Burung-burung Ramai Mampir di Pekaranganku. Kali ini saya mau bercerita mengenai burung-burung liar yang ada di Jerman. Banyak sekali rumah-rumah penduduk disini, dipekarangan atau taman mereka berdiri rumah burung. Model rumah-rumah burungnya-pun unik-unik dan kebanyakan terbuat dari kayu. Rumah burung ini gunanya untuk menaruh makanan bagi burung-burung liar. Ketika musim dingin, burung-burung sulit mencari makanan di alam bebas, sehingga burung-burung tersebut menghampiri rumah burung untuk mencari makanan.
Rumah Burung atau dalam bahasa Jermannya Vogel Haus
Rumah burung bisa di buat sendiri atau beli yang sudah jadi, tinggal mendatangi supermarket-supermarket tertentu atau bisa juga membeli secara online (melalui internet).
Tahun lalu, suami dan saya sudah sepakat akan membeli secara online, namun niat tersebut kami urungkan, karena kami tidak melihat banyak komentar positif dari yang sudah membeli secara online, kami-pun ragu akan kualitas kayu yang digunakan untuk rumah burung tersebut.
Kalau urusan kualitas kayu, suamiku (Frank) agak sedikit rewel, dalam artian dia ingin kualitas kayu yang benar-benar bagus. Maklum dulunya dia bekerja sebagai pembuat perabotan dari kayu, jadinya dia tahu mana kayu yang bagus, dan mana yang tidak bagus ;-).
Mau kualitas bagus, berarti harus siap juga dengan harganya yang tidak murah. Pertengahan Februari 2012 lalu, kami akhirnya menemukan rumah burung (dari kayu) dengan kualitas yang bagus (kokoh & kuat), kami beli di Raiffeisen. Kalau Anda mau lihat isi Raiffeisen klik disini ya, arahkan kursor ke bagian kiri, lihatlah banyak pernak-pernik bunga dan taman beraneka warna.
*Klik gambar untuk melihat ukuran penuh
Bagian atap Rumah dan kaki penyangga di jual terpisah dengan harga yang berbeda pula. Tergantung kita mau beli rumahnya saja, atau sekaligus kaki penyangganya. Untuk kaki penyangganya kita harus rakit sendiri, sudah disediakan paku dan mur-nya, jadi tinggal dilihat lubang untuk menyatukan kayu-kayunya.
Jenis Makanan Burung
Makanan burung bisa kita beli di supermarket, tinggal pilih merek (kemasan) mana yang Anda suka, termasuk harganya, mau yang biasa-biasa atau yang mahal, mau yang satu jenis atau yang makanannya campuran, semuanya terserah Anda.
Selain di kedalam rumah burung, makanannya-pun saya letakkan di lantai, untuk memudahkan burung-burung yang besar bisa makan. Kalau di Jakarta burung putar dipelihara masyarakat didalam sangkar, nah kalau di Jerman, jenis tersebut hidup bebas. (Burung putar yang ada garis hitam melingkar di lehernya). Ketika saya kecil, ayah saya banyak pelihara burung jenis ini di rumah. Burung-burungnya bertelur, menetas dan berkembang biak dalam sangkar besar. Saya lupa burung-burung putar peliharaan tersebut kemana semua ya, dikasih ke orang atau karena burungnya tua dan mati hehehe.
Ada burung-burung tertentu yang kesukaannya adalah makan buah Apel. Maka saya juga menaruh potongan-potongan Apel di pekarangan. Kadang saya harus pilih-pilih apel yang kecoklatan, agak lembek, sudah tidak bagus baru saya kasih buat burung-burung, karena saya juga suka apel, makanya ngga rela kalau kasih yang masih bagus, ya kalau memang yang kualitas tidak bagus sudah habis, terpaksa kasih deh, kasihan burungnya :D.
Iya tapi tidak bisa ditangkap, disini burung-burung hidup bebas ;-).
Berani dekat manusia ya burung di sana. 🙂