Lihat Kebunku Penuh dengan Bunga. Hai sobat berkebun, sudah hampir sebulan ya saya tidak bercerita mengenai tanaman atau bunga-bunga koleksi saya. Nah buat kalian yang sudah kangen dengan postingan bertema gardening sekarang cuci mata yuk lihat bunga warna-warni .
Cerita bertema pengalaman mamaku naik pesawat sampai Jerman tanpa pengawalan keluarga atau teman saya skip dulu yaaa 😀 .
Sudah seminggu ini hujan turun sepanjang hari, air hujannya sampai turun dan menggenangi tatakan pot tanaman-tanaman. Saya sih pasrah sajalah 🙁 . Paling untuk tanaman dan bunga tidak tahan banyak air saya akali supaya tidak lebih dari 2 hari terkena air hujan.
Misal tanaman tomat saya tutupi dengan plastik dan tidak saya siram lagi. Bunga-bunga Lili saya pindahkan potnya ke tepi (nempel ke tembok) kadang masih kena hujan juga, tidak banyaklah. Begonia juga saya pindahkan.
Berbagai macam Mawar, gladiol, dahlia tidak masalah kena hujan asal bagian bawah potnya bolong, jadi air berlebih akan keluar, Tong penampung air hujan buat nyiram tanaman dalam semalam langsung penuh, seandainya pemilik kontrakan saya ini punya tong besar lagi, kesempatan baik nih kalau hujan deras untuk nampung air 😉 .
Pertama saya perlihatkan tanaman-tanaman di tangga masuk rumah
Bunga Lili Oriental Ungu
Tanam bulan Februari 2014 baru mekar bulan Juli 2014. Nanam 2 umbi, keduanya keluar bunganya. Bunganya besar dan wangi. Oh ya saya tanam bibit/umbi yang tertulis dikemasannya akan warna ungu, ternyata pas berbunga ko pink. Harumnya mirip Lili Casablanca, atau memang semua bunga Lili harumnya sama ya ? 😀 . Tangga masuk rumah jadi harum semerbak <3 .
Sekarang lihat penataan pojok tanaman di ruang tamu yukk
Dari ruang tamu, kita ke balkon depan dulu ya 😎
Ada bunga apa saja di balkon depan?
Bunga pukul empat sudah ramai banget bunganya. Kalau sore baru mekar, trus bunganya akan kuncup lagi.
Saya nanam dari umbinya pada bulan April 2014, subur banget . Berdasarkan pengamatanku tanaman ini tidak tahan kena matahari terik. Taruh dibalkon depan deh, dipojokan begini suka deh si pukul 4 tersebut 😀 .
Disebut sebagai bunga pukul empat karena biasanya mekar saat pukul empat sore, dikarenakan adanya rangsangan cahaya, gerakan ini dinamakan dengan fotonasti (sumber : wikipedia).
Ada apa lagi? 2 pot terong, sudah berbunga, siap-siap keluar bakal buahnya. Ada kencur, tanaman ketumbar sudah pada numbuh, resehh deh hujan kan ketumbar ku jadi patah-patah daunnya hiks. Pot-pot kecil yang tampak pada gambar, itu penyemaian benih-benih bunga, belum sempat dipindahkan ke pot lebih besar.
Apa yang istimewa di sisi balkon ini? 😎
Dahlia Feuervogel kalau dalam bahasa Indonesia artinya dahlia burung api. Dahlia ini termasuk jenis kaktus dahlia.
Masih ada lagi yang istimewa
Hollyhocks pink (Alcea Rosea) dalam bahasa Jerman disebut Stockrose. Tahun lalu beli tanamannya masih kecil imut-imut, akhirnya tahun ini berbunga. Bunganya berlapis (dobel flowered) sukaaa deh <3 .
Semoga belum bosan ya hehehe. Saya ajak kamu sekarang melihat tanaman-tanaman di balkon belakang. Disini lebih rame karena balkonnya lebih besar.
Pemandangan balkon belakang
Sisi lain balkon belakang
Begonia Gantung Pendula Cascade
Nanam 2 umbi, keduanya keluar bunganya. Daunnya besar, bunganya berlapis (dobel flower). Saya baru tahun ini coba-coba tanam bunga ini. Ternyata cantik juga 🙂 . Ada satu jenis begonia lagi yang saya tanam nanti kalau tumbuh akan saya update ya.
Bagian mana umbi begonia menghadap ke dalam tanah?. Dulu saya bingung nih, sudah pas mau nanam masah online dulu sih cari tahu di internet? 😛 . Jadi ya yang menghadap ke dalam tanah adalah bagian umbi yang rata, sedangkan bagian umbi yang ada celah (agak bolong) nya menghadap ke atas, karena dari celah tersebut akan tumbuh tunasnya. Namun menurut saya walaupun salah tanam posisi umbinya, tunasnya akan tumbuh menembus tanah dan mencari matahari ko, jadi ya tidak masalah.
Bibit saya tanam bulan Februari 2014, bunganya baru mekar awal Juli 2014 ini.
Bunga-bunga Dahlia akan saya pangkas daun-daunnya, karena bentuk daunnya tidak bagus, ada yang kekeringan lalu ada juga yang daunnya kecoklatan sepertinya diserang laba-laba merah yang ukurannya super kecil 😥 .
No. 1 Dahlia Pompom Franz Kafka. Saya baru tanam tahun ini, setelah berbunga, saya pangkas daun-daunnya karena banyak yang kering, lalu berikan tanah yang baru
No.2 dahlia Fire & Ice. Umbinya dari tahun lalu. Tahun lalu nanam 2 umbi gileee rimbunnya, jadi tahun ini cukup tanam satu umbi, sama aja ko rimbun juga.
No.3 dahlia Seerosenblütige Onesta, Umbinya dari tahun lalu. Bunganya belum mekar sempurna.
No.4 dahlia Schmuck-Dahlie Noordwijks Glorie. Umbinya dari 3 tahun lalu, tiap tahun saya tanam.
Bunga dahlia tidak tahan winter, jadi pas musim gugur, saya bongkar potnya dan umbinya saya angin-anginkan, setelah kering bungkus koran atau taruh wadah terbuka (JANGAN dari plastik karena akan busuk) kemudian simpan di gudang. Musim semi ditanam lagi deh.
Foto terakhir 😀
I grow plants for many reasons: to please my eye or to please my soul, to challenge the elements or to challenge my patience, for novelty or for nostalgia, but mostly for the joy in seeing them grow. -David Hobson-
Bagi yang tertarik melihat tulisan berkebun lainnya silakan klik daftar isi kebunku
Berkebun-Pursuingmydreams on youtube: