Setahun Pakai Kinemaster Premium Aplikasi Edit Video Youtuber. Sudah setahun saya menggunakan Kinemaster Premium, jadi bikin postingan ini karena ada komen yang saya duga bukan “Youtuber”? yang mengatakan ngapain pakai app yang premium.
Lengkapnya bisa dibaca komennya dibawah ini:
Tadinya mau saya jawab, saya tidak naik haji tapi ke tanah perjanjian wkwkw, saya hapus kaliamat tersbut. Berikut jawaban saya:
Bermanfaat buat Anda belum tentu bermanfaat buat orang lain.. Pakai app video editing tidak buang duit karena beda sekali dengan yang gratisan. Di kinemaster premium bisa akses semua lagu (bebas hak cipta), banyak pilihan animasi yang bisa digunakan, bisa langsung tempel video diatas video, bisa rekam langsung suara (voice over) di video dan PALING PENTING saya tidak mau ada LOGO edit app nya di semua video saya, malu maluin aja ntar diledekin yang nonton “cieee gratisan nih ye, gak modal amat padahal saluran lu sudah dapat duit dari youtube” 😂 .
Buat kamu Youtuber lainnya yang ga sengaja baca komen ini, kalau mau serius ngeyoutube apalagi kalau saluran kalian sudah di monetisasi investasi rp.53rb perbulan buat app premium worth it banget! bikin video kamu bagus dan kinclong, yang nonton jadi betah, dapat subscriber baru dan kalau mau ngembangin saluran kalian sekalipun misal saluran kalian belum menghasilkan uang, bikin videonya dg kualitas app yang bagus. Video bagus bikin pihak youtube rekomendasikan video2 kalian. Klo kualitas video kamu cuma SD dan ada ratusan video setema dg kualitas 4k jangan harap video kalian yang “ala kadar nya SD” doang bisa dapatin view. Saya bukan salesnya kinemaster dan tidak ada afiliasi dg KM.
Tulisan Terkini
- Beli Anggrek Bulan Impian Phalaenopsis Wild Cat dan Daun Lurik di Orchibias Jerman
- Penipuan Permintaan Uang Paypal Tahun 2023 Apa yang harus dilakukan
- Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek
Kalau buka link Youtube yang komen, tidak ada isi (video) salurannya. Saya tidak tahu apakah ybs Youtuber atau tidak, atau punya akun lain. Awalnya tidak ingin saya balas komennya, sudah 2 minggu komen tsb perlu dimoderasi.
Saya tidak ingin menanggani dengan alasan “buang waktu” wkwk kalau ybs bukan youtuber buat apa saya jelaskan, percuma, seperti komen lain „bertele tele video nya“ ; „to the point aja“, „kebanyakan ngomong“ ; „ngomong di ulang-ulang“ dsb nya ; kalau yang komen Youtuber dengan senang hati saya jelaskan, karena ada alasan kenapa saya bikin video misal mengulang beberapa kata kunci (tags video), kalau bukan youtuber, percuma jelasin panjang lebar ybs tidak bakal mengerti.
Member premium Kinemaster saya berakhir 12 Agustus 2021. Saya berniat upgrade lagi nanti saja kalau semua video di dasbor Kinemaster ku sudah siap buat di ekspor. Sampai hari ini mungkin ada 20 an video belum di edit haha.
Setiap kali dapat ide, langsung bikin video masukin ke Kinemaster, lalu ditelantarkan „tarsok“ (besok aja ntar aja edit nya).
Di studio youtube (dasbor kalau istilah blog) kebun sayapun sudah ada 15 an video masih „privat“ belum diisi video deskripsinya, belum dibikin tags, thumbnail, stempel waktu (ad chapter) dsb nya.
Saluran Youtube Kebun Emaknya Benjamin
Setahun terakhir semua video saluran kebun saya edit dari HP pakai Kinemaster.
Kalau saya lihat Youtuber lain, upload ya upload video langsung ke Youtube, kasih judul, kosong deskripsinya, atau ala kadarnya, tidak pakai tags sesuai, thumbnail tidak bikin sendiri.
Mungkin saya terlalu idealis harus sesuai urutannya, harus lakukan pakem yang sesuai standarku barulah video saya kasih lihat ke publik.
Kembali mengenai aplikasi edit video youtuber yang saya gunakan yakni Kinemaster, saya puas sekali pakai app ini. Sebelum pakai KM saya gunakan movie maker (gratis) dan proses editing saya lakukan dari laptop. Beda kinemaster premium dan gratis, kalau yang premium tidak ada bedanya, atau dibilang buang duit beli app premium, kasihan sekali mereka para pengembang software, sudah cape kerja, cape mikir ketemu orang yang modelnya mau gratisan tapi kualitas premium haha.
8 Alasan kenapa saya pakai Kinemaster Premium:
- Tidak muncul iklan saat pakai aplikasi editing. Kalau gretongan ada iklan “sex education segala haha”
- Saya tidak ingin ada logo aplikasi terpampang di semua video saya, dengan pakai yang premium hasil video tanpa watermark.
- Bebas pakai semua lagu (bebas hak cipta) sampai sekarang belum pernah dapat klaim hak cipta dari youtube, semoga tidak pernah ya 🙂 .
- Bisa memasukan video pada video tanpa ribet.
- Bisa memasukkan gambar pada video tanpa ribet.
- Bisa bikin voice over (kalau suara video jelek atau pas anak lagi berantem).
- Bisa pakai bebas semua animasi dan efek video.
- Tersedia beberapa rasio video 16:9 ; 9:16 ; 4:3 ; 1:1
Baca juga: Penyebab Video Trending di Youtube Padahal Youtuber nya Jarang Upload
Berapa harga KineMaster Premium?. Harga yang muncul di hp saya 25 dolar, itu sudah diskon 50%, kalau dirupiahkan Rp.53rb/bulan, setahun Rp.350rb (kurs usd ke rp baru tahu saya sudah 14rb? wkwk).
Harga segitu worth it banget menurut saya, apalagi kalau saluran kita sudah menghasilkan duit masa tidak rela buat mengeluarkan dana untuk pengembangan saluran Youtube sendiri?.
App edit video Kinemaster saya gunakan di hp. Sebelum pakai KM saya tidak suka editing di hp karena layar nya kecil dan sering typo bikin emosi jiwa.
Saya sering heran kalau nonton atau baca artikel dengan slogan „Cuma youtuber modal hp saja“ bertanya sendiri maksud kalimat tersebut merendah karena hp tidak sebagus kelas komputer, laptop atau karena apa?.
Karena saya sendiri pas mencoba editing di hp lebih banyak kesal (tidak nyaman). Lah malah Youtuber lain ko kesannya merendah kalau ngedit cuma dari hp?. Hey kalau kamu ngedit dari hp tuh saya anggap jago!, susah tahu edit dari hp tahu.
Sebelum saya pakai KM premium saya coba beberapa app lain dulu dan karena banyak keselnya karena ketidaktahuan saya mungkin, atau app nya lemot saat digunakan, atau yang saya inginkan tidak saya dapatkan, akhirnya saya delete semua aplikasinya.
Pas coba Kinemaster (gratisan) wah ternyata mudah banget mengerjakannya, lalu upgrade dapat gratis 7 hari premium nya.
Sebelum pakai Kinemaster saya gunakan movie maker dari laptop. Movie maker ini sangat terbatas efek-efeknya. Tidak bisa masukkan animasi ke video, hanya bisa masukkan satu teks saja ke potongan video, kalau mau menempelkan video ke video saya gunakan app lain dulu yakni microsoft expression encoder.
Nanti diubah lagi kualitas video hasil encoder agar serupa dengan movie maker, halah ribet!, namun karena mau gratisanya tentunya harus terima segala keribetannya!. Dengan segala keribetnnya tersebut masih ditambah makan waktu lelet saat proses ekspor nya!.
Baca juga: 9 Tips Menjadi Youtubers Pemula Biar Cepat Dapat Subscribers
Saya gunakan movie maker selama 5 tahunan. Setahun belakangan setelah pakai kinemaster, pernah pakai movie maker pada 2 atau 3 kali karena saya bikin video tutorial yang pakai app rekaman layar laptop.
