Petunjuk Melakukan Pernikahan di Swiss . Berikut ini saya ingin menginformasikan mengenai cara melakukan pernikahan di Swiss untuk wni dengan wn. Swiss atau PR Swiss. Daripada lembaran petunjuk pernikahan ini lecek dan berdebu karena hanya saya simpan saja, lebih baik saya share di blog ini. Semoga berguna bagi kamu yPelayanan Legalisasi dokumen di Kemluang juga akan melakukan pernikahan (Catatan Sipil) di Swiss.
Mau sedikit cerita latar belakang mengenai pernikahan saya 2 tahun lalu. Calon saya WN. Jerman (PR Swiss), dia bekerja dan menetap di Swiss saat itu (sudah 5 tahun), dia bekerja sebagai perawat di rumah sakit khusus untuk lansia.
Kami berkenalan secara online melalui dating online. Setelah kopi darat kami di Jakarta, dan kedatangannya kedua kali untuk melamar saya, dan saya juga sudah berkunjung ke Swiss dan Jerman tempat keluarganya bermukim untuk saling mengenal, maka kami berdua memutuskan menikah.
Kami melakukan pernikahan di catatan sipil di Swiss karena dia menetap disana. Setelah pernikahan, kami pindah ke Jerman, karena menurut Frank, saya mungkin tidak akan tahan dengan suhu dingin di Swiss. Padahal saya sudah sukaa dan jatuh cinta dengan pemandangan di Swiss seperti dibawah ini gambarannya.
Sangking sukanya saya pernah tinggal sendirian loh seminggu di Swiss dan Frank sudah mulai kerja di Jerman. Beberapa kali saya masih sering ngedumel pokoknya suatu hari nanti pengen balik lagi menetap di Swiss 😀 .
Gaji di Swiss sih lebih gede ya, siapa yang tidak mupeng kalau misalnya gaji guru sekolah dasar aja sebesar US$84 ribu atau Rp750 juta per tahun, ini tertinggi di dunia nih untuk ukuran seorang guru. Biaya hidup juga tidak kalah gedenya hehe. Contohnya Zurich menempati posisi kedua untuk ukuran biaya hidup termahal di dunia. Untuk pungutan pajak di Swiss lebih rendah, dibanding negara eropa lainnya seperti Jerman.
Sekian ya intronya, balik ke judul tulisan ini mau kasih tahu petunjuk pernikahan di Swiss 😉 .
Dokumen yang saya persiapkan sebagai wni untuk menikah di Swiss:
• Kutipan akte kelahiran asli dan foto copy dari akte terdahulu.
Kutipan akte kelahiran dikeluarkan oleh kantor Catatan Sipil yang menerbitkan Akte Kelahiran terdahulu. Pada saat mengajukan permohonan di Kedutaan, tanggal terbit Kutipan Akte Kelahiran tersebut tidak lebih dari 6 bulan lalu.
• Surat Keterangan Single (status Pernikahan), domisili dan kewarganegaraan. Suratnya hanya satu lembar menerangkan ketiga hal diatas. Surat dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil dimana kamu bermukim. Surat ini buat yang beragaman non muslim. Untuk muslim suratnya dikeluarkan oleh KUA.
Apabila cerai hidup melampirkan Akte Cerai
Apabila cerai mati melampirkan Akte Kematian
Horeee cuma perlu 2 surat saja kan?, tunggu dulu kawan, silakan tarik nafas dalam-dalam. Siap-siap saya akan jelaskan detail dari pengurusan kedua surat diatas 😯 .
- Kutipan akte kelahiran. Kamu punya akte kelahiran kan? Pasti punya deh, kalau tidak punya ntar tidak bisa nikah dong hehe. Nah itu kamu bawa ke kantor catatan sipil yang menerbitkannya. Saya lahir di Jakarta Pusat, jadi awalnya saya pergi ke kantor catatan sipil dan kependudukan Jakarta Pusat di Tanah Abang. Sudah cape ngantri ternyata kata petugas data saya ada di Kantor Dinas Kependudukan Sipil di Slipi. Jalan LET. JEN. S. Parman No.7, 11440. Telp. +62 21 5666241 .
