DIY Pine Cone Wreath . Beberapa tahun lalu, ketika kami masih tinggal di rumah kontrakan lama. Di halaman rumah kami ada pohon pinus yang tinggi menjulang. Entah bulan apa tepatnya buah-buahnya berjatuhan. Jangan dikira buahnya bisa dimakan ya 😀 . Buahnya keras dan kalau sudah menumpuk jadi sampah.
Buah Pohon Pinus ini Bisa digunakan untuk Bahan dekorasi (foto dokumentasi pribadi)
Saya lihat bentuk buah pinusnya unik, saat itu tanpa tahu bisa dibuat apa, saya kumpulkan saja buahnya. Terkumpul 3 kantong besar.
Saat berselancar di dunia maya, beberapa kali saya menemukan postingan mengenai kerajinan tangan dari buah pinus. Buah pohon pinus ini dirangkai dengan baik menjadi hiasan gantung untuk musim gugur atau hiasan Natal. Niatnya tahun lalu coba bikin eh saya tidak punya waktu karena tahun lalu Benjamin masih kecil, saya masih repotlah mau membuat kerajinan tangan.
Baca juga: DIY Menghias Pot Bunga
Tahun inilah akhirnya saya berhasil membuat pine cone wreath hiasan natal sekaligus dua buah 🙂 . Saat Ben menginap di rumah oma nya saya punya waktu tenang untuk membuat kerajinan tangan hiasan pintu natal dari buah pinus.
Tulisan Terkini
- Beli Anggrek Bulan Impian Phalaenopsis Wild Cat dan Daun Lurik di Orchibias Jerman
- Penipuan Permintaan Uang Paypal Tahun 2023 Apa yang harus dilakukan
- Moss Hitam Kadaka dan Moss Putih Spagnum Mana yang Bagus Buat Media Anggrek
Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kerajinan tangan dari buah pinus (Pine Cone Wreath)
• Buah pohon pinus (Pine Cone) jumlahnya butuh banyak, tergantung seberapa besar wreath mau dibuat.
• Styrofoam bentuk bulat. Saya beli di garden center ukuran kecil dan besar. Yang kecil saya beli yang dilapis kain, ternyata bagus yang tanpa lapisan, lem lebih kuat menempel. Kalau Styrofoam mau di cat misal dengan warna gold bagus juga, saya sih yang murah meriah cepat dan hemat saja hehe 😀 .
• Hot glue gun dan glue sticks. Untuk membuat prakarya begini sih saya beli yang murah saja.
• Pita untuk menggantung
• Hiasan lainnya yang kamu suka. Menghias tergantung kreatifitas masing-masing.
Bahan dan Peralatan untuk Membuat Pine Cone Wreath
Glue gun (Heissklebepistole)
Saya beli online, banyak dijual di ebay dan amazon. Bentuknya seperti senapan. Lem nya bentuk stik. Saya beli ukuran 11 mm karena alat (senapan)nya juga untuk ukuran tersebut. Harganya 11 euro (Rp. 165.000) murah sekali!. Harga segitu sudah dapat koper kecil isi alat senapan, dan 5 buah lem stik.
Saat mau digunakan senapannya di panaskan dulu. Alat ini ada colokan listriknya. Masukkan lem stik nya dari belakan senapan. Tunggu sekitar 15-30 menit. Saat ditekan keluar cairan lem nya berarti pistol sudah bisa digunakan.
Senapan ditekan akan keluar lem cair yang panas, buah pinus langsung ditempelkan. Membuat pine cone wreath hiasan Natal
Tips Cara membuat:
• Glue gun yang sudah terpasang glue stick dipanaskan dahulu, setelah dirasa cukup panas, coba tekan alatnya, kalau sudah keluar lem cair berarti alat siap digunakan.
• Tempelkan buah pohon pinus (Pine Cone) satu persatu sampai wreath styrofoam penuh.
• Saat lem cair di tembakkan ke styrofoam segera taruh buah pinusnya, tekan beberapa detik sampai tertempel keras, baru tempelkan yang berikutnya.
• Yang ditempelkan ke styrofoam adalah bagian bawah buah pinus (Pine Cone), jadi tidak perlu terlalu banyak lem yang diaplikasikan (lem nya mahal hehe 😆 ).
• Kalau lem berantakan (meleber) biarkan saja, saat kering akan mudah dilepas dan dibersihkan.
Setelah jadi begini hasilnya hiasan pintu natal dari buah pinus
Hiasan dari buah pinus. Pine Cone Wreath hiasan Natal atau bisa untuk asesoris musim gugur. Ukuran besar sudah jadi, tinggal dikasih pita untuk menggantung
pine cone hanging decorations. Hiasan dari buah pinus. Pine Cone Wreath digantung di pintu luar rumah.
Pohon pinus evergreen, sekalipun musim dingin daun-daunnya tetap hijau. Musim panas, musim dingin pokoknya tetap hijau. Tingginya bisa 3 – 80 meter, umumnya tingginya 15-45 meter, kalau di tanam di halaman rumah serem juga kalau terlalu tinggi, kalau rubuh membahayakan.
Pohon pinus tetangga umur 46 tahun ditebang rata
Pohon pinus hidupnya panjang antara 100 – 1.000 tahun bahkan lebih. Pohon pinus tetangga saya umurnya 46 tahun dan pohon tersebut bulan lalu di tebang habis, rata dengan tanah.
Tinggi pohon tetanggaku sudah melebihi bangunan kuning di foto tersebut. Kata bapaknya Benjamin kalau pohonnya rubuh mengenai orang, yang punya pohon yang harus menanggung ganti rugi. Musim gugur begini angin kecangnya gila. Pohon tersebut pas di depan jalanan juga, kalau rubuh kena mobil wah bahaya, apalagi kalau kena rumah kami hehe. Saat musim panas jadi teduh, mobil kami biasanya parkir tidak kena panas. Tahun depan bakalan panas sekali sudah tidak ada pohon penduhnya.
Ko saya tahu umur pohonnya 46 tahun?, seorang oma yang kasih tahu saya, ternyata lansia suka ngerumpi juga ya hahaha. Saya sering ketemu lansia ini, kadang dia ingat saya dan melambai-lambai dari dalam bus saat lihat saya, tapi pernah beberapa kali juga dia lupa saya 😆 .
Lanjut ke bahasan pohon ya. Pohon pinus tumbuh baik pada media tanam yang asam dan berpasir. Bijinya menjadi makanan burung-burung liar dan tupai (sumber wiki).
Kerajinan tangan ini mudah dibuatnya, bahan utamanya buah pinus (Pine Cone) bisa saya dapatkan gratis dalam jumlah banyak disekitar saya. Paling keluar sedikit modal buat senapan dan Styrofoam. Jadi pengen buat wreath model lainnya deh 🙂 .
Baca juga:Â Proyek Membuat Rak Bunga
Sedikit browsing jadi tahu harga jual Pine Cone Wreath, yang kecil sekitar 15 euro (Rp. 217.000) yang besar 2 kali lipat harganya, semakin banyak hiasan semakin mahal karangan bunga buah pinusnya. Saya jadi kepikiran mau menjualnya haha mulai keluar otak dagang. Cuma kalau bikin wreath (karangan bunga) begini harus tenang bebas gangguan dari Benjamin, kalau kesal diganggu bubar deh kerjaannnya 😆 .
Baca juga:Â 7 Hal Mengenai Natal di Jerman
