Lockdown Kedua di Jerman di Perpanjang Salon Buka Resto Harus Tutup Berikut Aturan lainnya. Kabar awalnya Jerman memberlakukan lockdown kedua sejak 2 November hingga akhir November 2020, ternyata di perpanjang sampai 20 Desember 2020. Ada yang nyeletuk “Untung Natal masih selamat deh ya” maksudnya supaya bisa kumpul-kumpul gitu loh.
Tetap aja tidak terlalu berpengaruh menurutku, dibolehin Natalan atau tidak, karena peraturannya maksimal hanya boleh maksimal 10 orang kumpul bersama dari 2 keluarga berbeda. Kalau mau lebih dari 10 orang boleh aja asal dari sodaraan misal kakak adik beserta pasangan dan anak-anaknya.
Lah kalau yang banyak sodaranya banyak anak piye toh? lebih dari 10 orang kan, jadi mending ga usah kumpul saat Natal!. Haha.. Kalau kasus tidak turun drastis mungkin saja lockdown diperpanjang hingga Januari 2021.
Tulisan Terkini
- Beli Anggrek Bulan Impian Phalaenopsis Wild Cat dan Daun Lurik di Orchibias Jerman
- Penipuan Permintaan Uang Paypal Tahun 2023 Apa yang harus dilakukan
- Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek
Lockdown Kedua Aturan yang berlaku di Jerman:
1. Pembatasan kontak sosial seminimal mungkin
Hanya boleh kumpul 10 orang dari 2 keluarga berbeda. Kalau ke luar rumah juga berlaku 10 orang tersebut atau mereka yang tinggal serumah boleh pergi bersama. Kalau melanggar ada dendanya. Denda ini sudah berjalan dan mungkin bisa membuat kota setempat kaya ga sih? Haha. Bayangin aja kalau per orang denda mulai 50 Euro (Rp.800.rb) ada 10 sampai 20 orang bikin pesta di hari yang sama, dapat berapa duit kota setempat dalam sebulan?.
Bahkan ada yang didenda 5.000 Euro (Rp.80 juta) karena bikin pesta ultah ilegal. Masyarakat harus menghindari kunjungan yang tidak perlu termasuk liburan, namun kalau ada keluarga sakit butuh bantuan tentu saja boleh dilakukan kunjungan. Kunjungan ke rumah sakit dan panti jompo juga diperketat.
2. Restoran dan bar harus tutup
Tempat katering, bar, klub, diskotik, pub, dan tempat serupa harus ditutup. Resto yang buka layanan take away buka. Kantin bisa tetap buka. Kanselir Merkel mengatakan pada 75 persen infeksi, sumbernya tidak dapat dilacak lagi, oleh karena itu tidak mungkin untuk mengatakan apakah restoran menjadi salah satu sumber naiknya angka pandemi atau tidak, nah kalau pemilik resto di tanya, mereka tuh bilang sudah mengikut aturan berlaku.
Meja bangku sudah dibuat jarak 1,5 meter seperti aturan berlaku, disediakan desinfektan di pintu masuk pula. Sedih sih dengan keadaan ini, bagaimana nasib pengusaha kecil?, bagaimana nasib para karyawan nya?. Karyawan butuh duit, lah kalau resto nya tidak menghasilkan karena tutup sebulan trus duit dari mana bayar pegawainya?.
3. Fasilitas rekreasi, klub olahraga dan budaya ditutup
Fasilitas rekreasi dan budaya harus ditutup. Museum, teater, gedung opera, bioskop, termasuk taman hiburan, rumah bordil, dan studio kebugaran TUTUP!. Tempat fasilitas olahraga umum juga di TUTUP, tetapi jogging di taman diperbolehkan. Acara eksklusif untuk tujuan hiburan dan rekreasi umumnya dilarang. Olahraga profesional, termasuk Bundesliga (sepak bola), berlangsung di bulan November tanpa penonton.
