Random Dibuang Sayang – Musim Gugur

Pembaca setia, tanpa terasa musim gugur (Herbst) sudah datang. Dingin sekali hawanya, kalau dingin begini nikmat sih makan jadi banyak haha, Benjamin juga ngoceh “mamam .. mamam” (makan) melulu, maunya ngemil aja tuh anak.

Pengennya tidak terlalu lama hawa dingin menggigil begini karena rasanya lapar dan ngantuk terus-terusan. Musim dingin mengemukan badan, semoga saat musim panas harus bisa membakar kalori.

Autumn is the mellower season, and what we lose in flowers we more than gain in fruits.” -Samuel Butler-

 

Balkon belum selesai dirapikan padahal sudah saya cicil dari bulan September, saat Benjamin tidur saya kerjakan beberes balkon sedikit-sedikit. Bongkar pot dan nanam bibit-bibit musim semi kegiatan yang saya lakukan saat musim gugur ini. Saya tidak setiap hari nongkrong di balkon karena cuaca semakin tidak bersahabat. Gelap semakin cepat datang, dan hawa dinginnya membuat kulit mengkerut, serasa masuk lemari es 😆 .

1. Cuaca Jerman pada musim gugur

Pada bulan September dan Oktober, cuaca di Jerman masih menyenangkan. Bulan Oktober disebut juga golden oktober karena warna daun-daun seperti warna emas. Kuning menyala atau coklat. Kalau bulan November pohon-pohon mulai gundul, daun-daunnya rontok.

 

Orang Jerman menyebut saat-saat terakhir hari yang hangat ini dengan istilah “Altweibersommer” (musim panas India). Seperti biasa, cuaca Jerman tidak dapat diprediksi, jadi bersiaplah dengan segala kemungkinan. Kalau masih mau jalan-jalan, bulan September dan Oktober yang paling enak. Bulan November lebih baik dirumah aja deh, hujan sepanjang hari. Rasanya hari tidak hujan bulan tersebut bisa dihitung dengan jari, dan beberapa kali saya lihat kalender, untuk bulan November simbo/gambarnya payung 😀 .

Pada bulan November, hari-hari semakin terasa lebih singkat, dingin, lembab, mendung, kabut tebal, matahari tidak bersinar, langit berwarna abu-abu. Terkadang bulan November bisa saja akan turun salju.

 

Karena langit seringkali mendung, mau potret-potret hasilnya juga tidak memuaskan, walaupun kameranya sudah pakai blizt tetap saja agak buram, begitulah seperti kamu lihat agak gelap kan hasil foto-fotonya.

Baca juga: Rasanya lebih Indah Warna Musim Gugur tahun lalu 2014

 

Menurut gogermany.about.com rata-rata temperatur musim gugur di Jerman:

Bulan September rata-rata suhu terendah 9 derajat C, rata-rata tertinggi 19 derajat C
Bulan Oktober rata-rata suhu terendah 4 derajat C, rata-rata tertinggi 14 derajat C
Bulan November rata-rata suhu terendah 1 derajat C, rata-rata tertinggi 8 derajat C

Walaupun sudah dingin ternyata kali nya masih ada bebeknya yoii. Pemandangan musim gugur. Foto 04.11.2015

Walaupun sudah dingin ternyata kali nya masih ada bebeknya yoii. Pemandangan musim gugur. Foto 04.11.2015

 

Pohon Cerry tetangga sudah menguning daun-daunnya

Pohon cerry tetangga sudah menguning daunnya, bakalan rontok nantinya

Pohon cerry tetangga sudah menguning daunnya, bakalan rontok nantinya

 

Musim semi tahun depan akan seperti foto dibawah ini pohon cerry tetanggaku

 

Video musim gugur di Jerman

 

2. Jalan-jalan bersama Benjamin

Setiap hari Benjamin dan saya keluar rumah, anak ini bakalan rewel kalau tiap hari tidak melihat langit biru dan jalanan haha 😀 . Ben paling senang melihat bus besar dan bebek di kali. Paling sedikit kami jalan-jalan 1 jam, kalau banyak keperluan bisa 3 jam kami kelayapan. Terkadang naik bus dari halte depan rumah, seringkali juga kami jalan kaki. Musim panas sudah berlalu sungguh nyaman berjalan kaki (Benjamin tentu saja di kereta dorongnya).

Biar cuaca musim gugur dingin, kami selalu jalan-jalan. Minimal 1 jam menghirup udara luar rumah

Biar cuaca musim gugur dingin, kami selalu jalan-jalan. Minimal 1 jam menghirup udara luar rumah

 

Saat kami lewat jembatan, Ben minta berhenti untuk melihat bebek-bebek. Kalau pas ada remah roti beruntung bebek-bebeknya dapat jatah makanan dari kami 😀 .

Belum setengah jam keluar rumah, si Ben langsung minta cemilan “mamam .. mamam” teriaknya, kalau tidak langsung dikasih tambah keras bilang mamam nya. 1 sampai 3 jam kami jalan-jalan makan melulu si Ben. Cuaca dingin, angin berhembus sepoi-sepoi, ngemil sepanjang jalan, maka akan terjadi seperti pada foto berikut:

Benjamin tidak tahan menahan kantuk. Musim gugur memang bikin cepat ngantuk

Benjamin tidak tahan menahan kantuk. Musim gugur memang bikin cepat ngantuk

 

Benjaminnya teler haha, tidak sanggup lagi dia menahan kantuk. Saya suruh rebahkan kepala ke belakang dia tidak mau, malah ngamuk, ya terserah kamu deh yang penting nyaman buat dia. Pada foto tersebut kami sudah sampai di rumah. Lihat bagian depan dan belakang kereta dorong Ben, saya habis borong bibit bunga dan pot besar itu ukuran 40 cm bisa muat 2 tanaman (bunga) :mrgreen: .

Video jalan-jalan bersama Benjamin

 

Kesalahan bukan pada layar komputer kalian, dan jangan bingung ya hehe, memang blog saya ini sementara ditutup kolom komentarnya, istirahat boleh dong 😀 saya kuatir tidak bisa membalas komen yang masuk jadi hiatus komentar dulu. Kolom komentar akan dibuka kembali mulai Januari 2016.

 

Follow

Siapa tahu masih betah di blog saya, silakan dibaca juga:
Orang Jerman, Etika dan Kebiasaannya
11 Tanda kalau saya sudah terlalu Lama di Jerman
Cerita-cerita Tinggal di Jerman

error: Content is protected !!