Cara Menanam Bibit Benih Tanaman Ukuran Kecil. Halo teman-temanku yang hobi berkebun, saya mau kasih lihat tanaman sayuran saya nih 🙂 . Cuaca disini sudah bersahabat untuk menanam sayuran. Malah cenderung panas sekali. Dua hari lalu suhunya 36 derajat C dan kemarin 35 derajat C. Jam 12 malam saja masah suhunya 28-29 derajat C :roll:, padahal kalau di Jakarta pas malam tuh suhunya sekitar 25 derajat C ya?.

Foto Kiri Baru jam 9 pagi suhu diluar sudah hampir 32 derajat C, panass banget. Siangnya hampir 36 derajat C. Mohop nai Portibion
Beberapa kali saya gagal menanam benih sayuran, contohnya salat karena ukuran kecil sekali, seperti butiran pasir, jadi benih salatnya tidak tumbuh-tumbuh. Kalaupun tumbuh kadang lama-lama mati sendiri :cry:.
Tulisan Terkini
- Beli Anggrek Bulan Impian Phalaenopsis Wild Cat dan Daun Lurik di Orchibias Jerman
- Penipuan Permintaan Uang Paypal Tahun 2023 Apa yang harus dilakukan
- Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek
Maka saya coba tehnik baru untuk menanam bibit tanaman berupa benih yang ukurannya kecil. Caranya:
• Pot saya isi tanah separuhnya
• Taruh satu lapis kertas tisu toilet diatas tanahnya
• Kemudian semprot sedikit air supaya kertas tisunya tidak terbang
• Taburi benih sayuran diatas kertas tisu
• Taruh satu lapis kertas tisu diatasnya sebagai penutup
• Semprot agak banyak, hati-hati jangan sampai kertas tisu nya robek
• Taburi tanah diatasnya, setebal kira-kira 1 cm
• Semprot air lagi
• Setiap hari semprot air, jangan sampai tanahnya kering
Benih (bibit) tanaman ukuran kecil sulit tumbuh karena akarnya lemah, jadi butuh media seperti kertas tisu untuk menopang akarnya.

Tehnik Menanam Benih Sayuran yang ukurannya kecil
Salat ada banyak macamnya, yang saya tanam tahun ini yang ukurannya kecil saja, supaya panennya cepat. Males juga ah kalau lama nunggu panen, malah ntar ke buru datang musim dingin hehe. Contohnya Schnitt Salat (Lactuca Sativa) 1,5 hingga 2 bulan sudah bisa panen.Saya sudah menikmati hasil kebon sendiri :D.

Schnitt Salad aka Lettuce (Lactuca Sativa) Sudah Panen nih bulan Mei lalu.
Sesudah panen, potnya di bongkar, lalu tanam bibit yang baru lagi, tanahnya juga pakai yang baru. Tanah lama bisa digunakan sebagai lapisan (dasar) pot besar.
5 Juni lalu saya tanam dua macam salat di satu pot, yakni Baby leaf (Eruca Sativa) dan Lettuce (Lactuca Sativa). Untuk bibit (benih) Baby leaf sudah dalam bentuk tape (pita) jadi lebih mudah bibit untuk tumbuh. Untuk Lettuce saya tanam dengan tehnik yang saya jelaskan diatas. Beberapa hari bibit-bibitnya sudah tumbuh. Salat jangan terkena matahari yang terik.
*klik gambar untuk melihat ukuran penuh
Selain salat, tanaman yang saya tanam dengan tehnik diatas antara lain: Lobak merah bentuk buahnya bulat merah, lalu tanam Seledri, daun Basil dan parsley. Di Jerman tanaman Seledri, daun Basil dan parsley tersebut disebut Küchenkräuter, semacam bumbu dapur atau herbal gitu deh, bisa buat campuran sup dan bumbu masak. Küchenkräuter ini jangan terkena matahari yang terik.
*klik gambar untuk melihat ukuran penuh
Tips penanaman bibit (benih) agak besar seperti bibit tomat, cabai, paprika, ketimun dll yang ukurannya agak besar supaya direndam dalam air dulu sekitar 15-30 menit sebelum penanaman.
