, sehingga mereka yg menghindari akhirnya lari dari Jerman untuk bekerja di luar negeri , jadi mereka yang pendidikannya rendah akan lari dari wajib militer trs bekerja keluar Jerman (benar/tidaknya saya tidak tahu?).
3. Mereka tidak sepintar yang kita kira malahan lebih pintar orang kita secara bisnis di lapangan (wilayah Indonesia) tetapi gayanya jaim banget, artinya walaupun mereka dari negara maju tetapi tidak semua masyarakatnya pintar & kita tidak kalah dengan mereka
Mungkin ada yang mau share pengalaman kerja di perusahaan Jerman? sebenarnya saya sudah tidak betah lagi hadapi mereka & saya pikir lebih baik masuk perusahaan lokal aja.
Sekarang saya jadi mikir ternyata perusahaan asing eropa jg ada yg amburadul
Terima kasih untuk sharenya
Hai Riska makasih ya buat komentar panjangmu 🙂 .
Orang Jerman memang tidak suka basa basi, mereka tidak suka chat bahkan untuk orang kantoran tidak suka ngobrol basa-basi alasannya buang waktu. Jadi kalau ada yang perlu/penting mereka akan senang hati melayani, tp untuk ngobrol2 mereka ga suka. Itu yang saya pernah baca bbrp kali mengenai karakter orang Jerman.
Mereka pengen latihan speak english juga kali hehe 😀 . Tahun depan rencananya saya bikin postingan2 tentang Jerman lagi, tahun depan blog saya akan saya buka lagi komentarnya, tahun ini lagi sibuk, kuatir ga bisa handel banyak komen 😀 .
Aku suka sama semua postingan Kakak yang berbau Jerman. Bintang enam. TOP BGT. 😀
Coba deh Kakak bukukan! Pasti menarik dan banyak yang minat.
Mau nanya nih, Kak. Sangat menyimpang dari postingan sih. ^_^
Aku kan suka berkorespendensi via jejaring sosial dengan orang dari berbagai negara tuh. Kok susah ya menjalin korespondensi dengan orang Jerman? Apa orang Jerman tidak suka berkorespondensi atau berkenalan dengan orang yang tidak pernah kopdar?
Andaipun ada satu, dua Jerman yang cukup bersahabat, biasanya mereka akan menjawab pendek-pendek suratku. Misal, aku sharing dua, tiga hal, mereka cuma menjawab satu hal. Apa obrolanku terlalu garing ya? -_-
Trus, kata orang, orang Jerman termasuk orang yang sangat membanggakan ras dan negaranya. Namun, mengapa ketika aku mencoba berkomunikasi dengan orang Jerman, beberapa dari mereka menampikku dengan bilang, “I speak English. Jangan ngomong pakai bahasa Jerman kalau belum sempurna!” Padahal, mereka kalau ngomong terkadang sering pakai slang bahasa yang aku sering nggak paham artinya, Kak. Kan susah tuh cari bukunya di Indonesia. :/ :'(
Terima kasih banyak sebelumnya….
Hai Novi coba cari beasiswa saja 😉 .
Mbak ceritanya seru-seru .. Aku pengen banget bisa kuliah disana .. huhuhuhu T.T
Hai Ervien coba di google aja kriterianya, saya juga ga tau hehe.. yang saya tau klo suami di Jerman nih turut membantu istri dalam urusan rumah tangga, untuk kerjaan rumah. Para suami ga segan cuci piring, jemurin cucian, masak, mandikan anak, ngasuh anak dll yg klo di Indo kesannya jadi urusan ibu rumah tangga, di Jerman tuh jadi kerjaan para suami juga.
Amien kak..
oh ya ka, kriteria yg di inginkan/idaman wanita Jerman tuh yg bagaimana ya?? secara fisik/hal tertentu.
Karna Wajahku oriental Chinese-Korean. Tinggi 175cm, umur 21 tahun. Apakah sulit untuk Saya?
Dan tinggi rata” wanita & pria Jerman berapa ya ka??
