Desperate Mom dan Anak Cowonya. Akal Siapa yang Paling Jitu?. Saya mau cerita kisah jagoanku Benjamin dan saya dimana kita tidak mau kalah dalam banyak hal. Namanya ortu ya jangan sampai dikadalin anak kicik (kecil) dong 😀 .
1. Rapatkan badan ke pojok tembok, pasti mamak tidak bisa meraihku kan?.
ini akal bulus Benjamin dari bisa berdiri sampai usia hampir 25 bulan ini, setiap kali mau di ganti diaper atau pakaiannya, dia akan langsung lari ke pojokan meja ganti. Catet ya SETIAP KALI hikss desperate mom banget sih saya haha, bagaimana tidak putus asa kalau Benjamin melakukan hal tersebut cuma ke saya aja loh! iyaa ke saya aja 😥 sedangkan kalau diganti sama bapaknya, begitu ditidurin ya si bocahnya anteng, nurut dan tidak sekejap mata lari ke pojokan seperti dilakukan ke saya.
Saya beberapa kali ngintip dari luar kamar mandi, dan saat proses ganti mengganti selesai masuklah saya lalu saya komplain dong ke bapaknya “ko kalau ke kamu si Benjamin anteng, pasrah nurut diganti bajunya?, saya ga terima, gak terima!” dengan tampang serius haha. Bapaknya Benjamin bilang “sesama lelaki memang harus saling pengertian, saling memahami“. Jawaban suamiku tersayang tersebut tetap tidak masuk akalku sebagai seorang ibu (protes ceritanya 😛 ) .
Video tingkah Benjamin saat mau diganti baju (nih saya minta bapaknya turut tangan deh, saya nyerah!)
Saya tidak terima Benjamin bertingkah begitu karena saya kan kecil imut-imut tentu saja tangan saya tidak sepanjang bapaknya untuk meraih Benjamin dipojokan haha. Nah saat bapaknya di rumah, saya pasti teriak minta bala bantu “Ich brauche hilfe sofort! (saya butuh bantuan secepatnya!)” lalu saya kasih bajunya Ben ke bapaknya dan serahkan tugas mulia tersebut sebelum baterai kesabaran saya berada di level merah.
Baca juga: Peran Ayah Dalam Keseharian Bayi
2. Kejar daku kau kutangkap di ranjang
Sebelum ritual ganti baju tersebut ada dulu pembukaannya, Benjamin lari-lari ke ruang tamu atau tempat favorit dia kamar tidur bapak mamaknya. Kan ranjang kami seluas samudra tuh hahaha, maka Ben nungguin saya tangkap di satu sisi ranjang, saya kejar ke situ naiklah dia ke ranjang dan lari turun ke sisi seberangnya, kalau saya kejar Ben pasti lari lagi pindah ke sisi satunya.
Bersorak gembira si bocah karena mamaknya ini berhasil di kadalin dan tidak bisa tangkap dia. Saat bapaknya dirumah teriak saya minta bantuan lagi, namun saat bapaknya tidak dirumah ya saya harus cari akal supaya bisa menangkap jagoanku yang cerdik ini.
3. Mau langsing? ajak anak usia 2 tahun keluar rumah jalan kaki!.
peraturan saya buat Benjamin “Jalanan bukan tempat bermain!“. Sayangnya peraturan saya tersebut tidak pernah satu kalipun dipatuhi! 😥 . Ada kalanya saya mengajak jalan-jalan Benjamin tanpa membawa kereta dorong. Saya bawa dorongan Benjamin kalau misal mau belanja ke garden center atau belanja agak banyak ke supermarket.
Tidak boleh meleng sedikitpun terhadap Benjamin ini. Saya bilang: “jalan di kiri ya Ben, lurus jalannya, pelan-pelan seperti mamak nih jalan santai 🙂 ” . 5 menit pertama nurut sambil si bocah memainkan mobil-mobilan yang dia bawa dari rumah, seterusnya mulai ajang kejar-kejaran ibu dan anak. Saat jalan-jalan tanpa kereta dorong kalau perginya jalan kaki, pulangnya kami naik bus.