Kamu bilang ke petugas kalau kamu ingin minta kutipan aktemu. Kalau saya sih, ya tambah nama marga saya saja, jadi sama saja diperbaharui toh. Prosesnya bisa lama, saya saja sampai kira-kira 2 minggu an. 2 kali datang, dibilang petugas kalau akte jadi akan ditelp, nyatanya tidak pernah telp, maka kita yang harus aktif nyecer petugasnya. Mengurus akte ini resmi, jadi tidak ada acara salam tempel ke petugas. Kita akan pergi ke loket pembayaran dan dikasih bukti pembayaran untuk ambil akte jika sudah jadi.
Catatan: Siapkan beberapa materai Rp.6000 dan kopian akte lahirmu. Materai dan Foto kopi di lokasi mahal!. Akte asli yang di kamu akan ditarik petugas dan kamu di kasih yang kutipan terbaru. Jadi sebaiknya kamu kopi dulu akte aslimu.
- Surat Keterangan Single (status Pernikahan), domisili dan kewarganegaraan. *Berlaku untuk non muslim. Saya beragama Kristen, jadi saya hanya bisa share pengalaman dari sisi saya.
Surat ini dibuat kantor catatan sipil dimana kamu bermukim. Saya berdomisili di Jakarta pusat, jadi saya mengurusnya di Kantor CAPIL di Tanah Abang. Surat yang kamu perlukan sebelum bisa ke catatan sipil adalah:
• Surat N1, N2, N4 dari kelurahan
• Pernyataan single dari kelurahan
Catatan: Tidak bisa ya langsung meluncur ke kelurahan. Pertama harus ke petugas RT dulu minta surat pengantar, dari RT bawa surat pengantar untuk stempel petugas RW. Siapkanlah salam tempel untuk pak rt dan rw 😛 . Ke kelurahan bawa juga ktp dan kartu keluargamu (Jangan lupa siapkan foto kopiannya, mahal ngopi di lokasi).
Berbekal surat dari RT, kamu pergi ke kelurahan bilang mau urus surat untuk Nikah. Bawa juga kopian paspor calon pasanganmu. Trus minta formulir N1, N2 dan N4 dan formulir pernyataan single (untuk yang single).
Banyak yang harus diisi jadi bawa pulang saja formulirnya. *Kalau kelurahan tidak ada form surat single kamu bisa ketik sendiri, lihat contoh punya saya. Surat single yang sudah diisi, bawa ke rt dan rw untuk di stempel. (Kasih salam tempel lagi ga nih? Bangkrut bandar deh hiks 😥 ).
Berbekal surat N1, N2, N4, surat keterangan single, kopi ktp, kopi akte lahir dan kopi KK. pergilah saya ke Kantor dinas Kependudukan & Catatan Sipil wilayah Jakarta Pusat di Tanah Abang (sesuai domisi. (*Semua surat selain asli, siapkan kopiannya dan materai Rp.6000).
Tanya petugas saja dimana ruangan untuk buat Keterangan Single untuk menikah, soalnya ruangannya tuh dibelakang dan petunjuknya juga tidak jelas. Dalam beberapa hari kerja, jadi deh suratnya. Ini sebenarnya gratis loh, cuma bingung kan ya kalau kita tanya ada biayanya ga? eh dijawab se relanya saja. Garuk-garuk kepala deh, dikasih 5rb salah, dikasih berapa dong?. Saya kasih coklat Swiss saja petugasnya hihi 😆 .
Kedua surat sudah jadi, yakni: Kutipan akte kelahiran terbaru sudah ditangan dan Surat Keterangan Single (status Pernikahan), domisili dan kewarganegaraan dari Kantor dinas Kependudukan & Catatan Sipil juga sudah ditangan, sipp deh. Eitt jangan senang dulu. Perjuangan masih harus dilanjutkan! 😐 .
Kedua surat tersebut harus dilegalisir oleh.:
• Bawa surat (dokumen) ke Departemen Kehakiman RI. Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Di gerbang saja sudah ada calo yang menawarkan proses instan 1 hari. Persurat biayanya Rp.300.rb. Saya diajak ke pojokan nego harga, hihi padahal saya niat mau urus sendiri ko, saya sudah resign dari kerjaan, jadi bisa urus sendiri.
