Dukanya Tahun Kedua Ngeblog di Self Hosted. Sudah tahun kedua saya menggunakan blog self hosted. Tidak seperti pengalaman para bloger lain yang merasa puas dengan self hosted. Justru saya sangat kecewa. Tujuan awal saya pindah dari wordpress.com ke self hosted (wordpress.org) adalah untuk memperbaiki blog (trafik salah satunya).
Kalau saya menyebutkan nama (brand) bukan artinya saya menjelekkan brand tersebut ya. Saya hanya ingin berbagi pengalaman, mungkin pengalaman saya bisa saja berbeda dengan bloger lainnya.
Setelah beberapa waktu mencari informasi mengenai hosting, banyak membaca tulisan pengalaman beberapa bloger Indonesia yang saya kenal dan tidak kenal. Saya memilih One.com sebagai hosting. Seingat saya, saya membaca hanya pengalaman positif (baik) mengenai hosting ini dari tulisan para bloger, itulah kenapa akhirnya pilihan saya jatuh ke one.com.
Seperti keinginan sebagian para bloger lainnya yang ingin pindah hosting, pasti akan mencari hosting yang murah dan bagus dong?. Maunya hosting murah dan serba unlimited. Apa iya ada yang murah dan bagus kualitasnya?, apa ada yang bagus tapi murah?.
Setelah lewat setahun barulah saya sadar, tidak ada yang kualitas bagus tapi murah. Darimana perush hosting tersebut mengaji karyawannya?, bagaimana perush. hosting tersebut merawat infrastruktur perush.nya?, apakah perush. tersebut mempunya server sendiri? Atau justru numpang di server perush lain?.
Kenapa saat itu (tahun 2016) saya pilih hosting one.com?:
- Saya pilih paket hosting. 1 tahun gratis hosting!. Beneran gratis??. Ternyata ada biaya set up 12 euro (Rp.180.000). Lah katanya gratis?. Oke lah cuma 12 euro sedikit kan. Saya dikirimi tagihannya. Ternyata yang niatnya mau gratis akhirnya disuruh bayar 36,99 euro (Rp.554.850). Selain biaya set up 12 euro, ada biaya site lock security 19,08 euro (Rp.286.200) makanya total yang harus dibayar 36,99 euro (Rp.554.850). Pernah lihat komen kritik di sos med katanya 12 euro tersebut sebenarnya adalah biaya domain loh.
- Fasilitas yang didapat: Unlimited bandwidth, 25 GB Storage, Website Builder – up to 5 pages, PHP & FTP/SFTP, Single domain, Security with SSL, 512 MB RAM, 1 x CPU, Single database. Jujur saja sebagai orang awam yang baru pertama kali pindahan ke self hosted, saya tidak mengerti semua fasilitas yang disebutkan, selain SSL tersebut. Setahu saya ini yang diminta google, untuk membuat blog/website kita secure jadinya pakai https.
- Setahun berlalu, siap-siap dapat tagihan baru. Nah di bulan Agustus 2017 dapat tagihan 91,25 euro (Rp. 1.368.000) paket starter ini hanya setahun gratisnya (seperti yang saya sebut diatas tidak beneran gratis loh!). Jadi ditahun kedua dapat harga normal, biaya bulanannya 1,99 euro (Rp.29.850) .
untuk setahun hosting dan biaya lain-lain jadinya 91,25 euro (Rp. 1.368.000). “Iiih gile ya pikirku, ngeblog di self hosted tuh mahal“!. Daripada bayar mahal untuk paket dasar, lalu saya mikir lebih baik pindah ke paket paling mahal dan dapat beberapa fasilitas lainnya. Saya pilih paket wordpress plus. Berhubung saya bukan customer baru lagi, jadi tidak bisa dapat paket gratisan paket lainnya. Jadi harganya normal yakni 6,13 euro/bulan (Rp.91.950/bulan) Saya mau pindah ke paket yang lebih mahal karena saya lihat ko blog saya bukannya makin bagus malah semakin hancur angka trafiknya.
- Total biaya Paket WordPress Plus 101,82 euro (Rp.1.527.300) paket ini sudah termasuk biaya back up & restore, lalu saya minta keluarkan sitelock securitynya supaya menekan biaya hosting.
- Fasiltas Paket WordPress Plus: Unlimited bandwidth, 200 GB Storage, 1-click WordPress installation, Unlimited WordPress sites, Multiple domains**, Security with SSL, 2 GB RAM, 4 X CPU, Multiple databases, SSH/SFTP access, Backup & Restore. Saya mau bikin beberapa blog baru (niatnya hehe) makanya paket ini cocok kan. Nah tuh penyimpanan 200 GB mubajir, sampai saat ini hanya terpakai 4 GB saja.
Video Review One com Hosting Murah Bandwidth Unlimited
Sebulan setelah pindahan blog, saya mengganti permalink blog. Dari beberapa artikel yang saya baca katanya supaya tulisan-tulisan kita kesannya abadi, evergreen dsb nya karena tidak munculnya tanggal. Ternyata ini adalah KESALAHAN TERBESAR yang saya lakukan!.
Baca juga: Untung Rugi Mengganti Permalink Blog
JANGAN pernah mengganti permalink blog kecuali blog pindahan dari blogpsot ke wordpress, atau kalau buat blog baru/sub-domain baru di self hosted langsung pilih permalink yang tanpa angka.
Akibat mengganti permalink blog, selama setahun belakangan trafik saya semakin menurun dengan tajam, tentu saja mesin pencari perlu mengindex dari awal semua tulisan saya.
Lewat 6 bulan setelah mengganti permalink baper melulu kerjanya..
Kenapa ya ..
Hikss makin anjlok trafiknya..
Apakah saya kena penalti/dibanned google?..
Tidak ko .. kalau saya cek, blogku ada di google. Semua tulisan-tulisan juga ada ya tapi memang sudah jauhhh peringkatnya, hilang dari page one, makanya trafiknya anjlok.
Mereka yang mencari berbagai informasi melalui mesin pencari biasanya hanya fokus ke daftar tulisan dihalaman satu saja. Maka dari itu para bloger berlomba bagaimana caranya masuk ke halaman satu mesin pencari.
Saya banyak belajar di self hosted ini. Terpaksa harus belajar dan terpaksa harus suka untuk banyak membaca berbagai artikel tutorial pengembangan blog, kalau mau perubahan yang baik dicapai pada blog saya.
Artikel-artikel turorial 3 bahasa (Indonesia, Inggris dan Jerman) sanggup saya baca berjam-jam, dan saya sangat menyukainya. Apalagi para bloger dalam dan luar negeri ini pintar menyelipkan artikel-artikel lain didalam tulisan mereka. Baca ini, baca itu disuruh klik ini itu untuk baca topik sejenis.
Kalau tidak mau pusing jangan ngeblog di self hosted. Di sini kita harus siap tangan menjadi kotor dengan utak atik sana sini, namun kalau kamu awam untuk urusan utak atik blog, jangan coba-coba mengganti kode apapun di control panel hosting, akibatnya malah blog bisa tiba-tiba tidak bisa diakses.
Nah saya yang awam urusan utak atik blog, berani utak atik, saat baca artikel yang benar-benar saya pahami. Kalau disuruh masukkan kode tertentu, harus ingat atau buat video/potret dimana kamu masukkan kodenya, dan harus langsung dicek tampilannya dengan refresh blog.
Saya pernah tuh tiba-tiba blog tampilannya putih semua haha, langsung saya hapus kode-kode yang tadi saya masukkan. Kadang bloger tutorial ini menggangap yang baca sudah mengerti kali ya, jadi tidak dikasih tahu dimananya control panel hosting harus dimasukkan kode tersebut.
Saat masih di wordpress.com pageview dikisaran 3.000 – 3.500 setiap hari, ada hari-hari keberuntungan saya bisa 4.000 pageview nah sejak pindah ke self hosted semakin menurun dan sampai akhir desember 2017 kalau dapat 1.000 pageview saja setiap hari sudah bagus.
Konyolnya saya bisa bertahan selama ini untuk tidak pindah hosting. Saya tidak pernah mengira sedikitpun kalau server hosting yang lelet (lambat) bisa menjadi salah satu penyebab turunnya trafik.
Video Review Blog Pursuingmydreams – Laporan Perjalanan Blogku di Tahun 2017
Blog curhat bisa juga dapat pageview 1 jutaan ko, saya tuh senang curhat soal anak, Jerman, dan kebun.