Sebelum postingan ini saya terbitkan, eh orang itu komen lagi, tetap bilang ngapain pakai premium, banyak yang gratis di laptop. Halah makin tidak nyambung kan, padahal Kinemaster dipakai di Hp, sudahlah tidak saya balas lagi komen dia!.
Video SERIUS JADI YOUTUBER? Pakai App Editing Bagus | Beda Kinemaster Premium dan Gratisan
Demikianlah cerita saya Setahun Pakai Kinemaster Premium Aplikasi Edit Video Youtuber. Apapun jenis app yang kalian gunakan, mau gratis atau premium yang penting kalian nyaman menggunakannya, mudah digunakan dan hemat waktu. Mudah buat kamu belum tentu mudah saya gunakan. Gampang buat saya, mungkin saja banyak error app nya kamu pakai, jadi pilihlah app editing yang cocok buat diri sendiri dan tidak memaksakan ke orang lain. Saya bukan sales nya Kinemaster dan tidak ada afiliasi dengan app tersebut. Salam Youtuber.
Jangan lupa subscribe follow blog saya, supaya tidak ketinggalan postingan blog Pursuingmydreams berikutnya, kolom berlangganan mengikuti blog ada dibagian kanan atas postingan.
Kalau tertarik dengan tema postingan tentang Youtube silakan klik arsip Youtube
Hai Yoto, klo aku nge-youtube sdh lama banget sih, sejak mulai berkebun sdh bikin video buat di masukin ke postingan blog, cuma jaman dahulu kala ya ampunnn tulisan di video goyang2, apda kameranya ada bintik hitam gara2 di pakai saat suhu minus haha trus kualitas vga haha .. aku belajar sana sini nonton youtube tutorial macem2 spy bisa lebih baik bikin videonya 😉 .
mengubah tulisan jadi gambar dan video model dibikin slide?, setahuku sih di KM bisa nulis2 dan masukin gambar lalu hasil akhir diubah jd video. Cari di youtube aja banyak tutorialnya bhs Indonesia ada juga, aku pernah nonton bbrp kali tp lupa nama channelnya.
Halo kak. Blogwalking ke blog kak nella, udah banyak bgt perubahan ya. Bahkan udah merambah ke YouTube juga.
Aku lagi ngembangin satu website direktori restoran juga dan trafficnya udah terbilang lumayan. Lagi mempertimbangkan untuk ke YouTube jg tapi bingung toolsnya. Makasih ya kak untuk review soal Kinemaster ini. Sangat membantu.
Kalau tools yang bisa mengubah dari tulisan dan gambar jadi video ada rekomendasi ga kak? Aku sempat cari-cari tapi belum ketemu yang pas.
Halo bu Pri iyaa saya sudah pertimbangkan krn butuh tiap hari makanya beli yg premiumnya KN tsb 😉 .
Setiap pilihan mendasarkan pada banyak pertimbangan. Karya video Jeng Nella memanjakan penyuka berkebun dan memasak. Salam hangat dam sehat.
Kalau baru mulai nge-youtube upload video lebih sering, bisa 2-3 video per minggu, trus jangan liat view atau subs nya, lakukan konsisten selama setahun. Sudah banyak video mulai lihat algoritma nya video tema apa saja yg dicari ornag di saluran kita lalu bikin video tema tsb lebih banyak lagi. Tips lain bisa baca disini 9 Tips Menjadi Youtubers Pemula Biar Cepat Dapat Subscribers.
Hai Niee, iyaaa bener, klo yg gratisan terbatas ya, mau cari gambar yg kita butuhkan ga dapat. Kapan2 mau coba yg premium juga buat canva 🙂 . Klo buat anak2 yg masih jarang2 edit videonya gpp yg versi gratisa, klo sdh tiap hari ngedit video bisa 2-3 video baru pakai yg premium 😉 .
Murah banget ko app nya setahun dpt diskon 50% gitu, walau saluran kita belum menghasilkan (uang), bisa bikin video yg bagus ga ada ruginya kan 🙂 .