Saya sudah mulai menanam bibit tomat, cabe & paprika sejak akhir Januari, supaya ketika masuk musim panas tanaman tersebut mulai bermunculan bakal buahnya, kalau mulai nanam bibit-bibitnya ketika musim panas, ya keburu datang musim dingin, kita belum bisa panen deh.
Ketika bulan Januari suhunya masih minus, jadi selain bibitnya direndam air, saya juga melakukan tehnik khusus mirip tehnik penanaman benih salat sih, tapi ditambah sedikit cara lain:
1. Kalau mau tanam beberapa bibit sayuran sekaligus, siapkan wadahnya dan buat teks untuk ditempel di wadah rendaman, supaya kita tahu bibit apa yang direndam dan akan ditanam.
2. Bibitnya Rendam air 15-30 menit.
3. Tepung terigu taruh diwadah kecil, beri beberapa tetes air, lalu aduk.
4. Siapkan kertas tisu toilet, supaya tidak terlalau lebar potong jadi dua bagian. Lipat dua jadi terlihat bagian tengahnya.
5. Totolkan campuran tepung terigu & air (Nomer 3) keatas kertas tisu. Totolkan dibagian tengah kertas tisu, lalu taruh bibit (benih)nya diatas totolan terigu, kertas tisu dilipat, jadi bibit ada dibagian tengahnya ;).
6.Siap ditanam deh.

Tips penanaman bibit (benih) agak besar seperti bibit tomat, cabai, paprika, ketimun
Pot untuk penyemaian saya gunakan yang kecil-kecil dulu, setelah tumbuh 4-6 daun baru saya pindahkan ke pot lebih besar.

Pot untuk penyemaian saya gunakan yang kecil-kecil dulu, setelah tumbuh 4-6 daun baru saya pindahkan ke pot lebih besar
Bulan Maret lalu masih agak-agak dingin, jadi pot-pot penyemaian saya taruh di greenhouse mini. Taruh disini hingga akhir Juni ini. Greenhousenya buatan Frank tahun lalu ;).

Frühbeet alias Cold frame alias Greenhouse Mini Di Buatin Suami tahun lalu
Jika cuaca sudah bagus (tidak dingin) cukup lakukan seperti tehnik penanaman salat, tapi kalau tidak berhasil juga, silakan dicoba tehnik dengan campuran terigu 😉
untuk ke halaman berikutnya klik ⇒ Next/Lanjut
Biji cabainya klo menggambang ketika direndam jangan dipakai, jelek kualitasnya, ambil yg tenggelam yg kualitasnya baik 😉 .
Seneng dech baca nya. Saat ini saya juga menanam kangkung, bayam dan sawi (bentar lg panen) sya juga tanam tomat tapi saya coba tanam cabe keriting kenapa gak tumbuh y? Padahal sudah di rendam di air?
Orang Jerman juga bilang grüne hände = tangan hijau. Istilahnya sama toh sedunia 😀 .
Wah.. Ilmu ini…. hehee
Iya deh tangannya Mbak Nela dingin dan hijau heee
Ayo mbak Toeti bikin kebun sayuran juga dong ;).
kebunnya bikin mupeeeeng.. dhuuh kapan ya bisa tengok..
url sbasdiary.wordpress.com is no longer available.
The authors have deleted this site. Update 09.01.2017
Thanks ya bu Prih :).
Kepuasan tak terkira panen sendiri tanaman di kebun (bahkan pot). Keren jeng Nella grennhouse mininya yang utama suasana iklim mikronya terkontrol. salam kebun
Thn lalu saya nanam sawi banyak ulatnya, frustasi deh 🙁 jadi kapok nanam lagi. Pdhl lama2 ulatnya jd kupu2 sih :D. Besok2 coba tanam lagi deh, semiga kali ini ga ada hama ulat ;).
Aku pernah tanam sawi di pot, Mbak. Lumayan sih bisa sampai panen juga dan hasil positifnya anak-anakku mulai doyan makan sayur sejak itu 🙂
Terima kasih ito buat sharenya :).
