Impianku Mengunjungi Blumen Insel Mainau

Impianku Mengunjungi Blumen Insel Mainau. Bagaimana rasanya jadi ibu dari dua anak?. Begitu pertanyaan yang pernah dilontarkan beberapa pembaca blogku belum lama ini. Rasanya campur aduk, kadang senang, sering juga kesal 😆 . Hampir setiap hari nih saya bawel melulu ke jagoanku Benjamin karena tingkahnya yang bikin saya pusing dan emosi.

Misalnya saya sudah bilang tidak bagus main ludah, eh dia tetap mainkan ludah dia, kadang dimasukin ke botol atau gelas minumnya, kadang dia berdiri di bangku makannya lalu meludah. Meja diludahin lalu mobil-mobilannya di jalankan diatas ludahnya, atau mobil-mobilannya dikasih ludah, bahkan pernah juga meludah di supermarket, iihhh hampir saya murka saat itu 😡 , tapi nahan diri soalnya diluar rumah nanti jadi tontonan orang-orang haha.

Tingkah berikutnya nih bocah seperti banteng, dia lari-lari lalu nanduk saya atau mamaku dari belakang. Sakit loh, walaupun masih kecil nih anak keras sekali kepalanya. Kalau ke bapaknya tidak berani Benjamin bikin begitu. Pernah sekali nanduk bapaknya, trus dengan nada tinggi “apaan tuh, kenapa bikin begitu?” tanya bapaknya. Benjaminnya takut tidak pernah ganggu bapaknya lagi. Hanya saya dan mamaku yang jadi sasaran keisengan Benjamin setiap hari! 😥 .

Adiknya juga termasuk yang jadi sasaran keisengan Benjamin. Apa lagi ya, ah terlalu banyak keisengan lainnya yang kalau diceritakan bisa lebih 2000 kata postingan ini haha. Saya sampai bikin video keisengan jagoanku.

Terlepas dari isengnya anak ini, Benjamin juga anak yang sangat So Sweet, dia sering peluk dan cium saya termasuk kalau mau minta maaf cium-cium saya berkali-kali. Bilang Danke (terima kasih) kalau kita melakukan sesuatu buat Benjamin, bahkan habis di omelin juga bilang “danke mama” 😎 .

Ngomel melulu setiap hari cape, apalagi sudah hampir musim panas bakalan tambah sering emosi kali nantinya saya hiks. Saya butuh liburan supaya level bahagia dan kesabaranku normal lagi :mrgreen: .

Dua tahun lalu pertama kalinya akhirnya kesampean mengunjungi Keukenhof Belanda. Tahun lalu kita tidak pergi liburan karena saya lagi hamil. Bisa sih liburan saat hamil tapi pengennya saat itu berduaan aja sama suami hehe, ah karena tidak ada cukup dana juga buat liburan ya dirumah ajalah paling ke balkon melihat kebunku sudah menghibur hati.

Nah tahun ini mumpung ada mamaku di Jerman, kita mau pergi berlibur. Tempat tujuan liburan kita tentu saya yang ada taman bunganya karena saya suka sekali dengan tanaman dan bunga-bunga.

Saya pernah di tanya sama orang Jerman baik dari keluarga atau teman bahkan pernah pembaca blog saya menanyakan apakah saya sudah pernah mengunjungi Blumen Insel Mainau?.

Saya belum pernah kesana walau sudah hampir 7 tahun tinggal di Jerman saya belum berjodoh dengan Blumen Insel. Seperti Keukenhof, Blumen Insel menjadi daftar bucket list jalan-jalanku.

Blumen Insel (pulau bunga) adalah pulau yang terletak di danau Constance dalam bahasa Jerman dikenal dengan nama Bodensee. Danau ini terletak diantara 3 negara yakni Jerman, Swiss dan Austria dekat pegunungan Alpen, merupakan danau terbesar di Jerman.

Impianku Mengunjungi Blumen Insel Mainau

Hamparan Bunga Tulip bermekaran di Blumen Insel. Sumber foto Facebooknya Blumen Insel.

 

Suami tercinta memberikan tugas kepadaku, disuruh cari tempat wisata apa lagi yang mau dikunjungi selain Blumen Insel. Tugas kedua disuruh cari hotel/penginapan dekat Blumen Insel. Saya bilanglah „Nginepnya ya di pulaunya saja“. “Itu pulau milik keluarga kerajaan, memangnya bisa nginep di rumah mereka?”. Begitu komen suamiku haha 😛 .

Blumeninsel im Bodensee. Taman Bunga di pulau Bunga

Naik kapal ke pulau Bunga Blumen Insel. Sumber foto Facebooknya Blumen Insel. Blumeninsel im Bodensee. Das Besucherbild April 2017

 

Saya pernah daftar newsletternya Traveloka  dan sering terima email promosi hotel, tapi semua informasi promosinya untuk Indonesia. Saya coba cek masukin Blumen Insel ke kolom pencarian, lalu keluar daftar pencarian. Hasilnya semua hotel/penginapan kasih diskonan, agak kaget beneran ga sih? 😀 . Sungguh saya baru tahu kalau Traveloka ternyata tidak hanya di Asia saja.

Oh ya kalau cari daftar hotelnya melalui Traveloka App harganya lebih murah loh. Setelah tukar pikiran dengan suamiku kami mau menginapnya di sekitar Bodensee (danau Constance) saja supaya bisa cari tempat wisata lain disekitarnya.

Hasil Pencarian Hotel pakai Traveloka App

Screenshot Hasil Pencarian Hotel pakai Traveloka App

 

Di bagian atas web Traveloka saya baca kalimat ini: “Honest Price. Price you see = price you pay”. Biasanya kalau situs travel lain pasti ada biaya lain-lainnya ya pas kita mau bayar. Nah kalau  Traveloka ini tidak ada biaya booking, harga terpajang sudah termasuk pajak dan tidak ada biaya tersembunyi lainnya. Bahkan mereka berani menjamin kalau kita booking melalui Traveloka dan ada harga yang lebih murah di website travel lain, maka Traveloka akan kasih kita duit Rp.200.000 melalui kupon diskon untuk transaksi berikutnya.

Begitulah pengalaman pertama saya dengan Traveloka, kalau kamu apakah pernah juga booking melalui Traveloka? share di kolom komentar ya. Cerita jalan-jalanku akan menyusul di bulan Juni nanti yaa 😉 .

 

31 Comments

  1. Emaknya Benjamin br. Silaen January 21, 2018
  2. Indy Ummu Neisha January 19, 2018
  3. adelinatampubolon June 22, 2017
  4. niee June 21, 2017
  5. borusiallagan June 11, 2017
  6. adelinatampubolon June 9, 2017
  7. niee June 6, 2017
  8. jessmite May 29, 2017
  9. jessmite May 28, 2017
  10. jessmite May 28, 2017
  11. jessmite May 26, 2017
  12. Monda May 25, 2017
  13. ellykurnia May 22, 2017
  14. bluepurplegarden May 22, 2017
  15. lovelyristin May 21, 2017
  16. denkspa May 19, 2017
  17. bluepurplegarden May 18, 2017
  18. Fiberti May 17, 2017
  19. Prih May 17, 2017
error: Content is protected !!
%d bloggers like this: