Menanam Bibit-bibit Bunga Musim Panas (Bagian II). Sahabat berkebun, saya lanjutkan ya cerita tanaman-tanaman musim panas milik saya 🙂 . Bagian I nya (Baca: Menanam Bibit-bibit Bunga Musim Panas)
Masih tanaman dibalkon belakang
• Hollyhocks dalam Bahasa Jerman disebut Stockrose (Alcea Rosea Nigra) dan Mirabilis jalapa (the four o’clock flower) Bunga pukul 4
Terkadang saya kagum kalau lihat warna bunga yang hitam 😀 (tidak ada 100% hitam, hanya mendekati), jadi tahun ini saya coba tanam dari benih bunganya. Saya tanam di pot kecil dulu 3 benih, horeee tumbuh. Saya pernah nanam bunga warna hitam juga (Baca : Black Parrot – Tulip Kakatua Hitam 2014 dan Tulip Queen of Night 2013).
Penasaran pengen nanam bunga pukul 4 karena katanya bunga ini hanya mekar pas jam 4 sore. Jadi saya mau membuktikannya 😀 . Bibitnya ada bentuk umbi/root, baguslah jadi tidak perlu susah payah nanam dari benih.
Mirabilis jalapa atau Bunga pukul 4 dalam bahasa Jerman di sebut Wunderblumen.
• Mawar-mawarku yang cantik
Ketika musim dingin saya bungkus tanamannya, daun-daunnya tetap rontok. Nah musim semi mulai tumbuh kembali, dan saya sudah ganti media tanamnya dengan yang baru, termasuk memberikan pupuk yang tahan 6 bulan.
Mawar-mawarku tahun lalu silakan (Baca : Bunga Mawar Koleksiku)
• Gladiol
Di balkon belakang ini ada 1 pot besar sekali, sebelumnya saya tanam tulip-tulip, daffodil kecil dan Peony. Nah tulip-tulip dkk sudah selesai berbunga, saya bongkar potnya dan musim semi ini saya ganti dengan menanam bibit-bibit bunga Gladiol. Semua bibitnya dari tahun lalu. Dalam 1 pot besar ini, dibagian tengah saya tanam bibit dahlia, lalu di keempat tepi pot saya tanam bibit/umbi gladiol.
Umbi gladiol saya rendam air dulu 12 jam sebelum penanaman (untuk merangsang pertumbuhan akar), sebenarnya kalau direndam 24 jam bisa saja, cuma kadang saya males lanjutinnya atau pas tidak mood , jadi 12 jam saja direndamnya.
Saya nanam bibit-bibitnya 25 april 2014, setelah 2 minggu mulai pada tumbuh umbi gladiolnya, sedangkan dahlia belum tumbuh. Bibit-bibitnya makin cepat besar karena sudah seminggu an ini hujan sering turun. Terkadang matahari cerah, lalu tiba-tiba hujan deras.
• Bibit-bibit yang disemai, mulai pada tumbuh
Ada tanaman tomat bentuk buah pir, stroberi, cabe (sudah 2 kali nanam, baru 1 aja yang tumbuh 🙁 ) dan terong.
Lebih detail foto yang diatas dan penyemaian lain :
No.1 tomat bentuk botol, saya beli tanaman jadi. Ketika beli masih kecil sekali.
No.2 tomat lonjong dan tomat coklat, saya tanam dari bibitnya
No.3 tomat bentuk buah pir
No.4 terong, saya tanam dari bibitnya
No.5 stroberi saya tanam dari bibitnya. Di toko pas ada proyek berkebun buat anak kecil, jadi saya iseng beli, eh ternyata numbuh .
• Sempervivum
Green housenya akan saya rapihkan, karena disitu akan saya tanam beberapa macam jenis tanaman tomat.
Dibawah ini foto tahun lalu penggunaan Green house mini (saya lepas tutupnya), jadi tahun ini mau bikin yang sama lagi 😉 .
Beberapa Sempervivum yang kecil-kecil saya satukan di satu pot. Saya gunakan media tanam khusus untuk kaktus, sukulen dan Sempervivum. Media tanam tersebut lebih banyak pasirnya. Setelah saya satukan seperti dibawah ini :
Sekarang mari melihat beberapa tanaman di tangga masuk rumah 🙂 :
Tanaman apa saja di tangga tersebut :
No.1 Lavender stoechas (French lavender, Spanish lavender, atau topped lavender), saya beli tanaman jadi (ditoko tidak ada benihnya). Awalnya saya taruh tempat kena matahari, ternyata semua bunganya layu, lalu saya pindahkan ke tangga masuk rumah (tidak kena matahari langsung) senangnya semua bunganya tegak lagi dan semakin banyak. Lavender jenis ini tidak wangi, cukup memandangi bentuk bunganya yang cantik <3 .
No.2 Iris air, saya beli tahun lalu sudah berupa tanaman jadi (ditoko tidak ada umbinya). Belum berbunga. Pot sudah sangat padat jadi saya pindah menjadi 3 pot (banyak anakannya).
No.3 dan 4 Sempervivum dari tahun lalu masih subur jadi biarkan saja di pot tersebut.
Mengapa? komentar ditutup
Berkebun-Pursuingmydreams on youtube: