3 Tanaman dengan Satu Nama Kenapa Bunga Wijaya Kusuma dianggap Epiphyllum? Bikin Bingung Anak Cucu. Tanaman bunga Wijaya kusuma kepiting dianggap Wijaya Kusuma Epiphyllum padahal masuknya kaktus Natal (Christmas cactus) alias schlumbergera alias Crab Cactus (kaktus kepiting kalau mau diterjemahkan).
Mungkin pembaca ada yang mempunyai ketiga tanaman yang saya ingin bahas berikut ini, atau punya salah satunya?, semoga postinganku berguna dalam menjawab salah paham yang ada selama ini.

Nama boleh sama namun tanamannya berbeda. Epiphyllum, kaktus kepiting dan Pisonia grandis var silvestris
Ternyata bunga wijaya kusuma yang di Indonesia berbeda dengan genus Epiphyllum.
Bunga Wijaya kusuma di Indonesia itu yang dianggap tanaman keraton nama ilmiahnya Pisonia grandis var silvestris. Pisonia grandis, adalah spesies pohon berbunga dalam keluarga Bougainvillea, Nyctaginaceae. Saya nyari di Jerman tidak nemu dijual online haha.
Tulisan Terkini
- Beli Anggrek Bulan Impian Phalaenopsis Wild Cat dan Daun Lurik di Orchibias Jerman
- Penipuan Permintaan Uang Paypal Tahun 2023 Apa yang harus dilakukan
- Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek
Pohon Wijayakusuma ini menjadi simbol legalitas keraton-keraton Jawa. Spesies inilah yang pada tahun 1970 diambil dari pulau Nusakambangan oleh utusan Presiden Soeharto karena terpengaruh oleh mitos dan legenda yang tersebar di kalangan keraton bahwa siapa saja yang menanamnya akan menurunkan para raja Jawa. (sumber: biodiversityru4.com)

Daun dan bunga Pisonia grandis. Pada foto tidak ada keterangan var silvestris. Sumber foto: Von Forest & Kim Starr, CC BY 3.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=6186100
Tanaman Epiphyllum (misalnya Epiphyllum oxypetalum) yang selama ini dianggap sebagai bunga wijaya kusuma disebut juga bunga Wiku sebenarnya berasal dari Meksiko, termasuk jenis tanaman kaktus yang mempunyai kelas dicotiledoneae. Nama lain Epiphyllum adalah orchid cacti atau jungle cacti tidak umum ya nama tersebut di tanah air.
Epiphyllum hidup di lingkungan hutan hujan tropis yang lembap. Meskipun begitu, tidak semua jenis tanaman ini bisa berbunga karena hal ini dipengaruhi oleh keadaan iklim, kesuburan tanah juga cara pemeliharaan, bahkan ada yang butuh 10,20 atau 30 tahun baru akan berbunga.
Kalau lihat pencarian di google atau para penjual tanaman hias online di Indonesia kita cari „wijaya kusuma“ keluarnya informasi tanaman genus Epiphyllum.
Jadi kalau kamu mau cari (beli) pohon wijaya kusuma asli Indonnesia yang konon keramat itu namanya, carilah dengan kata kunci: pohon wijaya kusuma keraton, bunga wijaya kusuma keraton atau wijaya kusuma keraton nama ilmiahnya Pisonia grandis var silvestris.
Pohon Wijayakusuma Kraton (Pisonia Grandis var Silvestris) yang selama ini dijadikan simbol kedigdayaan para raja di Jawa merupakan tanaman langka karena hanya tumbuh di batu karang di Asia Pasifik. (sumber: krjogja.com)
Baca juga: Apakah Air AC Air Conditioner Aman Disiramkan ke Tanaman?
Mitos bunga wijaya kusuma keraton. Dalam mitologi Jawa, tumbuhan ini dianggap pohon sakti dan dapat menghidupkan orang mati. Kalangan masyarakat Yogyakarta dan Surakarta, khususnya keraton, percaya bahwa seorang raja yang akan naik tahta haruslah memiliki bunga wijayakusuma sebagai syarat. Bunga ini juga dipercaya sebagai pusaka keraton Dwarawati titisan Wisnu sang pelestari Alam, Batara Kresna
Kebingungan pertamaku: Di wikipedia Indonesia nulisnya Wijaya Kusuma dan ada mitos seperti saya tulis diatas tapi gambarnya Epiphyllum oxypetalum bagaimana tidak bikin bingung masyarakat?. Emang sih di judul „wijaya kusuma“ ada dalam kurung (bunga), sedangkan wijaya kusuma asli di Indonesia itu bentuknya pohon.
Kebingungan keduaku: Beberapa tulisan atau bentuk E-book membahas tanaman keramat Pisonia grandis var silvestris namun semua fotonya pakai foto Epiphyllum. Hal ini akan membuat bingung anak cucu di kemudian hari, apalagi kalau mau membuat jurnal penelitian, tentunya harus banyak riset baca sana sini kan.
Kalau kamu pehobi baru tanaman genus Epiphyllum bisa bergabung ke grup Epiphyllum Indonesia
Kalau kamu pehobi tanaman genus schlumbergera alias kaktus kepiting bisa bergabung ke grup schlumbergera Indonesia

Epiphyllum oxypetalum yang di Indonesia dikenal dengan nama bunga Wijaya kusuma. Sumber foto
Von Elisa Arteaga from Caracas, Venezuela – Epiphyllum oxypetalum, CC BY-SA 2.0, https://commons.wikimedia.org/w/index.php?curid=3077326
- Bunga wijaya kusuma kepiting = kaktus Natal (Christmas cactus) genus schlumbergera nama lain Crab Cactus (kaktus kepiting). Wijaya kusuma kepiting nama yang sering digunakan di Indonesia, padahal Schlumbergera tidak termasuk grup wijaya kusuma (Epiphyllum). Mari biasakan menyebutnya kaktus kepiting.
- Bunga Wijaya kusuma hanya untuk genus Epiphyllum atau hybrida dalam suku Hylocereeae. Kenapa masyarakat pehobi di Indonesia tidak biasakan menyebut bunga atau tanaman Epiphyllum saja agar tidak bingung dengan pohon keramat sebenarnya.
- Pohon Wijaya Kusuma (keramat) yang asli Pisonia grandis var silvestris, sering disebut juga bunga Wijaya Kusuma, karena tanaman tersebut ada bunganya?.

Kaktus Natal (Christmas cactus) alias schlumbergera alias Crab Cactus (kaktus kepiting). Di Indonesia dikenal sebagai bunga Wijaya Kusuma kepiting. Sumber foto https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Cactus_de_no%C3%ABl_rev.jpg#/media/File:Cactus_de_no%C3%ABl_rev.jpg
Semoga pembaca tidak bingung ya haha. Bagi yang jualan juga seharusnya jujur, informasi tanaman yang dijual pasanglah foto yang sebenarnya. Pembeli juga hati-hati banyak penipuan penjual tanaman online di Indonesia khususnya yang Epiphyllum, di pasang foto bunga xxl nyatanya dijual bunga s, atau yang dikirim kaktus kepiting, parah banget! 😀 ; yang dijual Epiphyllum jenis mahal dikirim yang murah meriah 😆 .
Sumber bacaan:
- http://biodiversityru4.com/biodiversity/pohon-wijayakusuma-keraton/
- https://www.krjogja.com/berita-lokal/jateng/banyumas/pertamina-pecahkan-rekor-muri-tanam-wijayakusuma/
- https://mycilacap.com/hilangnya-kewibawaan-di-tanah-sendiri/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Wijayakusuma_(bunga)
- https://de.wikipedia.org/wiki/Pisonia
Demikianlah postingan saya kali ini mengenai 3 Tanaman dengan Satu Nama Kenapa Bunga Wijaya Kusuma dianggap Epiphyllum? Bikin Bingung Anak Cucu. Kalau kamu baru pertama kali berkunjung ke blog saya dan suka tulisan ini silakan subscribe follow blog saya, supaya tidak ketinggalan postingan berkebun berikutnya, kolom berlangganan mengikuti blog ada dibagian kanan atas postingan.
Baca juga: Klik disini semua postingan kebun emaknya Benjamin
Saya juga belum ketemu awal muasal kenapa Epiphyllum disebut wijaya kusuma, cari2 wijaya kusma keraton malah banyak keluar informasi tentang ephyphilum 😆 .
Terima kasih banyak..
Senang sekali dengan informasi ini untuk meluruskan history tentang wijayakusuma kepada pembaca
Salam dari cilacap
Saya skrng sedang menggali info terkait tanaman ini, yang masih belum saya temukan mengapa tanaman ephyphilum angulir bisa dinamakan wijayakusuma, shg tanaman wijayakusuma keraton justru jarang dikenal. Sedangkan history nya menggunakan wijayakusuma keraton
Jadi semangat rawat epiphyllum lagi nih. Terima kasih buat pencerahannya 🙂 jadi keingat kalau epiphyllum anguliger saya yg awalnya mengarah ke dalam setelah ganti media/pindah posisi, skrg jadi mengarah ke luar (arah matahari datang), pdhl dg cuaca jelang winter saat ini lebih sering lampu ruangan nyala, sedangkan matahari tidak bersinar tiap hari, klopun bersinar cuma 2 jam aja dan ga terang sinarnya, namun tanaman tsb tetap pilih arah simat datang 😆 .
Dalam kapasitas tanaman secara umum, sepengetahuan saya, pucuk daun tanaman selalu mengikuti arah datangnya sinar matahari. Entah kalau bunga tanaman. Saya belum pernah memerhatikan proses tumbuh-kembangnya dari awal hingga akhir.
Di sekitaran kompleks rumah saya, ada yang punya tanaman Epiphyllum oxypetalum. Beberapa kali saya menemukan dalam kondisi sedang berbunga. Tapi, cuma 1 kali saja yang saya pernah lihat bunganya mengarah ke dalam rumah.
Kalau pakai hitungan untung-rugi, maka kesimpulannya si pemilik Epiphyllum oxypetalum telah banyak merugi… hahahaha…. 😁
Situasi lingkungan tumbuh-kembang Epiphyllum oxypetalum cukup ideal yang pernah saya amati, mirip dengan anggrek bulan. Terkena sinar matahari penuh dari mulai matahari terbit hingga pukul 09.00 – 10.00 pagi. Sisa waktu selama sebelum matahari terbenam, harus dalam kondisi teduh. Minimal di bawah naungan paranet. Tingkat kelembaban medianya juga mirip dengan anggrek bulan.
Saya pernah lihat kamu berhasil merawat anggrek bulan hingga berbunga. Rasanya tidak akan terlalu beda jauh kondisi dan situasinya dengan merawat Epiphyllum oxypetalum. 🙂
Hai Omar, wah saya baru tahu nih kalau epiphyllum pun ada mitos nya begitu,kupikir hanya wijaya kusuma keramat yang Pisonia grandis var silvestris ada mitosnya 😆 Mengenai mengarah kedalam atau keluar bukannya bunga biasanya mencari sinar?, jadi kalau mekar malam didalam rumah ada lampu yg ngarah kedalam, maafkan saya sok tahu, pdhl epiphyllum saya belum ada yg berbunga, krn selalu beli cuttingan 1 lembar 😆 .
Hai Nella,
Baru tahu saya sosok Wijaya kusuma yang sebenarnya. Sebelumnya, saya menganggap wijaya kusuma identik dengan Epiphyllum oxypetalum.
Ada yang bilang, kalau Epiphyllum oxypetalum berbunga dan bunganya mengarah ke dalam rumah, berarti penghuni rumah bakal dapat untung. Kalau bunganya mengarah keluar rumah, penghuni rumah bakal merugi… hahahaha…
Masih banyak warga +62 yang luar biasa kalau berimajinasi. 😁