Buat kamu yang pernah komen atau kepo bagaimana saya bisa mendapatkan pageview 1 jutaan per tahun. Harap bersabar ya, saya sedang siapkan tulisannya. Sementara baru saya bocorkan rahasianya ke Irni di Pontianak karena dia yang bertanya langsung vai email. Saya akan rapikan dulu balasan emailnya nanti akan saya posting di blog ini. Mungkin bulan depan ya, karena setelah ini ada sambungan ngomongin hosting dulu, lalu ada request dari bang Omar mengenai hasil monetasi blog saya setelah pindah ke self hosted.
Ngeblog di self hosted juga? Punya pengalaman yang sama dengan saya?, share pengalamanmu di kolom komentar ya 😉 .
Ya
Hai kangmicin, gelombang gede maksudnya kalau trafiknya pas tinggi?. VPS bagus kalau sdh tinggi trafiknya 😉 .
Pernah coba yang self hosted dari infinityfree tapi kalau kena glombang gede langsung down 1hari, visitor turun drastis. Akir make VPS dari azure mumpung dapet promo yang $200
saya beli domain, hosgoru udah ada yg punya-.-‘ skrg make keluargapanda nya
aku udah beli domain mba 😀 keluargapanda.com perhari ini,lg otak-atik..,nih..td yang bantu keponakan mulai dr beli domain,hosting mau migrasi isi blog
aku udah beli domain mba keluargapanda.com perhari ini,lg otak-atik..,nih..td yang bantu keponakan mulai dr beli domain,hosting mau migrasi isi blog
Follower bisa dipindah ko, termasuk trafik (pageviews/stats) bisa dipindah juga, tinggal email support wp.com nya 😉 . Rahmabalcı pengen pindahan apa juga utk tujuan monetasi blog/cari duit dari google adsense misalnya?, klo utk ngeblog saja, menurutku lebih baik ettap di wp.com deh.
kalo selfhosted dr blog lama -setelah cek domain yang sama :hosgoru , ternyata sudah berpemilik, saya mau pakai domain keluargapanda-migrasi dr blog lama- terus bagaimana nasip followernya ka nel? apa otomatis tetap, atau tnp followers di blog selfhostednya, saya masih dlm pertimbangan untuk selfhosted blog saya, keponakan suami kebetulan kerja dibidang İT dia yang akan bantu handle ngotak-ngatik2, dan biayanya ditotal2 lumayan ya:D apalagi skrg kurs lira lg anjlok sm usd: theme-domain-hosting..nyengir aja liat angka buat bayarnya..hahah soalnya saya ngandelin penyandang dana (suami) ditambah di turki paypal masih di banned sm pemerintahnya-saya pengen perbaikin niche nya, ga sekadar blog curhatan, fokus pengen bahas negara saya tinggal dr sisi yang beda.
Amen, Siap Kaka??
Wah sebentar lagi dong ya. Selamat ya ito. Semoga sukses juga balik main wp lagi 😉 .
Hai Kaka, sudah terkumpul ahaha tgl 22 02 2018 pestanya di Balige Kaka,???, ini juga mau aktif main di WP,
Ada harga ada kualitas De 😀 . Tahun 2017 tuh aku kehilangan 1 juta trafik klo mau dibandingin saat masih di wp.com . Banyak sekali artikel2ku yg dulu nongol di halaman satu pada bergeser jauh. Jadi akhir des 2017 pindah hostinglah drpd makin hancur trafiknya. Sejak awal Januari ini sudah mulai pulih trafiknya. Waktu masih di one.com cuma dapat 400 dari mesin pencari masuk ke blogku, sejak pindah hosting mulai Jan 2018 sudah hampir 2x lipatnya dari mesin pencari masuk blogku, klo yg mampir baca 2 halaman aja, ya lumayanlah trafiknya 😉 . Server hostingmu lelet De, google ga suka server yg lelet, artikel2 kita bakalan ditendang ke posisi jauh rangkingnya, bisa baca penjelasannya di tulisanku 10 Cara Jitu Memilih Hosting yang Tepat.
koq harganya bisa segitu mahalnya yach kak. kalau domain pertahun sich harganya yach segitu-gitu aja ku lihat wkwkwkwk. kenapa kakak banyak bangat tambahannya.
beberapa minggu kemaren aku nga bisa lihat blognya kakak. halamannya kayak error gitu, kenapa yach?