Ich danke Ihnen sehr für die gute Informationen. 🙂 sorry klu bhs Jerman Ku blepotan kak 😛
Hai Elmo, terima kasih untuk komennya yang panjang lebar 🙂 .
kalau Edeka jauh sekali dari tempat saya. Supermarket yg dekat bisa jalan kaki spt Aldi, Lidl, DM, Müller dan REWE. Suami dan saya selalu belanja ke REWE. Pernah ada reportase mengenai berbagai supermarket, untuk belanja bulanan yg barangnya sama persis setelah ditotal bedanya tipis sekai ga nyampe 5 euro 😀 . Di Lidl ga tahan ngantrinya kasirnya hanya dibuka sedikit, klo di REWE pengunjung sdh nagntri panjang semua kasir buka. Utk supermarket tergantung pilihan masing2 sih. Klo ke REWE sdh setahun ini ada sistem poinnya, kerjasama juga dg DM dan bbrp merchat lainnya. Kami sdh nukarin poin utk belanja sekitar 200 euro. Trus ada kumpul stiker bisa ditukar panci2 atau alat makan merek WMF, maklum emak2 mikirnya buat urusan dapur haha. Jadi pengen bikin postingan tentang supermarket deh hehe.
Ke Lidl iya saya sering ngintipin diskonan bibit atau tanamannya
Untuk pengungsi, komen Elmo sama persis spt suamiku, knapa pemerintah ga naikkan dana bantuan utk rumah jompo tempat para lansia Jerman. Belakangan ampunn banyak sekali pengungsi. Di kota kami baru kedatangan 1.000 pengungsi padahal kota ini kecil lah..
Untuk yg ngorek sampah, pastinya mereka cari botol/kaleng minuman, yg bertanda khusus bisa ditukar uang. Ada seorang kakek pakaiannya necis kemeja lengan panjang, bawa tas kulit. Tasnya isinya botol2 yg akan ditukar duit, setiap hari si kakek kerja begitu, dulunya guru.
Musim yang saya suka autumn dan spring, cuacanya sejuk 🙂 .
Auf wiedersehen 😉 .
Halo! Saya senang membaca blog ini. Mau nambahin komen, kalo mau belanja grocery, saran saya di Lidl atau Edeka, karena harganya lebih murah, jgn belanja di Tegut atau Rewe. Saya sangat menikmati belanja susu, yogurt, keju, bifi. murah dan kualitasnya bagus 🙂 🙂 Namun Tunangan saya bilang, kita lebih baik beli susu yg fair price, krn utk support petani atau peternak lokal disini. Kasian… pajak melulu yg gede, untung gak ada.
Skrg ini Jerman lg dilanda banjir refugee, saya suka kesel sama refugee apalagi yg dr afrika, krn mrk gak segan2 utk nodong.
Anak2 punk di Jermanpun suka malak, umumnya anak2 punk ini trouble maker dikeluarganya dan memilih homeless. Saya pernah dipalak di daerah Giessen. Ya saya cuekin aja. Dianya gerutu… aneh kan hahhaaha
Satu lagi, akhir2 ini saya sering melihat orang lanjut umur homeless, pernah lihat di daerah Freiburg, Rothenburg, Beckstein, Rüdesheim. Gak tega liatnya… pernah ada 1 ibu tua, ngorek sampah utk cari sampah yg bisa direfund. :'( Tunangan saya bilang, pemerintah jerman udh gak punya uang utk memelihara org2 tua, tapi refugee dapat sekitar 300 euro perbulan (Kan Gondok!!)
Saya paling senang summer di sana, karena low hummidity, keringet tp gak peliket.
auf wiedersehen 🙂
Hai Ervien kalau punya impian dan yakin bisa meuwujudkannya, ayo dikejar 🙂 . Untuk cari jodoh bisa baca postingan saya Cinta via biro jodoh online. Ora et labora = Berdoalah dan bekerja 😉 . Kalau sudah berhasil semoga mampir ke blog saya lagi berbagi cerita ya 😉 .