Halo mbak Fanny, klo postingan kebun hasil pindahan domain lama kututup aja komennya. Postingan lain klo sdh 2 mingguan juga kututup aja hihi, reseh amat aku yak! 😆 . Mengenai app nge-youtube ybs tetap balas komen lagi, ya aku gak jawab lagi, percuma klo sudah suka gratisan hehe.
Halo mbak Fanny, klo postingan kebun hasil pindahan domain lama kututup aja komennya. Postingan lain klo sdh 2 mingguan juga kututup aja hihi, reseh amat aku yak! 😆 . Mengenai app nge-youtube ybs tetap balas komen lagi, ya aku gak jawab lagi, percuma klo sudah suka gratisan hehe.
Filmora pernah saya coba juga versi gratisannya, bukan app nya bermasalah tp saya nya yg ga sabaran, klo ada hambatan sedikit langsung cari yg lain hehe .. software crack takut saja, entah ada kode apa disisipi ke dalam filenya kita kan ga tahu, tp pernah saya cari kode gratisan upgrade KM, ujungnya parno sendiri krn sdh buka banyak link ga jelas malah kode nya ga dapat yg benar haha .. btw link haiyo.cc ga bisa dibuka.
Sepakatt, saya juga beli software video editing, tapi tahunan sekitar 500rb an.
Saya pake Filmora.
Saya sebisa mungkin menghindari software crack/ilegal. Buat nyari duit masak softwarenya nyolong.. wkwk
Akhirnya di tulisan ini bisa komeeen :D. Sedih aku, baca bbrp tulisan mba di bawah, kok kotak komennya ga ada.
Itu yg komen, minta dicabein hahahahah. Kliatan bangettttt suka gretongan, ga ada toleransi juga menganggab semua orang muslim :p. Seandainya aku youtuber, aku juga pasti bakal KSH yg terbaik utk video2 ku mba. Ga mungkin asal bikin pake yg gratisan, apalagi kalo udah dapet duit ya dari situ. Beneeer bangetttt, maluuuuuu hahahaha
wah iya juga kalo di liat-liat worth it banget 😀
Sepertinya krn angka 🤑🤣 ya dulu awal2 ku jg pake Kinemaster yg gratisan tp setelah dapat uang dari adsense ya ku langganan yg pro dan Kinemaster mmg bagus menurutku 👍
Untuk aku kalau punya dananya emang enakan pake aplikasi yang premium. Aku aja berlangganan canva premium karena biar pake gambarnya gak ada batasan dan enak aja gitu gak ribet milih yang gratis aja.
Kalau KM si K aku lihat pake ini kadang2 buat edit videonya. Tapi tentu aku gak langganin yang premium, buat dia cukup lah yang gratisan cuma untuk coba-coba edit video, hahaha
Mungkin yang komentar itu fansnya ibu, cuma asal bunyi saja.😂
Memang sih pakai yang gratisan itu terbatas fiturnya, mana ada watermark nya. Enakan yang premium, tapi aku belum pakai kinemaster soalnya ngeblog saja. 🙂
Pernah bikin video tutorial di YouTube tapi sayangnya yang nonton sedikit, kalah saing sama video lain, jadinya malas.😂
Hai Ima itu sih bukan lumayan lagi tapi buanyak euy. Btw komennya masuk kotak spam, untung sebelum kosongin liat satu2 dulu tadi.
saya cari2 kode premium dari internet kaga nemu, setelah setahun berkahir kan premium nya. Iseng cari2 malah jadi takut sendiri banyak klik link2 ga jelas demi kode gratisan 😆 .
Aku 4th ngeYoutube modal hape dan Kinemaster pro bayar £18/tahun ya lumayan 1th dapat Rp30juta dr Youtube ya balik modal banget 🤣
Punya kode premium dari teman. Hehe
Kalau jarang banget pakai app nya mendingan yang gratisan saja 🙂 .
Kalau memang sering dipakai app nya ga mahal ko biaya premium tahunannya 😉 .
Abaikan saja kicau asbun netyjen, mbak Nel. Saya sering pakai Kine gratisan. Pengin nyoba yg Premium tapi masih maju mundur cantik 😅
Sudah setahun punya app-nya, belum kesentuh. Mood bikin videonya belum konsisten.