Hai ito, sudah setahun aku pindah. Klo trafik ga bisa bagus spt waktu di wp.com mau balik lagi dah tahun depan 😉 . Wah lama sekali 3 tahun, sudah kekumpulkah dana buat nikahnya? 😀 .
bah udah pindah host, ketinggalan aku bah…kwkwkwk
yg ini masih bertahan di WP com walaupun hibernasi selama 3 taon wkwkwk
semangat kaka, salam
Hai Glentina, sama saya juga haha 😀 Tahunya pas iseng baca top artikel2 lama, lah ko nol share dan like. Trus setelah tahu akibat ganti permalink ya bgm ga bisa dikembalikan lagi kan. Saya sudah follow balik blogmu yaa 😉 .
Hai Kak.. Salam kenal.
Pernah punya pengalaman juga ubah permalink, dan akhirnya nyesellllllll
Counter Share nya balik ke 0. hahahahha..
Cuma bisa manyun 😀
Anyway.. Senang bisa ketemu blog ini.
Bertambah satu subscriber kakak ^_^
hahha tapi tetep ditunggu tips2 nya buat dapetin pengunjung 1 juta dalam setahun nel…. 🙂
OMG iya Win kalau telat emang gede dendanya, trus nanti dilelang gitu deh domainnya, untung masih bisa kamu tebus ya.
Hai Girindra, sorry banget ya.. soalnya aku juga baru tahu klo serverku yg lelet. Sementara baru ku simpan sendiri dulu pengalamanku sampai benar-benar yakin penyebabnya. Bahkan kalau mengingat masa lalu haha saat di wordpress.com aku kepikiran mau balik lagi, kalau sampai setahun kedepan tidak bisa balikkin trafik spt dulu. Btw blogmu belum bisa juga kubuka 🙁 .
Hai Yosefin nulis tentang Jerman saja banyak topik yang bisa digali ko, sesekali masukkin cerita anak & keluarga. Kecup juga untuk Kathleen yaa 😉 .
Thanks kak nel untuk inputnya. Aku oake hosting yg kusebut amin2 kak bisa dibuka. dan beberapa artikelku ada yang urutan pertama. Tapi mungkin aku juga harus menulis gimana supaya segmennya ga hanya domisili di jerman tapi juga general. Step by step anak bawang ini belajar nulis blog yang baek dan disukai. Sun sayang untuk baby lisa ya kak……
saya buka pakai ujung blogspot dan coba lainnya ga bisa kebuka. bojonesilviostorylife.com url saya hapus karena domain tidak aktif lagi. 07.05.2021
Pas baca ini beberapa hari yg lalu, aku sempat berpikir: auuuuch, I wish Mbak Nella had written this article a couple months ago. Jadi aku bisa belajar dan ga jadi pindah self hosted. Bener mbak, sejak pindah self hosted, dikit2 duit, dulu pertahun bayar murah, sekarang bayar 4X lipat, belum lagi SSL, aku jadi frustrasi dan hiatus sampai berbulan2 tanpa motivasi. Tapi yah, ga bisa diubah sih, aq bersyukur saja. Dan saat baca ini, aku salut banget Mbak NElla bisa sabar, ulet, dan telaten menghadapi terjalnya pengalaman ngeblog. Aku mah udah nyerah dan malas pusing mbak. Thanks sekali lagi buat sharingnya. Aku suka artikel2 kyk gni mbak 🙂
pernah gagal gegara bayarnya pake paypal kak akhirnya kena chas gede tahun lalu
Ngabisin waktu Win utak atik blog haha. Biasanya email reminder perpanjang domain datang sebulan seblumnya ko Win, eh malah aku waktu di wp.com 2 bln sblmnya deh.
Hai Eka kalau blog dimonetasi yang ga kalah penting adalah nyaman buat pembaca atau mereka yg cari informasi dari google, nyaman disini dalam arti blog cepat dibukanya. Utk petikanhidup.com Onload Time nya 22 detik, google minta 2 detik web terbuka sempurna (cek di https://gtmetrix.com), kalau blog lelet akibatnya rangkingnya jadi turun dan ga muncul di halaman depan pencarian.
sep mbak. ini juga lagi dipelajarin. Yang bisa langsung dipraktekin. Yang gagal dipendinh dulu cari referensi lain ?