Pernah suatu hari kami jalan tanpa kereta dorong, kami nunggu bus ko tidak datang juga, jadi kami jalan kakilah ke supermarket (hanya mau beli beberapa kebutuhan dapur). Benjamin beberapa kali saya bopong supaya kami cepat sampai dengan harapan kami bisa dapat bus terakhir saat mau pulang.
Di supermarket paling hanya 5 menit, saya pasrah pasti Benjamin protes kenapa jalan-jalannya cepat sekali. Lap keringat akhirnya sampai di halte bus. Tunggu ditunggu ko bus tidak datang. Saat saya merenung sebentar, tersadarlah betapa bodohnya saya, “hari ini hari sabtu, bus beroperasi hanya sampai jam 15 dan saat kita nunggu itu 19.45” hahaha . Parah deh lupa hari dan saya harus menelan pil pahit ajang kejar-kejaran ibu dan anak di jalanan berlangsung kembali. Hari itu saya mandi keringat :/ .
Entah kenapa anak ini suka sekali berlari ke tengah jalanan, ya memang sih jalanan kampung kami ini tidak seperti di Jakarta dimana mobil bersliweran terus menerus. Di tempat kami ini bisa 10 menit kosong, lalu lewat satu mobil, kosong lagi 20 menit lewat dua mobil. Saya harus tetap waspada karena tidak bisa prediksi kapan mobil lewat, sayapun tidak boleh terlalu jauh jarak jalannya dengan Benjamin karena takut tidak bisa secepat kilat tangkap dia.
Jalanan perumahan memang dipasang rambu maksimal kecepatan 30 km, sayangnya orang-orang akan taat kalau ada kamera pengintai jalan, dan seringkali mobil-mobil melaju diatas batas yang diwajibkan.
Saat keluar rumah saya fokus ke Benjamin. Hp saya tidak ada internetnya, memang tidak mau pasang karena ogah nambah biaya 20 euro per bulan, dan hp sayapun hp hadul. Beberapa kali bapaknya Benjamin nawarin “mau ganti hp ga?” saya selalu menolak (mending kasih mentahnya deh hehe 😀 ). Sepertinya bagus begitu (punya hp jadul) buat saya jadi waktu saya bersama anak benar-benar fokus tanpa pusing atau tergoda ngintip sosial media 😉 .
Saya tidak sanggup mengendong Benjamin lebih dari 5 menit, sering tidak bawa kereta dorong juga. Saat anaknya bikin ulah yang membuat kesabaran saya jatuh di level habis baterai.. ulah apalagi kalau bukan si bocah lari-larian ke tengah jalan, atau lari terlalu jauh jaraknya dengan saya, bahaya kalau ada mobil melaju kan.
Maka saya akan bopong Benjamin di pundak saya, dengan cara ini saya bisa jalan cepat bahkan bisa lari dan bisa melakukannya kira-kira 10 menitan, lalu berhenti sebentar Benjamin boleh jalan lagi, bikin ulah lagi, lanjut bopong anaknya.
Benjamin saya taruh pundak kiri saya, posisi badan dia lurus horinzontal. Kaki dia rapatkan keduanya, saya kunci dengan tangan kanan saya supaya tidak bisa menendang. Pasti anaknya cari akal supaya segera diturunkan, misal dia akan gigit lengan saya hahaha minta dikasih tulang guguk nih bocah 😡 .
Sepanjang jalan dia akan teriak-teriak, saya kelitikin ketawa bahagia sambil teriak, sering juga nangis meraung-raung. Ah saya sudah tidak peduli dengan orang-orang disekeliling saya, harapan saya cuma satu supaya segera sampai dirumah.