Baca juga: Beda dengan di Indonesia Bertamu di Jerman Tidak Lepas Sepatu Masuk Rumah
4. Studio kosmetik, tempat tato, tempat pijat harus tutup – Salon rambut buka.
Perusahaan jasa di bidang personal care seperti studio kosmetik, pijat, studio tato dan usaha sejenis ditutup. Perawatan yang diperlukan secara medis, seperti fisioterapi, masih memungkinkan dibuka. Salon tata rambut tetap buka di bawah persyaratan kebersihan yang harus dipatuhi.
5. Pertokoan tetap buka.
Perdagangan eceran tetap terbuka secara keseluruhan, tunduk pada persyaratan kebersihan, dan pembatasan antrian. Di luar toko sudah ditulis berapa orang boleh berada didalam. Misal di apotek hanya 3 orang, lainnya tunggu diluar, atau ada tempat servis yang tokonya luas kulihat ditulis boleh 11 orang didalam tokonya.
Nah di supermarket 27-Nov kaget saya, ko kosong tempat troley, “..hari apa besok?, apa hari libur atau hari raya?” haha rada shock! Ooh ternyata aturan Maret waktu itu berlaku lagi, 1 orang (dewasa) harus dorong 1 troley, ada papan pengumuman didepan supermarket.
Tempat troley kan ada 2 bagian tuh, satu bagian ditutup pita garis polisi maksudnya supaya troley dari situ tidak boleh diambil satupun. Pemilik supermarket harus memperkirakan berapa luas supermarket dan berapa orang boleh bersamaan berada didalamnya, jadi jumlah troley disediakan sudah dihitung luas supermarket. Gileee ya jelimet banget nih pandemi. Nah kalau kaga kebagian troley ya harus tunggu di luar supermarket.
Baca juga: Cerita dari Jerman – Living in Germany
Video LOCKDOWN Kedua di JERMAN Apa Aja HARUS Tutup Begini Suasananya
6. Sekolah dan pusat penitipan anak masih buka.
Tidak ada batasan dalam hal pendidikan: sekolah dan taman kanak-kanak tetap buka. Mengingat jumlah infeksi yang tinggi, tindakan perlindungan lebih lanjut akan diterapkan oleh negara bagian tertentu. Kalau ada kasus ya hanya di kota tersebut yang sekolahnya bakalan ditutup.
Mau cerita tentang kedua anakku. Lockdown pertama 15 Maret 2020, TK tutup 3 bulan, buka lagi 29 Juni 2020 (Senin). Masuk TK sebulan (Juli), Agustus sebulan penuh libur musim panas tutup TK nya, dan September buka lagi.
Sejak September Ben dan Lisa sudah tidak masuk TK lagi, karena bapaknya tidak mau tanda tangan surat pernyataan kalau anak-anak sehat (padahal anaknya sehat jiwa raga!), saya juga tidak mau tanda tangan karena merasa belakangan kenapa jadi saya melulu yang harus tanda tangan tetek bengek TK? kalau kita tinggal di Indo kutanda tangan semua urusan anak begitu kubilang ke bapaknya anak-anak Haha satu sama lain tidak mau mengalah.
Akhir September suamiku kirim surat ke TK kalau anak-anak kita berhenti dari TK. Pertimbangan anak-anak berhenti dari TK karena di TK anak-anak tidak belajar, hanya dilepas bermain semaunya di kebun.
Kelas musik sudah ditiadakan (padahal nih kita bayar terpisah), tidak ada olahraga, tidak ada kegiatan anak main ke hutan atau jalan-jalan, tidak ada perayaan ulang tahun, tidak ada menyanyi kuatir muncrat ludah saat nyanyi haha. Saya bilang dong ke suami, lah piye ini, kita bayar TK 106 Euro (Rp.1,5 juta) per anak per bulan tapi anak-anaknya tidak belajar, jadi semacam dititipkan ada yang jaga, kalau kedua ortu bekerja sih oke saja bayar, lah saya kan ibu rumah tangga, kalau anak-anak cuma main aja dikebun, ya main aja di kebun balkon kita sepuasnya Ben dan Lisa, biarin deh kebun ku di acak-acak daripada bayar segitu haha..
