5 Fakta Unik Hari Valentine yang Berlangsung di Seluruh Dunia. Hari Valentine alias Hari Kasih Sayang, jatuh pada tanggal 14 Februari mendatang. Setiap orang berlomba-lomba menunjukkan cintanya pada pasangan, orang tua, kerabat, hingga sahabat, lewat hadiah yang diberikan. Tak lupa, ada kartu ucapan valentine yang terselip di dalamnya!.
Sumber: https://marketplace.canva.com/EADapOw8atQ/2/0/800w/canva-photo-couple-valentine%27s-day-card-QVvXM5uDJx4.jpg
Setiap tanggal 14 Februari, pasangan di seluruh dunia bertukar cokelat, bunga, dan hadiah mewah lainnya untuk merayakan Hari Valentine. Namun tahukah Anda, bahwa momen perayaan ini ternyata menyimpan sejarah yang panjang dan menarik untuk dibahas?
Setiap elemen dalam Valentine, mulai dari cokelat, bentuk hati, warna merah, dan lainnya, memiliki fakta yang berkaitan dengan tradisi masa lampau. Kira-kira, seperti apa fakta tersebut? Dilansir dari berbagai sumber, simak selengkapnya di bawah ini.
5 Fakta Unik Hari Valentine di Dunia
- Mulai Dirayakan Abad ke-15
Konon, surat Valentine pertama yang dikirim adalah sebuah puisi yang ditulis oleh seorang adipati Perancis abad pertengahan bernama Charles kepada istrinya pada tahun 1415.
Charles menulis catatan manis ini kepada kekasihnya saat dia dipenjara di Menara London di baru berusia 21 tahun. Salah satu baris dalam puisi itu bertuliskan, “Aku sudah muak dengan cinta, Valentine-ku yang sangat lembut.”
Bukti ini kemudian menjadi alasan kuat terkait eksistensi Valentine. Apalagi tak jauh dari sini, beberapa abad setelahnya, mulai terekam bukti perayaan Valentine yang lebih besar lagi.
- Produksi Massal Kartu Valentine di Abad ke-18
Orang-orang mulai bertukar kartu ucapan valentine kepada pasangan, keluarga, dan teman selama abad ke-17. Namun pada tahun 1840-an, kartu Hari Valentine pertama diproduksi secara massal di Amerika Serikat oleh Esther A. Howland.
Dikenal sebagai “Mother of the American Valentine,” Howland dikreditkan dengan mengkomersilkan kartu Hari Valentine di Amerika. Ia turut dikenang karena proses pembuatan kartunya yang rumit, bagus, dan dibuat dengan renda serta pita.
- Asal-usul Tradisi Cokelat
Tradisi Hari Valentine dalam memberikan sekotak permen dimulai pada abad ke-19 oleh Richard Cadbury, keturunan keluarga produsen cokelat asal Inggris. Dari namanya saja, kita sudah tahu bahwa Cadbury sekarang mendunia dan difavoritkan oleh berbagai kalangan.
Pada saat itu, Cadbury memanfaatkan peluang untuk menjual cokelat sebagai bagian dari agenda hari kasih sayang. Cokelat memang identik dengan itu, apalagi jika dikaitkan dengan rasanya yang manis dan mampu dibentuk dalam banyak ragam.
- Memberikan Bunga Mawar Saat Valentine
Selain kartu ucapan dan cokelat, bunga mawar juga identik dengan pemberian hadiah saat Hari Valentine. Biasanya, orang akan memberikan dua tangkai, yakni antara mawar merah atau mawar putih. Apakah pemberian ini ada artinya?
Konon, sebuah legenda menyatakan bahwa mawar adalah bunga favorit Venus, dewi cinta. Tak hanya itu, mawar juga kerap dikaitkan dengan simbol perasaan cinta yang bergelora, sehingga cocok menjadi salah satu paket pemberian kado saat Hari Kasih Sayang.
- Sejarah Cupid, Simbol Identik Valentine
Sering digambarkan sebagai bocah pembawa panah cinta, sosok Cupid dapat ditelusuri kembali pada tahun 700 SM, yakni dewa cinta Yunani bernama Eros. Ia sebenarnya adalah pria tampan dan abadi dengan kekuatan yang mengintimidasi untuk membuat orang jatuh cinta.
Baru pada abad ke-4 SM, orang Romawi mengadopsi Eros menjadi gambar seorang anak kecil yang lucu dengan busur dan anak panah, lalu dinamakan Cupid. Pada pergantian abad ke-19, Cupid telah dikaitkan dengan Hari Valentine karena amat ikonik.
***
Itulah 5 fakta unik seputar Valentine yang berlangsung di seluruh dunia. Menjelang tanggal 14 Februari, sudahkah Anda menyiapkan kado serta kartu ucapan Valentine untuk pasangan? Siapkan dari sekarang, berikan hadiah terbaik buat si dia!