Cerita seru jalan kaki sama bapaknya?, pernah dong. Suatu hari bapaknya Ben mau ke Rathaus semacam kantor kecamatan kali ya, mau fotokopi dokumen dan minta stempel. 10 menit bapak dan anak pergi eh ko balik lagi, saya tanya dong “ko cepat sekali ya?”. Bapaknya ngomel “Benjamin bikin ulah, lari ke tengah jalan, merusak tanaman (pagar) orang-orang sepanjang jalan“. Tuh anak di masukkin ke ruamah, pergi bapaknya deh. Anaknya meraung-raung minta ikut. Hahaha baru tahu suamiku tersayang penderitaan saya hampir setiap hari.
- “Pegang tangan mamak dong Ben, takut jalan sendiri kan” .
ini skenario jitu yang sudah tiga minggu belakangan ini saya pakai dan ternyata berhasil 😀 . Masih mengenai jalan kaki Benjamin dan saya, beneran deh saya kuatir sekali karena Benjamin suka sekali lari ke tengah jalan. Kalau bersama bapaknya gampang langsung di gendong bocahnya. Nah masalahnya saya tidak kuat gendong Ben lebih dari 5 menit, dan bopong Benjamin sudah tidak saya lakukan sejak usia 2 tahun karena skenario baru ini sukses sih hehe.
Saat keluar rumah saya gandeng tangan Benjamin, belum 5 menit jalan dia lepas tangannya dan lari. “Benjamin kalau tidak mau pegang/gandeng tangan mamak, mau pulang ah, mama takut jalan sendirian, nanti mamak ditabrak mobil“. Nih saya bicara lemah lembut namun gaya serius 😎 .
Anaknya tidak melakukan yang saya minta, lalu saya balik badan ngomong hal yang sama “Benjamin gandeng tangan mamak dong, takut ah jalan sendiri nih, kalau tidak mau gandeng yang mamak pulang deh“. Nanti si Benjamin loncat kesal karena dia tetap mau jalan-jalan, dan tidak mau pulang tapi ogah juga pegang tangan saya haha.
Daripada gagal jalan-jalan, akhirnya Benjamin dengan kesadarannya sendiri (walau kesal kali ya hihi) dia pegang tangan saya. Tidak masalah dia loncat-loncat selama kita jalan asal dia pegang tangan saya. “nah gitu dong sayang, kan kalau tangan mamak di pegang tidak takut lagi kalau ada mobil lewat, bagaimana nanti kalau mama ditabrak coba?“. “Benjamin kan jagoan mamak ya sayang, bodyguard mama jadi ya harus selalu disamping mama dong <3 ” . Begitulah kalimat yang saya katakan berulang kali setiap kali akhirnya Benjamin menggandeng tangan saya.
Skenario ini saya dapatkan (baca) dari FB nya om NH. Beneran jitu banget loh, makasih ya om 🙂 . Kalau pada status om NH ceritanya tentang ibu dan anak cowonya ketika di supermarket, intinya sih sama ko supaya anak tetap dekat ibunya tidak ngacir jauh. Semoga terbaca statusnya dibawah ini:
Ada desperate mother juga seperti saya? ceritain tingkah lucu putra putri kalian dong? yang usianya antara 2-5 tahun kasih satu contoh saja, kalau ada dengan penyelesaiannya juga, mungkin pengalamanmu bisa diterapkan buat Benjaminku 🙂 .
Ya B Nella, soalnya umur g akan kembali lagi, semampang masih bisa diterima (akal, norma, dll) saya membiarkan anak berbuat apa saja, asal tidak membahayakan. Biasanya saya memantau dulu apa yg akan dikerjakannya, bila menyerempet saya akan menegur atau mencegah. Mungkin jalanan di Ind beda ya dg di sana ya … Ut urusan motorik kasar, anak memang lebih cocok dg ayah. Tapi ya itu terserah masing2 saja ya bu. Selama ini kami berbagi peran bu, apa yg tidak bisa saya lakukan, saya menyerahkan sepenuhnya kepada bundanya. Kalau saya ada kemampuan dan ilmu, saya berani ut intervensi bila menurut saya didikan yg diberikan bundanya tidak cocok. Mudah2an membantu ya Bu … maklum meski seminar ttg parenting di ind sudah membooming, namun tetap saja tiap anak memiliki keunikannya masing-masing.