Bah, bagus-bagus kali tanamannya, ito! Di rumah yang kami kontrak sekarang, istriku bercocok tanam sayuran (dulunya hanya bunga …) dan hasilnya lumayan bagus. Bukan karena kami ‘nggak usah lagi beli sayuran dan cabe atau tomat, tapi lingkungan rumah kami jadi lebih sejuk dan segar. Dan kalau ada yang bertamu, dengan bangga akan aku bawa mereka ke halaman belakang untuk menunjukkan hasil karya isteriku (sambil memuji “kehebatan” boru ni raja i, tentunya hehehe …).
tamunya senang, isteriku juga senang, dan aku pun senang. Semuanya bersukacita …
Kan setelah panen tumbuh lagi, contohnya cabe, tomat dll, sayangnya disini ada musim dingin harus tutup kebun deh, di Indonesia bisa sepanjang thn berkebun ;). Herbs jangan kena matahari langsung, saya nanam basilikum, parsley, seledri :D. Haha iyaa kadang butuh seiprit harus beli byk, sisanya kadang kebuang.
Klo postingan ini aku br stujuuuu kak!!!!!!!!!!
tanaman itu yg yg edible aja,hehehe
tp kdang dilema juga klo mau panen, rada sayang..hehehe
aku punya bbrp bibit micro herbs n greens, tp kayaknya iklim Palembang kepanasan..
cilantro aja gak bs tumbuh dsn kak…
btw, punya tanaman buat garnish emang lbh hemat, gk perlu bli seiket klo mo dipake seiprit…..
Bijinya ambil Cha, supaya bisa tanam lagi ;).
Ini sudah sekarat mbak, kayanya ntar sebelum mudik bakal dibuangin deh, asal udah ngerasain cabenya aja sih 🙂
Ooo gitu, klo sudah summer ya harus diluar Cha supaya dapat udara segar, trus supaya bisa dihinggapi lebah dan kupu2 supaya byk bakal bunganya. Klo dalam ruangan coba kasih pupuk cair, spy nutrisinya tercukupi ;). Cabe-cabeku pas winter kan dimasukkin rumah, ya lama-lama layu sendiri walaupun sdh ditaruh pas kena sinar matahari tetap saja tamat rimawayatnya.
ditaruh di dalam mbak, nasib tinggal di apartemen, dah gitu gak punya teras 🙁 huhuhuhu
Jadi mau pindah ke tempatmu Cha, adem ya disana ;). Lomboknya kalau pagi-pagi siram agak banyak Cha, jadi pas siang ketika panas tanamannya lebih tahan panas. Lomboknya sudah taruh diluar? kalau didalam saja layu.
wuah suhunya ampe 36-an mbak? disini mentok 24 tapi anginnya dingin 🙁
Oia mbak, taneman lomboknya Miku kalo kena panas kok ya malah layu yah? jadinya ribet kalo ditinggalin trus kena matahari 🙁
Bulan Juni hingga agustus panas sekali, diluar bln tsb semriwing ko ;).
Saya malah ga punya halaman, ada 2 balkon ya dimanfaatkan berkebun tp semua tanaman dlm pot ;).
Gila bisa sampai 36 derajat, berarti pana sjug ayaa disana. Aku pikir lagi semriwing2 hawa nya.
url www cumilebay com saya hapus linknya dihapus karena domain berganti jadi situs judi online. Fiy cumilebay wafat 03 Maret 2017. Update admin 08.05.2021
Solusi cerdas mba…
apa lagi kalau di indonesia menyikapi BBM naik…
tentunya harga sayur mayur pun naik….
saya juga sedang berusaha bercocok tanam sayuran di halaman yang sempit…
hehe
Tomat & bawang lumayan tahan panas, cuma harus beri lebih banyak air ;).
Klo orang Jerman bilang “tangan hijau” ;).
Soal tanam menanam, sepertinya faktor “tangan” juga berpengaruh ya.
Katanya kalo tangannya bagus, tanem apa aja pasti subur 😀
Btw, kalo di Jayapura, suhunya bisa lebih panas daripada itu, hihihi 😀
Btw, dulu sih saya lumayan sering tanem sayuran (terutama tomat dan daun bawang). Karena simpel sih 😀
Tapi sekarang udah jarang, udah pindah rumah dan pekarangannya sempit 😀
Apalagi udah gak telaten 😆
url narzis.net sudah tidak aktif lagi. Update 03.02.2017
Mbak Nella tangannya dingin, nanam apa aja cocok.. 🙂
Iya unik lucuu :D.
wih serunya. tomat Daging itu unik ya bentuknya. mirip labu.
