Baru 10 Minggu Belajar Bahasa Jerman, pusingtujuhkeliling. Tak terasa besok (25 September 2010) adalah hari terakhir belajar di kelas A1.1 Goethe-Institut Jakarta. Kemudian harus siap siap lanjut ke tingkat selanjutnya A1.2.
Saya mulai kursusnya 17 Juli lalu, ambil waktu belajar khusus hari sabtu, supaya tidak menganggu jam kerja. Tiap hari sabtu belajar selama 5 jam, kelas dimulai jam 14.00 sampai 19.15 wib. Ada dua kali break, yakni jam 16.00 (30 menit) dan jam 18.00 selama 15 menit.
Dahulu ketika pendaftaran maunya sih ambil kelas pagi yang mulai jam 8 (jadi pulang belajar bisa main ke mall hehehe) .. apa daya ternyata antrian seperti kereta api dan saya dapat nomer antrian seratus sekian, padahal pendaftaran buka jam 11 pagi dan ternyata banyak yang datang sejak pagi hari untuk antri.
Setelah masuk ruang pendaftaran ada seorang bapak di meja registrasi pasti orang Batak tuh 😀 si bapak melihat nama saya dan berbicara bahasa batak “malo do ho marhata Batak?” molo malo marhata Batak malo ma ho anon marhata Jerman” terjemahan bebasnya kira-kira begini : Apakah kamu bisa ngomong batak? Kalau jago bahasa Batak nanti pintarlah ngomong Jermannya heheheh .. ku jawab singkat “”saotik saotik bo i ma” 😀 .. tiap hari ortu dirumah bicara bahasa batak, ngerti dong tapi kalau mau ngomong tuh vocab Batak mandek di otak aja hahahhaha 😛 .. lagipula ada ada ajalah apa coba hubungannya, kalau jago bahasa Batak jago pula nantinya saya bicara bahasa Jerman.
Awalnya di kelas ada sekitar 20 an siswa, lama lama hilang satu persatu, entah karena alasan apa saya tidak tahu (pusing kali yaa :D). Selama 10 kali pertemuan saya paling tidak mendapat teman-teman baru yang menyenangkan, dan sepertinya saya nih yang paling tua di kelas hehehe ..
Ada banyak alasan mereka yang belajar bahasa Jerman, salah satu yang pasti ya untuk mereka yang akan melanjutkan sekolah atau kuliah di Jerman, makanya teman-teman sekelas saya rata-rata anak sma (saya jadi berasa muda, dan gaul 😀 ).
Awal awal belajar sih masih asyik ya karena pelajaran masih muda, ibarat mengenal huruf ya hehehe .. nah pas masuk pertemuan ke 5 dan seterusnya, tiap sabtu kepala saya panas karena tekanan pelajaran pusingggg dengan “bagaimana saat tepat penggunaan Akkusativ, Dativ”??? dan bagian bagian lain termasuk “haufaufgabe” (PR) yang bikin pusing tujuh keliling @#$%^&*:’( keine Ahnung! namun saya tidak putus asa, Demi masa depan maju terus pantang mundur, cayoooo tinggal dua tingkat lagi ko lulus A1.2 dan A1.3 setelah itu maka saya bisa urus visa :D.
Jadi ceritanya besok kami (saya dan teman sekelas) akan melakukan pembayaran untuk ke jenjang selanjutnya, jadi kami sekelas akan datang pagi sekitar jam 11, kami nanti bisa sekelas lagi (asyik ya karena kami sudah saling kenal). Kemudian setelah selesai urusan registrasi besok kami mau ngeceng ke mall atau kemanalah pokoknya yang asyik buat makan dan ngobrol ;-). Yipieeee cant wait till tomorrow ;-).
Baca juga :
• Belajar Bahasa Jerman – Deutsch lernen
• Belajar dan Ujian Bahasa Jerman
• Karakter Khusus Bahasa Jerman
• Banyak Makna “Bitte” (Bahasa Jerman)
• Terima Kasih dalam Bahasa Jerman
• Bahasa Jerman bermanfaat dipelajari, Mengapa?
• 101 Tips Kuliah ke Jerman
• Orang Jerman itu ..