Hai pak Bambang terima kaish untuk masukannya 🙂 .Klo berlarian dijalan sih hampir tiap hari pak, begitu lihat jalannya Benjamin langsung lari, saya kalah cepat ngejar dia. Pernah 2x hampir tertabrak jantung saya hampir copot rasanya 😥 . Buat saya mending gak usah dicoba-coba melepas anak untuk urusan satu ini klo umur anak belum cukup hehe.. gaya dia saat ini klo dikasih pengertian adalah tiduran di jalanan. Klo nih anak keluar sama bapaknya ya jadi digenond supaya ga lari, klo saya gak kuat ngendong lama turun berok besoknya hehe.
Sebelum tahu rasanya, anak akan selalu penasaran dibuatnya. Cobalah bu sekali waktu Ben dibiarkan untuk berlarian di tengah jalan, misalnya pada hari sepi/libur. Lihat ujung kanan ujung kiri ada mobil g, kalau searah malah bagus. Ibu dan Ben bisa mulai dari ujung jalan kemudian berlari di tengah jalan ke ujung berikutnya. Kalau sepi wesh …. lari yok Ben … Satu lagi perkirakan ada polisi g, tar ditilang. Tapi meski ditilang juga gpp kok bu, pengalaman anak lebih berharga dibanding harta benda kita. Tentu saja juga dikasih pengertian dikit-dikit. Mudah2an membantu.
Biasanya anak lebih nurut/disiplin dengan bapaknya. Ibu memang yg paling memahami karakter anak, namun bapak lebih bisa membaca psikologis anak, mungkin karena bapak lebih kreatif dalam segala hal, sedangkan ibu lebih sabar. Bisa jadi.
Hai Lia klo boru sasada ya semoga kau mau nurut ya sama mamakmu ya. Masalah sinamot tuh persis sama sodara sepupuku loh, padahal kupikir pulang kampung akan jadi, lah aku tanya mamaku ternyata katanya sdh bubar gara2 sinamot. Eh klo misal kamu sudah sreg dg calonmu kamu bantuin ngumpulin sinamotnya gak apa2 loh, masah gara2 hepeng gak jadi lanjut ke pelaminan.
Hehehe… kk kayak tak tau aja gimana halak kita itu… apalagi emak di rumah, haduhhhhh hrs sama 1 suku, krn boru sasada, jadi tidak boleh beda suku. Giliran dapet yg 1 suku, protes lagi masalah sinamot… Jadi ya sutra, nikmati aja lah masa jomblo… Dilema wanita batak yah begini…. Banyak berdoa aja lah kak utk itu, agar hati emak di jamah Tuhan…. hehe…. Ciayoooo…
Ayooo Lia nyusul juga hehe sudah ada calonnnya?. 😀 .
Jadi pengen nikah terus buruan punya anak…. Hihihihiiiii…
Oma ketinggalan kreta ben baru baca cerita emakmu lucu ya ben kejar2an sama emak nya biar emak nya mkin langsing hehehe.
Hahahaha.. Ngeselin tapi tetap lucu kan mba 😛
Mungkin kalo ganti ama emaknya, dia merasa lelah karena emak nya suka ngoceh2 ngak jelas hahaha tapi kalo ama bapak nya bisa ngobrol antar lelaki #Piss
url www cumilebay com saya hapus linknya karena domain berganti jadi situs judi online. Fiy cumilebay wafat 03 Maret 2017. Baca lebih lanjut disini Blog Cumilebay Maztoro yang telah Wafat Kini Jadi Situs Judi Online. Update admin 08.05.2021
Ben lincah aktif ya Jeng Nella, mamaknya jadi kaya strategi menenangkannya. Tersenyum ingat lasaknya trio jagoan kecil kami. Salam jagoan
Hahahha iya Ann banyak akal nih si Ben 😆 .