Bisa juga beli di olshop
http://petanirumahan.wordpress.com
http://pelangiflora.com
http://sambadafarm.com
itu rekomendasi dari teman saya ;).
Hehe berkebun salah satu kegiatanku ngisi waktu luang mbak, maklum *pengacara pengangguran banyak acara :D.
waah… menyenangkan sekaliiii… jadi pengen ikutan… 😀 cari benihnya disini harus ke trubus sepertinya…
Aaaaakkk, itu balkonnya lebih sempit daripada teras rumah saya tapi tanemannya buanyaaakk.. sedangkan teras saya kosong melompong…
Hehe dibisa-bisain :D.
Bunga-bunga sama bagusnya ko siapapun yang nanam ;).
wah ternyata dengan lahan terbatas pun bisa tetap bercocok tanam ya.
Iya mba akan sy share nanti heeee…. cuma malu aaaa nga sebagus pny mba nella heeee…..
Iya juga ya mba biar bawah2 juga sll lembab…krn akar dibwh jd nga atasnya aja lembab ya……tq mba tipsnya heeee 🙂
:O gpp ya mba???
wahh kalau begitu besok sy coba tanam deh 😀
tk u ya mba
Hehe namanya anak kecil mbak, jadi ingat adik ku waktu masih kecil, kami bertamu ke rumah orang, adikku petikkin banyakk bunga-bunga, marah deh yg punya :D.
tinggalin jejak dulu ya.. envy liat balkonnya.. pgn bgt bisa nanam mcm2.. tp trakhir cb bli 2 pot bunga aja dmainin sm si kecil, bunganya dicabutin smua 🙁 .. jd mamanya ga tega sm bunganya. well, nice info mba.. 🙂
Juli dan Agustus malah bisa lewat 40 derajat C :(.
Haha iya Ren, kalau saya punya tanah agak luas aja, sudah saya tanami lebih banyak sayuran. Tetangga-tetangga disini punya taman walau kecil tetap dimanfaatkan nanam sayuran. Senang kalau lewat rumah mereka lihat yang hijau-hijau :D. Silakan di coba Ren nanam spt salat ga lama ko bisa panen, 1,5-2 bulan sudah bisa disantap, kalau di Indonesia malah lebih banyak pilihan bibitnya deh kangkung, bayam ahh jadi pengen :D.
Iya mas Gie ga masalah nanam cuma sedikit, karena hanya untuk konsumsi sekeluarga :). Disini malah cuma saya aja yang suka makan sayur, suami ga suka tuh sayuran :D.
Wow baru sadar di Jerman bisa sepanas itu 😀
Silakan semoga berguna ;).
Kalau di Indonesia sudah ada IDBerkebun, Mbak. Jadi nanem sayuran apa aja di deket rumah, siapa tahu bisa manen sayuran sendiri walau cuma sedikit..
wahh panas banget di Jerman sekarang ya kak nella..
bener2 rajin kak. salutt bangett bisa nanem sayuran. kalo punya kebun seperti di Indonesia ntah seberapa banyak sayuran yang uda kak nella tanam ya.. hehhee
aku gak nanam syuran sama sekali kak. melihara bunga aja. kok gak terlintas ya buat nanem sayuran selama ini.
bookmark dulu ah…
ntar praktekin di rumah
bisa juga bagian potnya di celupkan ke air, tahan 30 detik – 1 menit, jadi airnya dari bawah ga perlu dari atas ;).
Boleh kirim dong foto-foto koleksi tanamanmu ;).
Mungkin bisa pake botol semprotan aja kali ya biar nga patah…krn slama ini sy pake semprotan aja biar tanahnya lembab gt… n tidak terlalu kuat hingga kecambahnya nga tumbang n patah….