Makasih banyak loh mbak ilmunya. Baru tahu hal hal seperti itu loh aku dari mbak Nella.
saya juga pake self hosted yg biaya pertahunnya 400 rb. lumayan enak dan nyaman hehehe
tapi keren kak bisa otak atik, aku kmren blognya gk pake gegera telat bayar dominan langsung panik
Hahaha… ? Ada banyak jalan menuju Roma… saya cuman ngasih saran pilihan jalan yang lebih realistis untuk ditempuh saja…. ?
iya ya kak bener juga. makasih kak tipsnya 😀
Gara-gara bang Omar nih aku jadi lirik2 jetpack premium dan bisnis deh haha 😀 .
Iya ya, saya nunggu akhir tahun deh pengen beli plugin dan theme lagi juga 😀
Kalau saya mah nunggu blackfriday mbak buat sewa hosting.
Lumayan kemarin dapat diskon 80% dari host*gator.. hehe
Nih lg coba dirapikan, belajar kode meta, html dll
Adsense boleh di paket bisnis.
Susah lah kalo ngomong perbedaan traffic satu blog dengan dua paket berbeda… ? Kalo pake perbandingan display ads, listrikdirumah.com (premium) yang jauh lebih cepat dibanding kebundirumah.com (personal).
Nti kalo udah sempet saya email kamu deh… ?
Kalau server hosting kita lambat, artikel2 kita rangkingnya jadi jelek kak di mesin pencari (google), akibatnya yg dulu pas di wp.com banyak artikelku di page one, sejak pindah dan serverku lelet, jadi kelempar jauh di halaman pencari, trafik jadi turun dratis, nanti ku share pengalamanku di blog minggu depan.
Rajin nulis dulu, trafik lama2 naik deh 😉 . Oh ya sesekali praktekin masakan yg lagi trend di tanah air lalu tulis juga di blog 😉 yg lagi ngetrend tuh banyak dicari orang, jaid bsia naikkin trafik .
Iya mas Tri lebih mudah di wp. Sayapun dulu pernah coba blogspot, akhirnya ga diterusin kebanyakan bingungnya haha.
Hahaha iya bang rontok badan tidur dini hari mulu nih aku 😀 . Sudah bbrp kali lihat yg paket bisnis wp.com, bisa upload plugin juga, lupa apa bisa dipasang adsense juga. Klo aku pakai paket bisnis itu ga ada lagi sisa duitnya buatku haha 😆 .
Iya saya juga awalnya tertarik bluehost, eh ogah bayarnya hehe. Btw bang akupun stabil wordadsnya dapat 5 usd doang/bulan haha amit2 sih.. aku pakai jetpack gratisan. Ada bedanya ga bang gratis dan premium dalam segi trafiknya?. Dapat WA nya labih bagus dibanding waktu jetpack gratis?.
Hai Agung managed hosting lebih mahal hehe belum sebanding dg duit yg didapat dr blog 😀 . Di wp.com ada sih spt yg kamu maksud, utk bisnis tp ya belum kelas blogku harganya hehe.
Hai Yosefin, ada teman bloger di Jerman. Blognya blogspot pindahan ke wordpress hosting pakai spt hostingmu ga bisa dibuka lagi blognya huhu sedih deh, entah cuma bisa dibuka di tanah air kali.
Coba bikin pancingan di akhir artikelmu, kasih pertanyaan deh. Misal begitulah pengalaman saya selama mengurus si kecil, apa Anda/ para mommy juga punya pengalaman menarik saat anakmu tantrum?, share di kolom komentar ya. . Jadi begitulah cerita unik saya bertemu suami sampai kita menikah, nah kamu punya cerita menarik juga dong saat bertemu pasanganmu?, share di kolom komentar yaa..
Trus mesti rajin juga blogwalking/mengunjungi blog lain, komen juga, jadi nanti dikunjungi dan dikomenin balik. Spt saat aku tahu Fin ternyata punya blog ya aku komenin dong. Namun memang ada bbrp bloger yg biar kamu rajin komen ditempat dia, belum tentu dia mau komen balik. Ya sama spt pertemanan di dunia nyata, di dunia maya inipun mungkin ada cocok cocok kannya ya hehe 😉 . Bisa baca tulisanku ini deh Blogwalking Salah Satu Cara Bikin Blog Terkenal .
Kalau wp.com kan tetap ada gratisannya ko, isi konten aja dulu, kalau trafik makin bagus dan artikelnya sdh banyak bisa beli domaiannya deh 😉 .