Mbak Fanny aku tuh nyari2 cerita mengenai anak keduamu, pernah cerita di blog gak sih? minta linknya dong 😀 . Klo usia sampai 1,5 tahun masih lucu mbak, ntar menjelang 2 tahun mulai keliatan gak nurutnya dan lari2 aja maunya. Anak cowo menguras energi haha 😀 .
Sampai skrg masih ampuh triknya 😀 .
Hai Ria harapannya sih tambah pintar jadi anak yg nurut si Ben hehe 😀 .
Makasih yaa Wien 😀 . Btw gak melulu lucu si Ben kadang ngeselin juga haha.
Benjaminnnnnn!!! Kamu lucu bangettt.. Haha..
Hallo nel, wah tambah pintar aja nie anak. Tu tips dari ima boleh juga nel…
hahaha.. aku juga baca cerita itu di FB nya om NH.. ternyata ampuh ya Ka?
hahahahha, beeen, lucuk bgt sih kamuuuu ^o^.. bgs2 nih idenya mbak.. soalnya anakku yg kedua lan cowo.. pasti ntr dia bkl begini juga nih… harus siap2 dr skr :D.. Kalo anakku yg cewe, aktif sih, tp nurut.. jd ga pusing2 amat ngejagainnya ;p yg cowo ini ga tau deh ;D..skr msh 6 bulan sih, jd blm bisa lari2 ;p
Bos kiciknya banyak akal ^^
hahahahaa…. aku ngakak mbayanginnya Nel… perkembangan anak cepat, jadi, jangan lupa upload juga perkembangannya ya…
Hai Den, klo sdh ke pojok saya nyerah deh gak nyampe tanganku. Nih anak cuma begitu sama saya loh, busyett dah! haha 😀 .
Klo perempuan belum tahu aku Py trik nya hehe 😀 . Coba kita tanya Ima yang bbrp kali jadi baby sitter Ima pernah ga merawat anak cewe bgm triknya nih spt klo anak lari2an melulu 😀 .
Kira2 kalo ke anak prempuan triknya berhasil ga ya? 😀 persiapan sebelum si L bisa jalan
Hahaha…. lagi mbayangin ganti pempers dan ganti baju… hahahaha… lucu…
yang video yang mojok itu… hahaha… pintarnya kamu Bang… hahaha….
Iya Hwa, Ben jadi senang merasa dibutuhkan hehe 😀 .
Hai Tin, makasih ya 🙂 . Sementara no.4 maish bisa dipakai buat Ben 😀 .
Haha baby cowok banyak tingkah mbak nell ? yg paling parah pernah aku jaga baby umur 3th klo jalan ke mall semua barang di tendangin ? trus suka nyubit/mukul anak orang ? sering aku di marahin orang ? pas dia hbs mukul/nyubit anak org lari ke aku trus ortu anak yg dia cubit marah2 ke aku kan ya aku pura2 nangis dan sedih trus ku blg…tuh kan kamu nakal aku di marahin orang…trus dia janji g gtu lagi ? untung…dia tepat janji ? pokoknya pengalaman jagain baby cwo gtu mbak nell rata2 nakal gak kyl bany cwek enak jaganya ?
Kemungkinan besar dari bapaknya, kan sama2 cowo hehe 😀 .
Hai mbak Ami klo di taman/lapangan ya biarin aja lari2an sepuasnya deh hehe, buka sendal klo dilapangannya gak ada benda tajam boleh aja, paling pulangnya emaknya bersih2 ya 😀 .
Main kucing2an ya aku bilang “mau pergi ah byee” trus aq ngumpet mbak, klo anaknya nyari dan pas sdh dekat ya aku tangkap haha, tp gak melulu berhasil sih cara ini, ganti2 skenario haha.
