Bongkar Kebun di Musim Gugur | Balcony Garden Tour. Hai sobat berkebun dan pembaca setia blog emaknya Benjamin. Akhirnya di minggu ke 3 oktober lalu barulah mulai dingin suhunya, angin kencang disertai hujan membuatku malas beraktifitas 😀 . Si Benjamin masuk TK juga tidak setiap hari, bukannya saya malas mengantarnya, namun kalau sudah cuaca jelek begini, jagoanku nih gampang sekali tepar, dia kena batuk pilek bakalan nular ke orang serumah.
Bapaknya anak-anak sudah di suntik grippeimpfung (vaksin flu) untuk mencegah kena flu yang parah. Rencananya anak-anak juga mau divaksin, cuma belum tahu kapan sempatnya. Tahun lalu parah banget flunya, saya juga sempat kena, namun karena saya suka makan buah dan sayur ya tidak parah-parah banget sakitnya 😀 dan tidak berminat juga di vaksin.
Vaksin flu kalau tidak termasuk kategori beresiko, maka biayanya bayar sendiri. Bapaknya anak-anak karena termasuk yang beresiko, dia kerja ngurusin para lansia, maka asuransi menanggung biayanya.
Menurut merkur.de mereka yang termasuk beresiko kena flu parah dan biaya vaksinya akan ditanggung asuransi, antara lain:
- Para lanjut usia (lebih dari 65 tahun)
- Wanita hamil (dari trimester kedua kehamilan)
- Terinfeksi HIV
- Orang dengan kondisi kronis (diabetes, penyakit kardiovaskular)
- Penderita multipel sklerosis dan penyakit neurologis lainnya
- Penderita asma
- Orang dengan defisiensi imun bawaan
- Staf medis
Â
Sesuai judul postingan ini, balik ke soal kebun ya hehe. Saya sudah menanam aneka bibit umbi bunga musim semi, namun mekarnya baru tahun depan mulai awal Maret bisa menikmati keindahan hasil yang saya tanam tahun 2018 ini.
Baca juga: Menanam Bunga Tulip dan Bunga Musim Semi lainnyaÂ
Bunga dahlia sudah saya bongkar, umbinya saya angin-anginkan beberapa hari. Umbinya tidak perlu dicuci, hanya dikibaskan saya supaya tanahnya lepas. Setelah kering, lalu saya simpan digundang atap rumah.
Rasanya sayang melihat tanaman-tanaman yang masih bagus, dengan terpaksa saya bongkar, sebelum cuaca makin mendingin. Seperti tanaman tomat (yang tidak sengaja numbuh), ketimun mini, paprika dan cabe-cabe, nih segera saya tebas habis hehe. Terpaksa dibongkar karena tanaman ini butuh full sun, kalau sudah dingin begini, matahari tidak bersinar setiap hari. Saat malam hari suhunya sudah sampai 1 derajat C.
Benjamin dan Lisa ada 1-2 kali masih saya kasih ke balkon, itupun saat matahari bersinar cerah. Kalau lihat foto-fotoku 9 Oktober saat kedua anakku bermain dibalkon. Saat itu masih hangat seklai untuk ukuran musim gugur.
Hari lainnya saya beberes balkon sendiri, karena seringnya angin kencang, dan ya kalau sudah banyak yang ditanam bibit bunga, saya juga malas teriak-teriak saat anak-anak bongkar-bongkar yang sudah kutanam haha.
Tidak perlu lagi sering menyiram tanaman, cukup mengandalkan air gratis dari atas hehe, lagipula sudah dingin, makanya tanaman-tanaman tidak terlalu butuh air yang berlebih.
Baca juga: Agastache Rugosa Blue Fortune Bunga Mirip LavendelÂ
Belajar dari pengalaman tahun sebelumnya, maka tahun ini tanaman raspberry dan aneka bunga lily tidak saya repotting di musim gugur, hanya saya potong batangnya saja, sisakan 2-3 cm diatas tanah, jangan ada daunnya lagi tertinggal karena bisa mendatangkan jamur (penyakit).
Tidak saya repotting tanamannya karena sistem akarnya sudah bagus, kalau saya ganti media tanamannya dimusim gugur, tentunya saya menganggu akarnya, dan beresiko mati. Tanaman-tanaman berumbi seperti lily sudah saya taruh greenhouse atau taruh tempat tidak kena hujan, termasuk iris germanica, nih tidak bisa kena hujan terus-menerus, rimpangnya bisa busuk.
Pot-pot tanaman sudah banyak saya cuci, tapi ya tiap kali ke balkon ko masih ada aja yang tertinggal. Entahlah apakah kedua balkonku akan dalam keadaan bersih saat winter, karena kerjaan tidak ada habisnya, ada aja yang perlu diberesi di balkon, dan saya berpacu dengan waktu. Tiap hari saya cek prakiraan cuaca, kalau matahari bersinar bisalah beberes balkon, kalau hujan apalagi angin kencang ya cukup memandangi balkon dari balik pintu kaca, sambil mikir mau beresin apa lagi yaa 😀 .
Video Balcony Garden Tour |Bongkar Kebun di Musim Gugur
Â
Â
Baca juga: 6 Tips Sukses Menyemai Bibit Benih Dalam Ruangan
Hi Niee, lebih enak di Indonesia deh, bisa berkebun sepanjang tahun kapan aja 😀 . Klo di 4 musim menjelang winter sdh kudu rapikan kebun, klo di lama-lamain keburu dingin bawaan sudah malesss aja krn dingin bangett 😀 .
seru ya mbak garden di empat musim gini. Kalau di Indonesia kan ya taman-taman aja. Kapan waktu sempatnya 😀
Hai bu Prih, baru tahun ini kebunku bisa rapih sebelum cuaca buruk 😀 . Sdh nanam2 bibit bunga musim semi juga 😉 .
Selalu kagum dengan keteraturan gardener negara 4 musim.Jelang musim dingin sudah bersiap dengan bunga musim semi. Menanti dengan sabar parade tulip, daffodil dari balkon Jeng Nella.
Salam hangat di musim dingin.
Hai Adelina, iyaa yaa Ben sdh mulai muka dewasa gitu, dan aku jadi kangen wajah dia saat batita gitu hehe 😀 . Tahun lalu akhir November saljunya tebal, eh skrg suhunya maish diatas 12 derajat c aja loh, hangat banget deh musim gugur thn ini.
Kompak berantakin kebun balkonku maa 😀 .
Gaya nya Lisa yg lagi berkebun kompak lagi sama ben ya bantuin emak nya.
Haii kak Nella, sudah lama nga main kesini. Lihat foto Ben ternyata anak ini sudah besar dan ganteng bangat dech. Wajahnya berubah.
Entar lagi balkonnya putih dan tebal karena salju :-).
Hai Adhya kabar baik 😀 . Skrg sih sdh ga dibebasin lagi krn aku sdh bersihkan balkonnya dan sdh nanam aneka bibit bunga musim semi spt tulip, krokus, daffodil dll, kalau anak2 dikaish ke balkon iseng mereka di korek2 bibit2 yg kutanam hehe 😀 .
Hai mbak Nella,apa kabar? Ben ma Lisa seneng banget tuh dibebasin main di balcony?