Saya mau tanya kak.
Saya berharap bisa ke Jerman dan mempunyai istri orang Jerman serta anak.
Tapi skill yg saya punya hanya bisa mendesain dan ketrampilan.
Dan pendidikan saya hanya SMA.
Apakah saya bisa mewujudkan impian saya kak? 🙂 Danke
Hai Jez terima kasih masukkannya 🙂 . Saya bisa nulis2 klo Benjamin tidur, dan belakangan penyakit malas sedang melanda padahal punya segudang ide hehe.
Hi emaknya Ben… tambahin yach tulisan2 kehidupan di sana. Seneng ngebacanya.. : )
Kalau di tanah air begitu, yg sakit kecewa mungkin bisa marah kali mbak, trus jd beli obat warung aja 😀 . Iya setuju banget mengenai penjalan kaki, semoga pada sadar supaya haknya ga diambil pedangang kaki 5 atau motor yg kena macet jd pakai wilayah pejalan kaki.
Paling suka dengan bagian sakit ngga parah ngga perlu selalu dikasih obat tapi di suruh surat buat istirahat seminggu.
Kapan ya di sini dokternya begitu..
Trus bagian dimana pejalan kaki di hargai itu yang perlu di terapkan di sini. Tapi asal pejalan kakinya juga disiplin ngga main nyelonong nyebrang sembarangan 🙂
Bagus juga ya mba kalau gitu. Waah tapi sensasi pahitnya itu lho T.T
yg di jakarta itu ya kak. iya, sudahlah ngelawan arah, naik ke trotoar pula motornya
emang kak, musti tabiatnya dulu yg berubah. klo gak, aturan ada ya cuma buat dilanggar kak
Heheh iya Cum, disini minimal kontrak tv emang 2 thn 😀 .
Klo saltum mungkin diliatin orang2 sih hehe. Hahaha ntar lama-lama juga suka ko El, awal2 aku di Jerman juga ga suka air tsb, nah krn lututku sakit tiap kali naik tangga jd terpaksa minum sprudelwasser. Krn di air tsb ada garam mineralnya spt mg, ca dll. Waktu di tanah air tiap hari aku minum susu tinggi kalsium, setelah di Jerman ga pernah lg minum susu tinggi kalsium, jd ganti ke sprudelwasser 😀 .
Kapan tuh aku pernah lihat video singkat, pejalan kaki adu mulut sama yg naik motor di pedestrian 😀 . Harus masing2 pribadi mau merubah tabiatnya baru bisa aturan berjalan dg baik.
senangnya jadi pejalan kaki di jerman 😮
saya sebagai pejalan kaki di indo hampir tiap hari gondok kalo jalan di pedestrian. lah jelas-jelas pedestrian itu hak untuk pejalan kaki tapi kenapa sepeda motor suka naik ke atasnya. kok pada gak sabar nunggu lampu merah, padahal mah tu lampu bakalan ijo juga dengan sendirinya. cuma nunggu beberapa menit aja pada gak mau. kapan ya mental serobot, gak mau antri bisa hilang di sini 😐
hahaha makasih info warna baju putih ya mbak, ni teman dekat suami orang Jerman da yang belum nikah, jadi tak inget2 siapa tahu dia da keinginan nikah aku kan nggak saltum. oiya mbak, aku dah ada tulisan draft tentang air berkarbonasi lho. wueek nggak doyan aku hahaha, pahit rasanya
Eh busyet kontrak tv kabel 2 tahun lama banget yaaaaa
Hai Kiki, airnya aman2 saja, buktinya orang disini sehat ko hehe. Di Jerman obat yg diresepkan dokter gratis, ke dokter dan rumah sakit juga gratis. Setiap orang diharuskan punya asuransi, krn tanpa asuransi sangat amat berat bayarnya.