Hai Ima wah sama ya model skenario buat anak cowo nih 😀 . Klo aku ada masalah lagi sama Ben boleh ya aku tanya2 kamu lagi ya Im 🙂 .
Bercanda terus kak sepanjang hari, anak cowo memang menguras tenaga nih haha.
cape gw Man klo seharian main melulu haha kapan bisa onlinenya bw, balas komen blog, ngintip sosmed 😆 .
Hi Len insting si anak aja lari2an ga niru dari mana2 juga, krn acara tv pun selalu saya setel tayangan anak. Anak kecil memang perlu melepaskan energinya dengan lari2an 😀 . Klo sdh malam masih lari2an saya sudah cape habis tenaga, kadang klo kesel saya ngumpet aja nanti si Ben cari2 saya klo gak ketemu nangis, klo sdh dekatku langsung saya tangkap buat ganti baju 😆 .
Hai Lenny, kalau misal anak kelakukannya sdh diluar batas, biasanya saya nasehati dia dg cara saya buat posisi badan saya setinggi si anak (berjongkok misalnya), saya pegang kedua tanganya, saya lihat kedua matanya. Klo posisi ibu dan anak sama tinggi bisa ngomong serius, anak juga merasa dihargai karena bisa lihat mata lawan bicaranya (ibu/ayah). Intonasi suara saya naik dari biasanya tapi bukan teriak. Nah saya ngomong tegas ke nih anak kenapa lari2an tidak baik, klo ada yg diminta si anak bisa dinegosiasikan misal syaratnya harus bisa duduk diam. saya follow page nya ayah Edi mengenai parenting, banyak belajar tentang parenting dari sana. Coba aja like juga AYAH EDY Parenting https://www.facebook.com/AYAH-EDY-Parenting-141694892568287 .
Hai Mel wah sama kita ya, sampai saat ini masih ampuh yg no.4 tuh, tiap hari ku pakai skenario tsb hehe 😀 . Klo kejar2an melulu dirumah nih aku takut berisik ke bawah sdh 2x dikomplain org bawah kan kita tinggal diatap, klo rumah sendiri sih pasti ku biarkan Ben lari2an 😀 .
kak… yang no 4 juga belakangan aku pake, dan emang berhasil bikin kami gandengan hahahaha… kayaknya anak cowo emang kelewat aktif ya… jayden juga kalo mau ganti baju bikin aku keringetan dulu ngejarnya hahahaha…
hi nel atau ibuk2 yang lain, punya pengalaman ga kalau anak 2 th kita sering over acting di keramaian spt lagi makan di resto atau ada acr dikumpulan byk orang, betingkah yg bikin aku malu deh spt lari2an dan ga bisa diam, nangis kalo ga diturutin keinginannya, suka ngidam yg aneh2 gitu kalo di dpn byk orang
banyak banget kesamaan si ben sama anak panggoaranku..mungkin karna umur mereka deketan yah, aku pas baca mau ganti baju lari2 di ranjang kalian merasa geli banget..belajar darimana yah mereka..anakku juga sama banget..kayanya nih anak bahagia banget liat mamanya yg sdh cukuuup umur ini suffer kejar2 dia..beneran loh ketawa cekikikan dia..yg ada aku malah emosi tingkat dewa
Hahaha soalnya Benjamin suka ngerjain mamanya dan ngajak mamanya main ini… 🙂
Benjamin suka becandain mamak ya…, ?
aku nggak ada pengalaman sama anak cowok sih Nel, anak cewek agak lebih anteng
Anak laki mbak nell rata2 kyk ben ya berdasarkan pengalamanku bbrp kali jadi baby sitter gtu ? eh tp bnr loh itu aku wkt jd babysit (baby laki umur 1,5-2th) gitu tak akalin aku yg butuh dia “klo kamu lari g pke baju ntar kamu aku sedih trus ntar aku nangis neh…masa gak kasian sama aku…” sambil pura2 mewek mau nangis…eh si baby nyamperin aku loh mbak nell!!! Trus dia jg suka lari sana sini klo di bawa jalan aku blg “klo kamu lari2an ninggalin aku trus ntar ada org jahat nyakitin aku siapa dong yg jagain aku?” Eh sejak gtu di baby gandeng tanganku klo jalan sambil blg “ima jgn takut aku pasti jagain kamu tau” pernah di restoran ada temanku cowok nyubit2 lenganku *bercanda eh si baby dg kasarnya lempar piring ke temenku sambil blg “jgn sakitin ima” ??? seru tau ? bosku sampe heran si baby protektif bngt ma aku ?