Baca juga: Menjadi Ibu Rumah Tangga di Jerman
Tentu saja saya harus panjang sabar luar biasa kalau 2 anak dirumah. Alasan berikutnya suami dan saya sebel banget tiap antar anak-anak ditanya kep.sek atau guru kelas apakah anak-anaknya sehat, „..lah situ pikir kalau anak-anak kita sakit kita bawa ke TK?“ Haha. Alasan lain musim dingin biasanya anak-anak rentan bolak balik sakit. Sakit seminggu dirumah aja, lalu seminggu ke TK lalu sakit lagi, dalam sebulan bisa hampir 2 minggu di rumah trus kita bayar?, yahh udahlah sampai 6 bulan kedepan anak-anak dirumah aja!. Sampai Awal Desember ini kedua bocah Puji Tuhan sehat saja, cuma saya yang puyeng lihat rumah berantakan!.
7. Bantuan darurat Corona untuk perusahaan di Jerman
Pemerintah Jerman sedang merencanakan bantuan darurat senilai miliaran bagi perusahaan yang terkena dampak penutupan sementara untuk menahan virus corona. Jerman menyediakan bantuan keuangan hingga sepuluh miliar euro.
Suamiku (tenaga Kesehatan, urus lansia) dapat 900 Euro (Rp.14,4 juta) bonus pandemi didapat bulan Juli lalu, dapat 1 kali aja. Dia kerja 80%, kalau kerja 100% bakalan dapat lebih banyak. Bonus Corona untuk anak-anak, per anak dapat duit 300 Euro (Rp.4,8 juta), dibagi 2 kali pemberian, 200 Euro kita dapat di bulan September dan 100 dapat di Oktober.
Semua bonusnya sudah kita habiskan untuk aquarium haha .. hobi baru kala pandemi buat bikin bahagia saat winter ada yang dilihat-lihat. Kita punya 4 kodok air (2 hitam, 2 putih), sepasang ikan cupang hias, 5 ikan sapu-sapu, 6 udang aneka ukuran dan warna, 10 ikan neon, kita satuin semua di aquarium 120 Liter.
Kabarnya vaksin bakal mulai diberikan Desember ini, kita lihat saja nanti, karena saya sebagai ibu dirumah ya dapat nomer buntut bukan orang penting harus didahuluin di vaksin haha.
Semoga kita sehat semua, bikin diri kalian bahagia walau itu ngeluarin duit, jaga kesehatan diri dan orang di dekat kita, salam bahagia dari Jerman.
Demikianlah cerita saya mengenai Lockdown Kedua di Jerman di Perpanjang Salon Buka Resto Harus Tutup Berikut Aturan lainnya. Kalau kamu baru pertama kali berkunjung ke blog saya dan suka tulisan ini silakan subscribe follow blog saya, supaya tidak ketinggalan postingan cerita dari Jerman berikutnya, kolom berlangganan mengikuti blog ada dibagian kanan atas postingan.
Sumber bacaan:
- www.rtl.de/cms/teil-lockdown-in-deutschland-diese-corona-massnahmen-gelten-ab-heute
- www.zdf.de/nachrichten/politik/coronavirus-lockdown-november
Terima kasih Festa sudah berbagi pengalaman disini 🙂 . Kedua anaku masih TK, ya masih belajar yg gampanglah mengenal abjad dan angka, mewarnai, gunting dll tiap hari ada aja yg mereka kerjain, dari yg awalnya cerewet jangan begini begitu, akhirnya saya ngalah terserah gunting2 kertas, terserah bikin kotor, kuberesin klo “suasana hatiku” bagus haha .. Untuk ortu yg punya anak SD dan tingkat lebih tinggi ngebayanginya aja “betapa repotnya sekolah online” apalagi klo anaknya lebih dari satu.
Haha iyaaa curigaan klo ada yg batuk2 mulu, pdhl klo ditempatku winter begini wajar batuk pilek, dan penderita asma juga menderita pakai masker, tp mau bgm sudah “wajib” ya diikuti.