Wah lucu banget, mungkin bebek-bebk lewat ditempat yg sama, jd dibikin tandanya ya Den 😀 , klo yg kuperhatikan di Jerman sering ada tanda (rambu) utk hewan liar, klo lewat situ spy pengendara waspada, klo nabrak mobil bisa jadi rusak loh hehe. Klo air keran dirumahku banyak kapurnya, nyiram tanaman aja, daun2 jd belang2 makanya klo ga terpaksa sekali aku ga minum 😆 . Btw temanku di Belanda sdh ga minum air kran lg, kata dia kapurnya tinggi, dia pernah sakit jadinya. Tiap orang beda2 sih ketahanan tubuhnya 😉 .
Bagian yang nyebrang dan ke dokter sama dengan Belanda sini Nel. Malah aku nemu beberapa tanda untuk penyeberangan bebek juga. Iya tandanya ada gambar bebek gitu hehe lucu ya, bebek aja diperhatikan disini. Kalau air aku selalu minum dari kran. Suamiku minum air yang pake soda. Aku ga bisa kalo ada sodanya. Tenggorokan sakit.
Wah saya malah baru tahu kalau mau kondangan ke pernikahan lebih baik tidak menggunakan pakaian berwarna putih, nanti dikira pengantennya. Lha kalau pengantennya pakai pakaian selain putih bagaimana ? Kan tidak jadi masalah, tidak akan binggung membedakan mana tamu mana pengantin. IMO kayaknya kalau di negara-negara Eropa pengantin memang umumnya pakai pakaian gaun putih (kadang ekornya sampai panjang banget). Terus kalau acara pemberkatan perkawinan di Jerman pas di gedung/gereja kan umumnya mengenakan pakaian sesuai dengan dresscode yang ditentukan masing-masing.
Air soda apakah jika dikonsumsi dalam waktu jangka panjang aman bagi kesehatan ?
Periksa ke dokter dapat surat ‘dispensasi’ untuk istirahat di rumah. Tanpa resep dokter resep yang nantinya untuk petunjuk beli obat. Tetapi kalau didiagnosa sakitnya lumayan parah nanti apakah dapat surat dispensasi atau malah langsung direkomendasikan oleh dokter untuk di banya ke rumah sakit / unit kesehatan ? Oh iya mau tanya apakah di Jerman ada obat-obat yang masuk kategori obat bersubsidi (kalau di Indonesia ada istilah Obat Generik)?
Untuk masalah zebra cross di beberapa ruas jalan Indonesia (baik itu Jalan Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Daerah) sudah ada, bahkan banyak zebra cross di Indonesia sudah memenuhi standar internasional.
Pedestrian cross di Indonesia juga sudah banyak yang terintegrasi dengan traffic light (TL), jadi kalau mau nyebrang pencet saja tombol crossing sehingga lampu TL pedestrian menyala hijau sedangkan TL pada jalur kendaraan menyala merah.
selain zebra cross di Indonesia juga ada pita kejut (fungsinya untuk mengontrol pengendara agar lebih konsentrasi dalam mengemudi, biasanya di tempatkan di beberapa meter disebelum jalur-jalur yang ramai orang menyebrang), yellow box (semacam marka jalan yang terdapat di simpang perempatan), zona selamat sekolah (semacam area lintasan bagi penyebrang jalan, bentuknya adalah pada permukaan jalur kendaraan melintas di beri warna tersendiri (aspalnya dicat) biasanya berwarna merah atau juga kuning.
Fasilitas infrastruktur jalan sebenarnya di Indonesia sudah mumpuni, tetapi kesadaran akan ketertiban berlalu-lintas sebagian masyarakat masih kurang taat. Akhirnya banyak rambu-rambu perboden-perboden lau-lintas yang hanya sebagai pajangan saja (tidak dihiraukan makna aturannya).
mengenai kondisi di lapangan di Indonesia, pedestrian cross juga hanya menjadi hiasan variasi jalanan semata, soalnya fungsi sebenarnya benar-benar nyaris tidak berfungsi, sudah ada tombol untuk menyebrang tetapi pengendara masih tetap ngeblong padahal beberapa meter mebelumnya sudah ada marka-marka seperti rambu tanda hati-hati dan juga ada pita kejut. Tapi itu semua nyaris tidak berfungsi, kalau tidak hati-hati penyebrang jalan bisa tertabrak kendaraan padahal sudah menyebrang di tempat yang ditentukan untuk menyebrang.