Cuma mba yg metode wadah tisu aja liat internet keknya ada jamuran seh….. 🙁 jd tkt matek heeee….. tp nga pa la yg metode lapis tisu mba nella berhasil kok heeee…. nanti sy kirim picnya buat mba nella k heeee ( * pamer dikit aja 🙂 )
Iya sayurannya buat konsumsi sendiri ;).
Wuaah, panas banget mbak cuacanya!
Kalau panen gitu biasanya sayur-sayurnya dimasak dan dikonsumsi sendiri ya, Mbak?
Ditempatku sini juga lagi panass banget sdh 3 hari 34-36 deraja C, tanaman pada layu kepanasan. Untuk daun basil dan sejenisnya aku taruh di tempat teduh ;).
Owww iya kayaknya mba. Mataharinya nyentrong gitu hihi
gpp Chit, nanti juga busuk dengan sendirinya ko :).
tisunya gpp mba kalau di tanah??
Kepanasan kali Non, jangan kena matahari langsung, klo matahari pagi bolehlah, klo siang pindahin potnya. Normalnya spt daun basil punyaku tuh *pamer juga :D.
Tapi koq keriting2 ya mba apa kepanasan?
Wah asyikkk dong, bentuk daun basil bagus tuh :).
Aku lg nanam basil loh mba nellaaaaa *pamer
Ayo Citra coba lagi nanamnya ;).
Iya mbak nyiramnya harus hati-hati, trus jangan kena hujan deras, aku pernah tuh rusak salatnya kena hujan :(,
Untuk tanaman hias dlm ruangan, selain jenis kaktus, sukulen (keduanya cuma butuh sedikit air), trus ada spider plant, lidah mertua, zamio palme, yg jenis palem gitu mbak cocok dlm ruangan ;).
Ga repot ko, mau pengennya nambah tanaman lagi :D.
tulisan nya inpiratif bgt mbak. aku kemarin nyoba mau nanam bayam dan kangkung di pot. tapi dua-duanya mati. setelah aku cek katanya bayam penanamanny harus disebar gt di tanah. kalo kangkung stlh baca tulisan ini, kemungkinan memang harus nunggu tumbuh dulu baru dipindah ke tanah. bibitnya juga harus direndam dulu jangan langsung di tanam.
jadi semangat mau coba nanam lagi.
Oh gitu ya, yang suka patah kira2 kalo dah setinggi 1,5 cm Nel. Khan suka memanjang tuh batangnya tapi gampang putus
*Mupeng* tapi ga ada balkon nih krn di lantai 1, dan ragu apa boleh taruh pot macam2 di sekeliling apartemen. Kalo indoor doang & bergantung pada sinar matahari yang masuk dari jendela bisa tanam apa ya? Prefer yang edible 😀
Banyak banget tanamannya,gak repot rawatnya mbak..
Iya bisa juga di tanah langsung, coba aja ;).
udah besar mba, hampir 15 cm udah tingginya. tapi kecambahnya tamping ramping. kemaren di coba pindahin mati dia. oia mba kalau di tanam langsung di tanah sekalian media tisunya, itu gpp mba???
Terima kasih mbak Ine :). Biar ada kegiatan kan jadi ga bosen dirumah mbak, makanya saya berkebun :D.
Sebenarnya kalau sudah musim panas suhu sudah diatas 25 derajat C, bibit-bibitnya gampang tumbuhnya, cuma kalau baru mulai pas summer, ga keburu panen sudah datang musim dingin :D. Iya tomat, cabe klo habis masak, kadang iseng lempar ke pot, ehh numbuh :D.
Pindahinnya kalau sudah agak besar Chit. Aku juga nanam mose rose tapi belum berhasil, waktu itu masih dingin. Ntar coba lagi deh :).
Iya Man, supaya aku juga ada kegiatan nih :D.
Karena lahannya terbatas ya harus mikir, putar otak bagaimana bisa tetap berkebun :D. Dulu aku juga ada tuh pas SD nanam kacang hijau buat toge, seru buat kegiatan anak-anak :).
hoo..iyaya…..kalau jadi, tanem yang banyak mba’, ntar aku minta *niaaat 😀
Iya Cudy, untuk metode penanaman cabe, spt yg dengan totolan terigu – air tuh, kalau malas ribet kan ya metode tsb, bibitnya tinggal kasih lapisan kertas tissu saja ;).