Biaya resmi untuk legalisir Rp.25.000 per surat (per Februari 2011). Harus beli map dulu di koperasi setempat. Siapkan materai, mahal dilokasi. *siapkan kopian dari kedua surat, kopian ktp, dan kk. Proses 3 hari kerja.
• Sudah dapat legalisir Departemen Kehakiman RI, bawa kedua dokumennya ke Kementrian Luar Negeri RI (Ditjen Protokol dan Konsuler, Direktorat Konsuler, Subdirektorat „Clearance and Legalisation“
Kementrian Luar Negeri RI
Jl. Taman Pejambon 6, Jakarta Pusat
No. telp : (+62 21) 3441508 ex. 3005 atau (+62 21) 384 8641
No. Fax: (+62 21) 386 2754
Website: http://www.kemlu.go.id
-Cari loket “Pelayanan Legalisasi dokumen di Kemlu” .
-Biaya Rp. 10.000 per dokumen (per tahun 2011), siapkan map dan materai sendiri.
-Proses 2-3 hari kerja.
Direktorat Konsuler
No. Telp: (+62 21) 3441508 ex 3103
atau (+62 21) 384 86 41
No. Fax (+62 21) 34834723
Kedua surat sudah di legalisir Kemlu. Saatnya email kedutaan Swiss untuk buat janji mau masukkan berkas. Silakan email ke: [email protected] website: www.eda.admin.ch/jakarta
Dokumen tambahan:
Selain kedua surat yang sudah saya jelaskan diatas, kita harus menyertakan juga
• Kartu keluarga terbaru asli serta foto kopi dari KK sebelumnya. Pada saat mengajukan permohonan di kedutaan Swiss, tanggal terbit KK yang baru tidak lebih dari 6 bulan.
• KTP asli
• Paspor yang masih berlaku asli.
Dapat tanggal dari kedubes tergantung juga kalau lagi pas banyak yang mengurus hal yang sama, kamu bisa dapat tanggalnya lama (1 bulan atau lebih). Berhubung saya sudah lengkap berkasnya, saya nego minta dimajukan tanggalnya. Thanks God walau hanya dimajukan 1 minggu ya beruntung deh.
Calon mempelai yang berdomisili di Swiss. mengiriman copy dari Surat Keterangan Identitas (Personenstandsausweis), Surat Keterangan Domisili (Wohnsitzbescheinigung) dan scan an Paspor melalui email ke Kedutaan Besar Swiss di Jakarta.
Calon mempelai yang terdaftar pada kedutaan Besar Swiss Jakarta.:
• Melampirkan surat keterangan Kewarganegaraan (Nationalitätsbescheinigung) dan Immatrikulationsbescheinigung dokumen ini diterbitkan oleh kedutaan dengan dikenakan biaya). Klik disini untuk berkas tersebut.
• Paspor asli
Sebelum melakukan perjanjian melalui email, pemohon harus memastikan kelengkapan dokumen yang diperlukan. Permohonan yang tidak lengkap akan ditolak.
untuk ke halaman berikutnya klik ⇒ Next/Lanjut
Kalau sudah ada izin tinggalnya bisa saja ko. Untuk pastinya tanyakan ke kanton tempat calon Dewi tinggal deh.
Mba sangat membantu…apakah bisa melangsungkan pernikahan dan stay di Zurich tp calon suami wn italia dan kerja di Zurich baru 3 bulanan..maaf soalnya ax baca suami mbak dulu udah stay di Swiss 5 tahun…terimakasih.
Paspor asli kita dikasih juga. Selama pengurusan tidak bisa ke LN.
Kak terima kasih byk utk sharenya, kebetulan saya juga sedang mengurus dokumen utk pernikahan dengan org Swiss….sangat membantu saya….Kak mau nanya, paspor asli apa ikutan dikirim juga? Kalau ditengah proses saya harus berangkat keluar negeri bagaimana?
Hai ER, persyaratannya sama saja, kalau mau tahu detailnya barusan saya upload klik disini ya.
mbak gimana kalau nikah dgn org swiss tapi nikah nya di langsungkan di indonesia…bagaimana pula prosedurnya mbk?