Dari carut-marut itu, memang keadaan di Indonesia ada yang bilang masih lebih bagus, soalnya ada beberapa negara-negara yang kondisinya lebih parah amburadul lagi, masih lebih baik di Indonesia kondisinya.
Terima kasih, 🙂
katanya bapaknya Benjamin kalau selalu tertib ga ada seru-serunya 😀 . Dijakarta seru, banyak yg ga taat, maen serobot di jalanan, naik motor ngonceng tiga ga pke helm, seru ngeliatnya haha.
Seru ya disana tertib gitu
Hahaha iya ya, kalau perlu ga usah ke dokter, tinggal ke warung aja beli antibiotik spy cepat sembuh 😀 .
Iya Man, nih kita sdh lewat 2 thn, ko jadi banyak naiknya, pdhl telp flat rate, internet dan tv sdh termasuk paketnya, ah nyebelin 😆 .
Krn sudah toleran makanya obat ga manjur lagi, tiap kali sakit yg sama, dosis obatnya harus dinaikan spy cepat sembuh 😀 . KLo ga dikasih obat agak lama sih sembuhnya, sampai sakit (misal batu pilek) cape hilang sendiri hehe.
Padahal di tanah air ada juga zebra cross, sayangnya tidak berfungsi 😆 .
Klo kita lihat ke pengemudinya, biasanya yg nyupir kasih kode dg tangan nyuruh kita jalan. Pengalaman tak terlupakan dong ya 😀 .
Hai Anna kalau ga tertib (melangar) bisa kena denda. Dendanya gila2an makanya masyrakatnya jd tertib, uangnya denda juga mausk ke kas semestinya ya bukan masuk kantong hehe. Hahaha iyaaa aku sering lihat ko naik motor goncengan 3 orang ga pakai helm pula, tuh hanya terjadi di Indonesia kali ya 😀 .
Klo yg baru nyoba pasti ga suka, klo tiap hari minum selama bertahun-tahun lama-lama jadinya suka 😀 . Airnya ga ada rasa ko sama spt air mnium biasa, ditambah mg, ca, bersoda itu utk memberi efek segar. Orang2 disini minumnya ya air itu 😉 .
Sepertinya disini ga kerjasama hehe . Duuh parah banget masah jalan di trotoar diklakson 😆 .
Iya Niee mirip sprite, cuma ga ada rasanya jd tawar saja. Bener segerr banget 😀 . Untungnya aku sih ga ada larangan minuman bersoda.
Nah itu dia Chris, harus mental masyarakatnya mau berubah. Harapannya sih klo ada yg berbuat yg benar akan ada yg ngikutin juga ya, eh malah yg salah diikuti 😀 .
Hahaha aneh banget sih, aku belum pernah sih lihat orang nyebrang ga lurus 😀 .
Kalau orang Jerman kemari pasti banyak nabrak orang haahahhaah selain nyebrang asal miring pula diagonal bukannya lurus2 aja itu juga ngeselin bikin rem mendadak (padahal bahaya kl di blkg kendaraan mepet) yg nyelolong (mungkin) gak mikir sampe sini tunggu dia nyetir baru ngerti ?
Nah itu enaknya di Jerman, Mbak. Kalau di sini biarpun udah mencet tombol dan lampu merah nyala, tetap aja penyeberang bisa ketabrak 🙁
Air putih bersoda itu mirip merk sprite gitu kah mbak? Aaahhh seger tuh minumnya.
Aku udah dua tahun lebih gak minum air soda. Semenjak hamil dan menyusui. Kata dokter gak boleh soalnya ?