Kalau tanamannya masih kecil & nanam di pot, bagian bawah pot saya celupkan ke dalam air mbak, diamkan kira-kira 30 detik.
Iya Wany begitu loh cara nanam benih yang ukurannya spt pasir :D.
Masih mikir-mikir nanam brokoli atau nga ya lama panennya, tanamannya juga besarrr loh, saya kan ga punya taman :D. Kalu wortel juga masih mikir butuh pot yang panjang :D.
Ayoo Mita mulai nanam-nama yuk ;). Silakan di share :).
Thank you Nikitaland ;).
Iyaa tomat lonjong mirip pepaya :D.
telatennya kamu, bisa menanam sendiri. salut deh. kebunnya juga bagus
Aduch Mbak, ribet banget ya menanam disana..
Tapi mbak hebat banget bisa menanam disana bahkan ada kiat khusus nya.
Kalo disini tinggal lempar aja itu biji-bijian udah numbuh. 🙂
Aq cuma punya pohon tomat (yang ga sengaja tumbuh), dan pohon cabai.
wahhh mba, bermanfaat banget postingannya. saya selama ini kebingungan menanam bibit yg ukurannya seperti pasir. seperti contoh, pappermint, mose rose. kemaren sih ppernah menggunakan media tisue, seperti mengecambahin kacang hijau, tisunya saya tata di dalam wadah, lapisan pertama adalah kapas, kedua tisu, kemudian di atasnya saya tebar benih yg sudah di rendam, terus sy semprot medianya sampai lembab. kemudian benihnya di tutup lagi dengan tisu yang sudah di basahi. Numbuh mba, udah 10 cm, tapi tanamannya halus halus, saya bingung habis itu mindahinnya gimana. sekali saya coba pindahin, ehhh besoknya layu mati tanamannya. 🙁
asik ya kalo nanem sayur sendiri. bener2 organik jadinya. 🙂
Keren deh kak 😀 Lahan kecil memang gak membatasi buat berkreasi dgn tumbuh2an.. Salutt.. 😀 Dulu pernah nanem sayur 😀 Sayur toge hasil percobaan dari sekolah, dan berhasilll.. hehheehe 😀
wah seru ya mba nella hahaha sy pny paprika juga da tunas kek mba pny heee itu pun bibit dr abg ipar sy n belajar tanam seh…n syukur bgt tunas d hahaha 🙂
dan kl bibit tomat mba nella dtg mau sy tanam d pgn makan tomatnya ;p
dan bunga lili mba nella mauuuuuuuu donggggggg ( * ngilerrrrrr ) …..o ya mba teknik semai pake tisu yg diajarin mba sy tanam paprika ….surpriseee… its works…. 🙂 n tunas d heee… dan ada 1 cara juga ( liat2 internet juga ) pake wadah kasi tisu dan semprot lembab trus bibit cabenya taruh diatas tisu n tutup wadahnya itu juga bisa lo mba heee dan akan berakar trus da lumayan panjang akarnya br pindah ke pot semai kecil n tanam jgn dalam kali tutup dikit tanah aja biar akar nga keberatan ketimpa heee….. bole dicoba lo temen2 yg ada disini 🙂
Aku pernah tanem sawi, bijinya kecil dan lembut banget mungkin kayak salat itu. Nyiramnya salah jadi patah semua trus mati. Keknya nyiramnya cuma diciprat2 ya Nel
ternyata begitu cara ny nanam bibit2 kcl……
klo pny saya,bibit ny ngilang mulu kak!
tar ku cb d……
nice info kakak 😀
brokoli ama wortelnya mana mba’………………. 😛
Wowwwwwwwwwwwwwww…I love this so much 🙂 !! Jadi pengen buru-buru ikutan nanem-nanem deh jadinya :)….Mba izin share ya….
url diahmitasari.wordpress.com is no longer available.
The authors have deleted this site. Update 08.01.2017
WOW! What a beautiful garden you have started!
Tomatnya keliatan seger bgt Mba Nella..yg lonjong kayak pepaya ya bentuknya 😀