Amin Ira, semoga kita sehat yaa 🙂 .
Hai Rahma, Jerman lockdown besar per 16/12 sampai 10/01. Bulan lalu ku baca ada traveler terkenal liburan ke Turki 😀 ga mau komen macem2 cuma baca ceritanya aja. Semoga sehat ya kamu sekeluarga disana.
Kalau di Jerman umur 6 tahun baru pakai masker, itupun bukan kewajiban. Di taman kanak-kanak anak-anak semuanya tidak bermasker, kalau di SD dan sekolah lebih tinggi lainnya muridnya bermasker didalam ruangan. Anak-anak terkena virus Corona sangat sangat kecil persentasenya.
Anak-anak boleh tanpa masker ya?
Sampai umur berapa kategori anak2 boleh nggak pake masker?
Ah, iya, ben kan sama dengan katniss ya mbak seumuran. tapi emang gak jelas seh sekolah ini. Tahun depan Indonesia udah boleh masuk tapi sekolah katniss kayaknya gak karena orang tua banyak yang protes kalau masuk.
Turki cuma semi lockdown dan tetap open border, dan masih banyak orng indonesia yg liburan ke sini-.- padahal minggu lalu dlm 24 jam 31 ribu positif covid dan sehari 188 yg wafat.., ekonomi udah kepukul banget, tetap ga beranş lockdown total banyak sektor terimbas. jerman secara ekonomi termasuk masşh kuat ya mba nel, negara maju. wah disini kelimpungan, ketambah inflasi. tenaga medis udah teriak2 minta lockdown total 2 minggu,tp pemerintah ga bs kabulin krn mengancam sektor utama, ni juga baru ada berita beli vaksin dr cina. sehat2 ka nel sekeluarga
semoga kita semua sehat selalu ya Mbak Nella
Menarik infonya yang Jerman ini mulai lockdown ternyata. Belum punya anak tapi suka lihat berita, ada orangtua di Indonesia maunya anak masuk sekolah karena nggak ada kuota atau capek ngajarin anaknya di rumah ATAU orangtua keukeh untuk tetap anaknya di rumah karena takut virus. Rumit memang pilihan itu dan memang saya juga bayangin pasti capek tiba-tiba harus bimbing anaknya belajar jauh lebih banyak. Nggak kebayang juga misalnya saya begitu dan anak masih SD (pelajaran anak SD juga udah bikin tepok jidat beberapa materi).
Kalau menurut saya mendingan Jakarta juga PSBB ketat saja, ya ampun, angkanya di sini naik semenjak yang dulu kabur pulang terus pendukungnya, mending kalau yang kena pendukungnya saja, bagaimana kalau warga normal yang kebetulan tinggal di daerah sana juga kena.
Semoga vaksin cepat ditemukan, eneg banget pakai masker, muka jadi jerawatan parah semenjak WFH (lucu ya, padahal jarag keluar rumah) dan was-was terus, batuk dikit dikira corona dan sampai berdoa supaya jangan bapil (dulu cuek banget, berpikir kalau yaaaa sakit langganan tiap tahun di musim begini).
Stay Safe buat Tante Nella dan keluarga. Jaga kesehatan.
Hai Niee, sekolah sempat tutup 3 bulan, trus buka lagi akhir Juni. Karena anak2ku masih TK ya bisa ga ngikut kan, klo SD wajib masuk. Aturan si Ben tahun ini masuk SD, sm bpknya dibilang tahun depan aja deh ga jelas situasinya begini 😀 .
wah, ternyata ribet ya mbak masuk sekolah di german. Kalau Indonesia kan baru boleh januari nanti tuh, tapi kayaknya skeolah anakku masih tetep akan online deh, karena banyak orang tua yang gak mau anaknya masuk sekolah dulu.
Iya, semoga vaksin segera diproduksi ya mbak nella, aku karena kerja di kantor pelayanan kemaren di data seh, akan diberikan digelombang kedua setelah tenaga kesehatan katanya. Tapi kita lihat aja deh ntar.