Iya kak, nanti mau dicoba lagi biar wpnya lebih hidup. Sementara ini ngumpulin modalnya dulu
Kak nel,
Aku masih gaptek nih urusan blog. Pingin banget punya traffic costumer yang tinggi kaya kaka. Baru th 2017 ini aku beli domain kak pake dracoola 130 rebu per tahun. Trafficku masih anak bawang banget kak. Memang ada peningkatan tapi ga banyak kak. Masih perlu banyak belajar terutama membuat costumer yg dateng mau meninggalkan comment itu sesuatu banget. Tapi rata2 pembaca blog lbh byk yg males u meninggalkan comment, walaupun mereka buka informasi di blog kita berkali-Kali. Aghhhhh Saran dan masukan Dari kak nel dunk u blockku. Semoga suatu hari nanti traffic nya bisa bagus seperti kaka.
saya buka pakai ujung blogspot dan coba lainnya ga bisa kebuka. bojonesilviostorylife.com url saya hapus karena domain tidak aktif lagi. 07.05.2021
Salah satu alasan saya tidak mau self-hosted dulu ya seperti ini.
Tapi, kenapa gak nyoba managed hosting aja mbak? Biar gak pusing mikirin daleman blog dan fokus menulis konten. Memang sih, harganya bisa lebih mahal dari self hosting biasa, hehehe. 😀
Semoga masalah blognya bisa cepat teratasi ya mbak. 🙂
Kayanya kalo udah sampe taraf level vps, musti punya “pasukan” supaya kerjanya bisa lebih efektif di semua bagian. Pasukan model yang punyanya kaya omkicau.com itu. Kalo sengaja-sengaja dikerjain sendiri mah badan lama-kelamaan bisa rontok. ?
Kalo di itung-itung lagi, mending beli produk paket bisnis wp.com ya… Bisa pasang iklan semaunya, sekaligus beres urusan hosting. Kita cuman tinggal mikir bikin tulisan doang. ? Saat ini saya pake paket premium. Lima bulan terakhir udah mulai stabil earningnya.
Saya juga tadinya mau self hosted pake bluehost. Lebih murah dari paket premium dan direkomendasikan sama wordpress. Saya nggak masalah walau mesti bayar $149 buat ongkos transfer website lama. Tapi, ya itu… males buat belajar dan ngurusin self hosted-nya. ???
Namanya sama mba. Dan sudah tdk pakai domain lagi. Malu, Ga kerawat pula, dan ngeblog emang gampangan di wordpress *imho
triyantobanyumasan.blogspot.co.id
Belum tinggi2 banget kak. Antara 100-300 views per hari ?
Iya kadang emang pengen banget punya domain sendiri. Tapi takut mubazir. Ntaran aja deh ?
Kwwkkw betul, manual kebanyakan jadi enek juga, ahahaha.
Ya memang yang seru jadi kita mau gak mau harus belajar dan mencari solusinya ahaha… 😀
Sebelum masukin kode RewriteEngine on ke htaccess semua gambar tulisan kalau diklik muncul 404 😀 saya perbaikin banyak gambar enek juga karena artikel2 saya buanyak gambar bisa dikliknya . Untunglah nemu kode dari yoast.com. Kalau plugin saya ga pakai, tadinya ada redirection sudah saya hapus karn ga kepakai 😉 .
Nha, sebelum memakai plugin, saya juga sempat edit htaccess-nya, gak jadi jadi sampai 404 terus2an, stress saya ahahaa
Searching di forum bule terus nemu plugin yang sangat membantu itu….hahaha
Oohh berarti ada 2 blog ya? .. kalau boleh tahu apa nama blog mas Tri yang di blogspot?.
Hehe iya rugi bandar aku juga haha.. tp kalau aku ga bisa balikkin trafik spt dulu sih, bakalan tahun depan balik lagi ke wp.com aja .. lebih murah dan server nya wp.com Automattic kenceng grade A+ 😉 .
Ngga apa2 mba itu memang pilihan ku untuk belajar pelan2. Kalau tidak dunia nyatanya ga kepegang hehe. Anggap aja kyk bangun perusahaan awalnya hrs rugi dulu. Tapi sekarang tahu hrs nanya ke siapa kl ada masalah *kedip-kedip*
Buat blog yg di blogspot Mba, kemarin nyoba di rumahweb, banyak yg merekomendasikan juga, termasuk hoating juga bagus. Katanya.