Hai Emmy wah boleh ditiru nih tipsnya klo nanti aku punya anak lagi, klo utk usia 2 thn ga mempan begitu aku sudah tiduran aja dia masih ngajak main duduk di badanku haha 😆 .
Hai Sal hehe iya ya pasti nantinya saya bakalan kangen juga digangguin anak kali ya. Nah klo sdh malam tuh energi sdh habis anaknya masih kuat main, ya untung disuruh tidur nurut aja hehe.
Hai Shiq4 klo anaknya sdh mulai usia hampir 2 thn kesusahan dimulailah hehe, maksud saya anaknya suka lari2an, mulai melawan. Klo masih kecil masih imut-imut, lucu, digendong2 nurut aja 😀 . Anak harus jadi urusan suami juga dong, secara rutin misal seminggu sekali anaknya dibawa jalan2, ibunya dirumah aja biar bisa istirahat, pdhl sih klo saya dirumah sendiri tetap ngerjaian kerjaan rumah spt nyetrika, nyapu, ngepel, bersihkan dapur cuma ya tenang ngerjainnya dan bisa cepat hehe .
Wah ternyata ngurus anak susah ya …. Ha ha ha….. Tapi saya kan cowok, jadi nggak bisa ngerti deh tentang tulisan diatas. Di masa depan klo udah punya anak, biar jadi urusan si istri aja. Sesekali aja ngajak anak jalan. Soalnya keliatan repot sekali ngasuh bocah kecil.
Dulu juga seperti itu Nel,, si anak krn dekat sama emaknya makanya apa2 diajak becanda semua olehnya. Ga tau kalau emaknya udah ga punya energi sebanyak dia. Tapi nanti setelah anteng dan punya teman2, malah emaknya yg kangen nguyel2 anaknya 😀
Wah aku suka tuh trik bodyguard??? Anakku baru umur 9 bulan tapi kalo dia lagi susah diatur, aku suka pura-pura ngantuk trus nguap lebar-lebar.., eh begitu lihat ibunya kayak gitu biasanya dia nyamperin trus pegang-pegang kepalaku sambil ngoceh gitu..? trus jadi kalem deh..
Haha.. nyengir baca yang nomor 3. Aku juga selalu dibikin main kejar-kejaran sama anak sewaktu mereka masih balita. Malah pernah anakku yang cowok kalau diajak ke taman atau lapangan sengaja ngelepas sendalnya supaya kalau lari bisa lebih kencang, padahal usianya baru 3 tahunan kala itu. Bayangin kerepotan emaknya hiks..
Merubahnya kelakuannya ya kurang lebih seperti itu seolah kita benar-benar takut dan sedih ditinggal jauh-jauh.
Kalau yang nomor 1 itu kelakuan kucing-kucingku. Tiap jadwal mandi mereka tahu aja dan selalu berusaha menghindar dengan ngumpet di pojokan atau menyusup ke kolong meja ^^
Sampai sekarang belum nemu tipsnya supaya mereka sadar diri masuk kamar mandi hihi..
Jahil ya Ben kecil. Itu nurun dari siapa yaaa. Hahahaha
wah makin pinter aja ben (udah bisa jaga mamanya), trik terakhir itu yahud banget mama ben
Sehat dan pinter terus ya ben…aamiin
Si Ben merasa jd bodyguard mmknya,hhhh.Superman boy.