Dear pak Paulus, saya sudah tidak di Swiss lagi. Saya pernah sekali ke gereja ketika di Swiss ceritanya klik Gereja Reformierte Kirchgemeinde, Switzerland.
Mbak,ceritakan kehidupan beribadah umat beragama umumnya,khususnya ber gereja di Swiss.Tks
Iya mbak klo bule jalan-jalan ke Indonesia serasa jadi orang kaya bisa beli macam-macam, lah kita ke LN ko ga bisa beli macam-macam, mahal-mahal 😆 .
Kalau mau nikah memang ribet ya urusannya.
Bisa kebayang yang gak kuat ngurus malah mundur hahaha…..
Dan meski gaji di sana gede, biaya hidup juga gede ya. Pantas orang bule suka sekali kalau liburan ke Indonesia, murah soalnya…
Terima kasih pak Bams 😉 .
Postingan kerennn… inspiratif… 🙂
Lumayan ribet juga yah mbak….
Btw gaji guru banyak amaaat…!!! enak yg jadi guru deh 😀
Wah sekarang saya sudah tidak di Swiss lagi, balik ke negara asal suami 😀 .
Dear Vavai terima kasih sudah berkunjung :).
klo kesana jadi guide saya ya hahaha..pemandangannya indah sekale kayak di tawangmangu 😀
Thanks untuk share-nya. Menarik dan bermanfaat sekali. Turut senang dan berdoa semoga bahagia selamanya.
Di Swiss surganya keju mbak, buanyak dan lebih murah disana drpd di Jerman 😉 .
Haha soalnya aku ogah pakai agen ya, biar tahu juga bgm sih ngurus surat2 sendirian 😉 .
Haha iyaa ku pernah ke Zurich dg teman2, naik mobil trus parkir kita jalan kaki ke pusat kota. Pas mau bayar kaget dong parkir sejam 5 euro an, pdhl di negara lain paling 1 euro 😀 .
Alhamdulillah ya Mba 🙂 Lagi sahur nih aku hehee
Iya untungnya saya lancar urusannya walau harus bola balik 😆 .
biarpun gak masuk dalam wish list ku untuk pensiun dan hari depan (lebay deh hahaha) tapi aku juga pengen banget kalau ada waktu liburan ke Swiss. dulu sempat ke Europe tapi pas masih kecil sih jadi kagak ngerti banget dan gak inget. plus, kayanya Swiss dan Jerman gak masuk itinerary 😛 tapi bener deh Nella, suka banget sama Swiss terutama alam dan udara nya. biarpun negara maju tapi pariwisata pegunungan nya bagus bisa di maintain. satu lagi, aku pecinta cheese so fondue cheese nya Swiss kudu jadi one of my ultimate wish list. lol
kayanya kalau udah menyangkut pemerintahan, jadi serba ribet ya Nel. gak urus surat menikah, urus surat legalisir, urus surat pindahan dsb dsb…lama banget gitu. 😀
Dari atas sampe bawah yg paling melekat di otak adalah “Dilokasi mahal” mueeeheheh :p
Beughh.. Hebat deh kak bisa sabar bener ngadepin birokrasi kita.. Emang harus sih yah 😀
Kakak …. rumah yg di swisss keren bener. Btw tapi biaya hidup di swiss mahal banget yaa. Temen ku jalan ke swiss cuman 2 hari, kata nya habis 3 juta dan segera memutuskan kabur kenegara berikut nya
url www cumilebay com saya hapus linknya karena domain berganti jadi situs judi online. Fiy cumilebay wafat 03 Maret 2017. Baca lebih lanjut disini Blog Cumilebay Maztoro yang telah Wafat Kini Jadi Situs Judi Online. Update admin 08.05.2021
Jangankan mau nikah di luar neheri ya Mba, di sini yang cuman ngurus sampe KUA aja kadang ribetnya ampun-ampunan. Belum lagi biaya yang di-upgrade. Makanya banyak juga warga yang kurang mampu secara dokumen kependudukan ga lengkap…yaaa karena ribetnya birokrasi dengan tambahan fulus plus-plus itu 🙁
Tapi namapknya Mba Nella bener-bener dilapangkan jalannya ya pas lagi ngurus-ngurusnya 🙂
Supaya jelas mbak buat yang membutuhkan ;).