Kalo blog yg wordpress ya domain masih di wordpress. Dan belum yaqin utk migrasi ke self host
Iya mbak, kemarin kemakan review blogger lain, jadi langsung bayar2 aja
Kalau di self hosted perlu perhatikan pengembangan blog juga sih menurutku, mesti cari tahu juga apa blog kita cepat di aksesnya. Karena kan sayang banget kita sudah rajin nulis tapi tulisan2 kita sedikit menjangkau pembaca, karena berada di halaman kesekian (terakhir) mesin pencari. Ya kembali ke tujuan blogernya juga sih, ada yang senang kalau sudah bisa nulis aja, ga mau pusing dg angka, tapi ada juga yg dulunya sdh bagus angka trafiknya pindah ke self hosted ko malah anjlok (pengalamanku). Nah inilah yg perlu dicari tahu penyebabnya 😉 .
Kenapa beli domaiannya ga di wordpress aja mas Tri?.
Hai bang Omar, ya mungkin mereka yg ngeblog di self hosted maunya berbagi pengalaman enaknya saja kali ya. Pengalamanku setahun ini pusing dah haha. Kalau trafik sudah jutaan sih pastinya ga cocok lagi pakai shared hosting (aku masih pakai ini), nah trafik tinggi bagusnya pakai VPS (Virtual Private Server) atau Dedicated Server tapi biayanya Dedicated Server nih di hostingku skrg ya dirupiahkan 1,2 juta/bln, klo setahun ngeriii angkanya haha. Pastinya sih pemilik blognya sdh banyak dapat duitnya utk bayar hsotingnya.
Hai Niee pelan-pelan belajarnya, kalau belum berhasil baca lagi, cari tahu dari blog tutorial lain. Di Wp.com mungkin banget dapat trafik tinggi ko, asal tahu trik nya aja spt di emailku itu. Kalau ga berhasil daftar webmasternya coba dari tutorialnya di youtube deh. Jadi bisa praktek langsung.
Soalnya sudah terlanjur pindahan Man, kalau ga cari tahu bgm pengembangan/perbaikan blog, ya makin hancur blog gw haha 😀 . Bener kalau ga mau pusing tetap di wp.com aja, bloger tinggal mikir ngisi blog dengan konten, ga perlu pusing utak atik blog 😀 .
Baca lagi coba, ada bbrp yang baca salah deh.. setahun Man 1 juta nya.. kalau sehari sih mungkin gw sudah jadi jutaan dari hasil monetasi haha 😆 .
Hai Mayang kalau trafik sudah tinggi, belilah domain di wordpress.com juga tempatmu pakai skrg ini, jangan ke self hosted pusing haha 😀 .
Hai Fira kalau di wp.com domain dan hosting sudah satu paket ko, bisa sih beli domaian ditempat lain, cuma kan supaya praktis ya sekalian aja di wp.com nya. Wah sayang dong domainnya ga kepakai ya 😀 .
Hai Ghozaliq terima kasih untuk komennya, bener banget harus cari referensi sebelum pakai hostingnya. Untuk permalink saya juga sudah lakukan seperti yang saya baca di tutorial, termasuk sudah masukkan kode tertentu di htaccess nya.
Hai Miss Mae, di wordpress.com bisa juga monetasi pakai https://wordads.co/faq . Kalau trafik sudahs ekitar 2000 an bisa coba daftar deh 😉 .
Hai mba Evi, sekalinya kita suka utak atik blog, bikin ketagihan mba. Sementara aku ngerem utak atik dulu, supaya punya waktu mengisi blog 😉 . Kadang aku terobesi juga pengen mencapai angka yang bagus (misal google page speed). Aku juga pernah manyun akhir desember, 2 hari blog ga bisa dibuka, takut utak atiknya, serahkan ke support hostingnya aja.
Hai Ann, aku ngbelog sudah dari tahun 2009, 2 tahun pertama sih ya minim banget trafiknya (bisa dilihat di videonya), trus kan nulis makin banyak, rajin baca blog tutorial lalu terapkan ke blogku deh.
Hai bu Prih, sejutaan pageview itu setahun bu. Klo sehari mungkin aku sdh jadi jutaan hehe 😀 .
waduh banyak juga ya Nel biayanya,
kk dulu karena terima limpahan blog nggak paham dengan semua kesulitanmu
yg pasti sekarang bayar tahunannya termasuk dikit deh
Senang sekali bertambah pengetahuan dari postingan Jeng Nella ini. Sementara saya gunakan wp gratisan dulu lah nulisnya juga belum rajin.