Hahahaha kok dokter dan apotik tidak bekerja sama gitu? 😀
Enaknya negara yang mengistimewakan pejalan kaki. Di sini pejalan kaki udah diambil jalanannya (baca: trotoar), masih di klaksonin juga. :'(
Orang orang disana tertib banget ya <3, mengerti kalau hukum nd aturan di buat untuk di taati..mmh kayaknya jauh banget dengan kita disini.. soalnya kadang bawa kendaraan aja jangankan memperhatikan keselamatan orang lain, keselamatan diri sendiri aja ngak di perhatiin (contohnya ngak bawa helm ketika membawa kendaraan beroda dua, bahkan pernah aku lihat 1 motor dinaiki 1 keluarga (5orang!!) Wew.
And air soda.. emang enak sis?? :s.. membayangkan air tawar tapi mempunyai soda….he he ( apa aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang? )
waaah.. emang teruatur dan disiplin sekali ya disana… teringat waktu saya pernah mengunjungi negara amerika. Disana pejalan kaki sangat dipuja-puja, diutamakan, sampai-sampai saya pernah mau nyebrang di jebra cross, kayak orang bego nungguin mobil kok gak jalan2 depan saya, ternyata eh ternyata nungguin saya dulu baru lewat tuh mobil hahaha 🙂 *maklum pertama kali ke luar negeri saat itu hehe
Harusnya gitu, kalau sakit emang tidak dianjurkan langsun minum obat. Tapi orang kita dari dulu sudah dibudayakan seperti itu, jadi kena ke sugestinya. Makanya dosen saya pernah bilang, standar dosis obat dan racun di Indonesia cenderung lebih di atas rata-rata beberapa negara. Bagian yang nyeberang, menarik sekali, mbak. Coba diterapkan di Indonesia 🙂 ngayal
mirip mirip disini kebiasaannya.
iya tuh kalo langganan kabel, keliatannya emang murah banget tapi setelah 2 th bakal naik melonjak! hahaha
Saya nggak suka yang bagian pas sakit. Orang jerman mungkin cukup beristirahat tapi klo orang indonesia sakit dan tidak minum obat sakitnya bisa tambah parah he he he
Hehehe iya Ria pejalan kaki bebas melenggang kaki, asal jalan ditempat penyebrangan yg tepat 😉 .
Sprudelwasser mirip coca cola atau sprite, cuma nih sprudelwasser ga ada rasanya. Klo air oksigen gitu botol dibuka langsung nguap o2 nya, sedangkan klo soda tetap gelembungnya, kecuali klo sengaja lama dibuka maka lama-lama habis deh sodanya.
Dimulai dari mental masyarakatnya dulu, klo satu orang taat semoga yg tidak taat punya rasa malu 😀 .
Saya minum sprudelwasser nya yg medium mbak, klo yg full sprudelnya kadak tersedak pas minum sangking banyaknya soda hehe 😀 . Klo yg medium habis ya terpaksa yg tinggi sodanya, botolnya saya buka dulu spy sodanya keluar.
Sembuh dg sendirinya Na, sangking penyakitnya bosan kali ya hehe.
Untungnya di Jerman zebra cross berfungsi dg baik 😀 . Terkadang kalau saya lagi ga buru-buru, ga mendekat dulu ke zebra crossnya krn mobil pasti langsung berhenti kasih kita jalan.
Wah keren ya di sana, hidupnya teratur banget. 🙂
Huwooow zebra cross disana berfungsi dengan bener yah, klo di sini keknya cuma pajangan deh 😀
Kalau ga dikasih resep obat gitu tetap sembuh ya mba sakitnya?
saya masih suka stilles Wasser mbak nel. kadang sih minum juga yang ada sprudelnya tapi medium buat bikin soda susu #slurrrp
salam
/kayka
Kapan ya di indonesia bisa sperti di jerman ini orang tertib dan patuh sama peraturan?
Udah lama juga, kalau minudan air mineral ada sodanya kaya apa nel di indo..
atau kaya 1 merk di indo namanya a*idis. kalau itu aku suka kaya ada oksigenya gt haha lebay aku.
Wah aku suka sama pejalan kaki adalah raja itu baru luar biasa..