Intinya ya pas-pasan juga ya 😆 .
Lengkap banget Nel 🙂
mba nel aku ngiler nih liat pemandangan depan rumahnya,,hhehe
sayang biaya hidup disana mahal banget yaa,,tapi sesuai sii sama pendapatannya kalau kerja disana juga,,
ok lah..
thanks buat semua infonya.
iya aku berdoa semoga kita bisa bertemu, salam buat frank..
aku senang kalau aku kesana punya teman.
bagi info info_nya terus ya.
aku Ria angelina_yogya.
Nikah di Swiss, tinggal di Jerman, kalau pensiun suami malah pengennya tinggal di Indonesia 😆 .
Hehe iya Chris klo bisa pensiun di Swiss sungguh menyenangkan 🙂 .
nikahnya di swiss tinggalnya di Jerman hehe.. indah banget mbak itu rumah yang di swiss. pantesan betah, udaranya juga kayaknya seger banget ya 😀
Aku cuma mau komentar soal Swiss-nya aja ah.
Swiss merupakan salah satu negara yang pengen aku kunjungi, dan kalau bisa pensiun di sana. Rasanya koq asyik ya 🙂
Iya Wie males banget ngurus surat-surat begini, makan ati 😆 . Syukurlah sudah berlalu 😉 .
Iya prosesnya panjang, syukurlah bisa selesai juga. Makasih ya kak Monda :).
Iya Dan indahhh bangett 🙂 .
Selain di musim dingin, pemilik lahan rajin potong rumputnya, disimpan buat makanan ternak ;).
Hehe sudah biasa Ta fotokopi pas di lokasi pemerintahan mahal, soalnya kan orang-orang terpaksa juga fotokopi disitu 😀 .
Makasih ya Ta 🙂 .
Iya mbak Kayka, klo ke Jerman harus urus terjemahannya juga ya. Nah klo ke Swiss tidak perlu sertifikat kemampuan dasar bahasa Jerman. Untungnya sih saya sudah sempat kursus dan ikut tes A1 jadi waktu urus long stay visa Jerman dari Swiss tidak perlu balik ke Indonesia dulu.
Iya boleh saranin ke sini klo ada yg mau nikah di Swiss. Klo ada yg butuh info menikah di Jerman, saya saranin mereka ke blog mbak ya 😉 .
Hai Sondang salam kenal juga ya 🙂 . Semoga berguna. Iya susah dan ribet ngurus surat-suratnya, untunglah berakhir indah 😉 .
Paling males itu ngurus dokumen dikantor pemerintah ya mba.. apalagi dokumennya sebanyak itu ya, kebayang deh ribetnya huhu.. Tapi worth it kok ya pas udah sah hihihi..
Iya Non, aku tuh pengennn bangett suatu hari nanti bisa tinggal di Swiss lagi. Keren pemandangannya 🙂 .
Terima kasih bu Prih 🙂 .. Semoga berguna buat mereka yang butuh info pernikahan ini 😉 .
Hai Ria, ya kalau ada rejeki kita ketemuan yaa 🙂 .
Makasih ya Yun :).
proses yg panjang ya Nel..,
pasti akan berguna bagi yg lainnya…
Swiss lebih dingin tapi cantik ya Nel…, moga2 bisa balik ke sana lagi ya
Saya cuman mau komen pemandangannyaaaa.. Indaaaaaaah.
Rumah di swiss indah banget mbak..
rumputnya rata banget..
Hmmmmmmm…..
proses yang panjang ya Mbak 😉
tapi kl untuk org yg dicinta, why not. 🙂
yang menancap di ingatan saya ‘fotocopy dilokasi mahal’ 🙂
Semoga langgeng ya Mbak…
bacanya aja udah senang saya…
saya simpan link ini Mbak… penting iki 🙂
hampir sama urutan prosesnya mbak. bedanya cuma gak pake KK dan berkas2 yg dikirim ke jerman harus diterjemahin sendiri.
mbak nela rapi deh mendokumentasikan prosesnya. nanti kalau ada yg nanya2 saya kirim kesini boleh ya.