Kalau Jeng Nella view sehari bisa sejutaan, saya selama ngeblog sekian tahun total view baru setengah jutaan hehe, terima kasih kunjungan manteman termasuk Jeng Nella yang rajin berkunjung ke rynari.
Salam hangat
Aku malah nggak paham dunia per blog an karena awal bikin blog cuman biar agak pedean dikit and biar ada temannya secara aku kaku di dunia nyata hihihi, anyway view kak Nella sampai ribuan.. statistikku? Sangat sangat sangat sangaaaattt menyedihkan kalau di bandingkan.. hahaha
Aku semakin tak berani utak-atik blog deh jadinya, Mbak Nella. Aku juga selft hosted, tapi selama ini diurusin sama anak. Jadi kalau sesuatu menimpa blogku dan anak sedang tidak sempat, jadinya manyun saja. Mestinya aku juga belajar seperti dirimu, walaupun resikonya banyak 🙂
Waduh, “gratisan” aja harganya udah segitu….
kalau aku mungkin akan pindah ke self-hosted kalau memang pengen seriusan ngeblog, apalagi kalau traffic mulai besar dan bisa dimonetize. Sebelum itu, cukup di free wordpress aja deh >_<
Saya sudah setahun ini self hosted, sempat pindah ke provider hosting karena memang mencari kualitas server dan harga yang ideal. Sejauh ini belum ada masalah berarti ketika otak-atik di cpanel, selalu mencari referensi sebelum mengambil tindakan.
Untuk premalink pernah saya ganti, ada plug in di WP yang membaca ID sebuah blog post untuk kemudian mengaitkan premalink sebelum dan setelah dirubah.
karena saya pemula jadi dulu taunya cuma beli domain aja. Saya belilah domain buat wordpress, nggak tahu kalau beli untuk wordpress harus sekalian hosting haha. Bodohnyaa… akhirnya domainnya ga kepakai dan mulai pindahan ke blogspot aja sudah, soalnya anggaran masih sangat terbatas
aku gak ngertilah kak. katrok gaptek itu aku banget 😀 . walaupun sempet kegoda punya domain sendiri tapi setelah mikir lagi akhirnya bertahan ajalah sama yg gratisan 😀
Lu rajin ya nel nyari nyari tau. Kalo gw gak berani lah pake self hosted. Lewat wordpress aja daripada pusing Hahaha.
Btw td nya gw ke baca nya dapet 1 juta views per hari. Lgsg mupeng hehehe.
Mbak Nella, aku masih banyak sekali perlu belajar dari apa yang mbak Nella ajarin, hahaha.
Pengennya masih isinya gak berubah gitu, trafiknya aja yang meningkat, banyak maunya yak, hihihi. Jadi harus bener-bener harus belajar pelan-pelan dan bertahap. Semoga bisa tahun ini 1000 perhari deh.
Aku kemaren mau daftarin blognya aja gak berhasil loh mbak >.< entah apa masalahnya ini. Kalau udah aku otak atik beberapa kali gak berhasil juga nanti aku tanyain yak, hahaha. Masalah yang lain aku udah lumayan paham deh, tinggal dipraktekin aja dan lihat hasilnya gimana.
Makasih banyak sekali lagi mbak Nella. Semoga pindah hosting barunya ada perubahan soal trafiknya. Sayangkan kalau GA nya dihapus 😀
Hmmm…. ternyata… ada banyak hal yang nggak di omongin secara terbuka tentang self hosted ya… Butuh skill dan waktu buat maintenance performa blog. Dan yang pasti : jumlah uang = besar bandwidth = speed blog performance.
Hadeuh…. ?
Selama ini, saya selalu bertanya-tanya sendiri, “Masa sih (mereka yg self hosted) nggak butuh biaya gede buat maintenance traffic jutaan viewers?”. ? Thanks, Nel. Ditunggu lanjutannya, ya… ☺
Baru kepingin, tp belum yaqin. Krn waktu buat nulia juga sedang susah, khawatir mibazir malah.
Sebelumnya nyoba domain utk blogspot, langsung 2 blog. Yernyata mubazir ?
Self-hosted juga tapi jarang utak-atik kode. Masih fokus di konsisten nulis. Ditunggu tulisan berikutnya mba