salam
/kayka
Nella salam kenal yaaaaa. Ini bia jadi link kalo nanti ada anakku yang merit sama orang luar hihihi. Dan aku ngikik baca nasihatnya. Kayaknya dari dua persyaratan yang ternyata gak segampang keliatannya itu, lebih susah menjalankan nasihatnya hahaha
Aku liat rumahnya mba, kereeeeen bgt ya pemandangannya
Proses penyatuan tulang rusuk yang indah dikenang. Salut untuk kejelian mencatat shg bisa sharing yg pastinya bermanfaat bagi sahabat2 pembaca. Salam
ok nay..
aku punya teman dekat dia tinggal di mangrove. kata dia ke rumah kamu paling 3 jam naik mobil.
kalau ada rejeki dan kita berjodoh sapa tahu nanti kita bisa bertemu..
kalian sangat hangat
masih bengong gaji guru di sana. 😀
o iyaaa saya mau bilang juga nih… sepertinya selera kita ada samanya, aku juga suka tuh pemandangan depan rumah kalian ketika di Swiss, itu lokasi favorite saya. nyaman lho rasanya..Kamu beruntung banget, Tuhan memberkatimu, Selamat ya ..!
ok, trims ya, but.. 3 juta itu udah semuanya ya ? trus biaya yang harus di bayar ketika ngurus di kedutaan saat berkas-berkasnya mau di kirim ke Swiss, saya coba convert itu, nggak tahu salah apa benar biayanya wow banget ? saya langsung KO
Hehe mau kawin aja ribet ya 😉 .
Supaya jelas, makanya puanjang banget 😆 .
Hai Yun, diluar Jakarta bisa pakai agen. Terakhir dengar dari teman untuk urus legalisir 3 juta. Ga tau skrng. Saya ngurus semua sendiri tidak sampai 1 juta kan transport juga pakai bus umum :). Nanti saya email, klo lupa mohon tanyain saya lagi yaa 🙂 .
Pakai agen bisa cuma saya tidak tahu, sebatas dengar saja. Atau klo punya teman dan sodara bisa di wakilkan ko untuk legalisirnya :).
Amin akhirnya. Makasih mama Yara ;).
Untunglah sudah berlalu, ini saya share supaya ga pusing spt saya 2 thn lalu cari-cari info spt ini :).
weh mbak.. mau kawin aje panjang amat yang diurus wkwkwkwkw
infonya lengkap nih mba.
wow… bertele-tele banget, ribet, juga butuh duit banyak , gimana kalau kita ini bukan tinggal di jakarta, pasti lebih ribet lagi, kira-kira bisa abis brapa ya pengeluaran keseluruhan kurang lebihnya, dalam hitungan rupiah, sampai semua beres trus tinggal ke negara itu tuk menikah ? bahasa inggris anda juga mungkin menjamin kelancaran dalam mengisi formulir ini dan itu di kantor kedutaan dan lain-lain. kira-kira ada ndak orang yang bersedia ngurus itu hingga tuntas, kemudian kita tinggal trima beres, tinggal bayar saja khususnya bagi yang tinggalnya bukan di jakarta ? aduhhhh butuh banget nih jawaban anda, share ke email saya lagi ya… aku suka akan kebaikan anda yang telah berbagi dengan semua orang, agar semua orang tahu, termasuk saya secara pribadi. Semoga Tuhan memberkati pernikahan anda, anda sangat beruntung. tolong di jawab ya pertanyaan saya ke email saya lagi, thank you very much friend…by Yun
Wah mantap mantap.
tapi kan dirimu di jakarta.
kalau posisi saya diluar jakarta mungkin agak ribet juga ya..
selamat ya neyla lam kenal..
HHaaahhhh… ikut bernafas lega, Nella..perjalanan panjang ya…
Akhirnya bisa berbahagia secara resmi disana, dan berlanjut untuk selamanya… Amin.
wah…. panjangggghh…. ribettttttt, mbak Nella…
Tp harus berjuang juga ya biar bisa happy ending … 🙂
Thanks infonya, mbak 🙂 jd tau sebegitunya ngurusin legalisasi nikah n jadi warga negara d sana … hehehe 🙂