Liburan Swiss Part 6 – Wisata Tebing Aareschlucht. Saya diprotes salah satu pembaca setia blogku, “mana cerita barunya, tiap hari dibuka masih yang itu-itu saja, nanti saya tulis komentar “JANGAN MALAS!” cuma bisa nyengir didepan suami tercinta, ya dia adalah salah satu pembaca setia blogku 😉 .
Kalau saya menulis atau bercerita, saya ingin tulisan saya punya beberapa (banyak) informasi (sumber), kemudian tidak hanya sekedar tulisan saja, namun dilengkapi foto dan video. Untuk foto dan videopun harus di edit dulu, misal dikecilkan ukurannya, dibuat lebih terang, utak atik sana sini baru upload ke youtube (kalau dalam bentuk video).
Buat saya, menulis butuh konsentrasi, butuh “mood”, dan harus berpikir! Jadi kalau judul baru tidak terbit di blog, maka saya lagi malas mikir yang ribet-ribet 😀 . Nah paling saya browsing sana sini, baca berita sana sini, komentar di blog teman-teman, atau sekedar nge “like” tulisan mereka yang berarti saya sudah membacanya.
Oke, kembali ke judul tulisan diatas “Liburan Swiss’. Hari itu Rabu, 15 Agustus 2012, suami tercinta dan saya, kami mengunjungi wisata tebing (jurang), nama lokasinya Aareschlucht di Meiringen.
Walau hari itu cuaca agak hangat, dari penginapan saya sudah berpakaian tertutup (lengan pajang, celana panjang) dan membawa jaket. Saya berpikir mungkin saja sangat dingin, karena kami akan sesekali menelusuri terowongan batu yang lembab dan berair.
Tiket masuk 7,5 CHF per orang (kurs Rp.9500, berarti tiketnya Rp.71.250), buat saya harganya tersebut murah ;-). Lokasi ini buka jam 8.30 dan tutup jam 17.30, mungkin saja ada waktu-waktu tertentu hingga malam hari, namun harus ditemani pemandu wisata, dan ada biaya tambahan lagi. Karena lokasinya berbahaya dilalui pada bulan-bulan tertentu (misal musim dingin) maka Aareschlucht ini tutup mulai 1 November dan akan buka kembali awal bulan April.
Di Aareschlucht ini kita bisa menelusuri jurang sepanjang 1,4 kilometer dengan kedalaman 180 meter. Selama lebih dari 100 tahun wisata jurang ini dapat di akses pengunjung dengan jalur yang aman. Pengunjung dapat berjalan diatas panggung (kayu) dan sesekali harus melalui terowongan. Berjalan melalui jurang adalah cara yang sangat istimewa untuk menikmati alam.
Ketika melalui terowongan harus hati-hati berjalan karena jalannya licin. Air menetes dari bagian atas dan dinding kanan kiri kita. Jangan kuatir, terowongannya dilengkapi lampu ko jadi amanlah buat pengunjung. Beruntung buat orang pendek seperti saya, tidak perlu kuatir kepala akan kena atap goa, nah buat orang yang tinggi hati-hati deh atap goanya yang tajam 😉 .
Buat suami dan saya wisata Aareschlucht sangat indah. Diantara dua tebing tajam yang terbentang luas, ditengahnya dilalui sungai, airnya berwarna biru.
Tertarik mengetahui sejarah Aareschlucht silakan klik sejarah Aareschlucht dan legenda Aareschlucht
Pengunjung bisa masuk melalui pintu barat atau pintu timur. Dan kami bisa naik kereta untuk kembali ke pintu masuk awal, jadi tidak perlu menelusuri kembali wisata jurang. Oh ya tiket masuk sudah termasuk tiket kereta, kereta akan datang setiap setengah jam 😉 .
Video Aareschlucht.
Berikut ini Video yang di unggah oleh Enerstomovie, dengan kualitas video yang lebih baik
Tidak terasa sebentar lagi hari liburan akan segera berakhir 🙁
Artkel terkait:
• Hari pertama mengunjungi Open-air museum Ballenberg di Brienz
• Hari kedua mengunjungi Bpk dan ibu Pendeta di Schangnau dan jalan-jalan ke pabrik biskuit Kambly
• Hari ketiga jalan-jalan di salah satu kota terpadat di Swiss, yakni Luzern
• Hari keempat berwisata ke kebun binatang Zürich lanjut jalan-jalan di pusat kota Zürich
aaaamiiiiin………he….he…..
Hai Purnama terima kasih buat kunjungan perdanamu ;-).
baru banget nemu blog ini.., mudah2n belum telat. ahahahaha..
update terus kak biar daku jadi serasa liburan ke Swiss juga malu
nyapurnama.com linknya dihapus karena domain tidak aktif lagi. 22.02.2016
-___- gue takut ketinggian.. tsumpah dah…
url dailynomous.wordpress.com is no longer available.
The authors have deleted this site. Update 08.01.2017
Mending tampilin aja yang jelek2 mba. jadi gak pada ngiler tuh. ;D
Waduhhh ko jadi banyak yang ngilerrr toh heheh :D.
Ngileeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeer dah mba iniiii! 🙁
Hehehe. . wah harus baku ya mba? 😀
Iya, sejenak melepaskan kepenatan dengan berlibur ;-).
keren banget pemandangannya. kayaknya pikiran pun terbuka, lega kalo ada disana.
Bahasa Indonesia yang Frank tahu cuma “kanan dan kiri” doang :D. Di blogku ada online translatornya, jadi dia bisa pilih translate ke bhs Jerman, makanya kalau aku nulis harus bahasa Indonesia yang baku, supaya translatornya benar terjemahinnya ;-).
Kak, suaminya bisa bahasa Indonesia?
Jangan sering-sering ngilernya! :D.
Silakan, mari jalan-jalan :D.
aiaahh.. always bkin ngiler..
url kasamago.wordpress.com is no longer available.
The authors have deleted this site. Update 17.01.2017
ray njleeeeeeb banget lihat foto2nya,mbak..
pengeeeeen kesana jugaaah
wah,,, lama juga ya Mbak…
thanks udah di lolosin Mbak….
hmmm. oke deh aku kan sabar menunggu hehehe
Kalau pengen ya diwujudkan dong Dkeik ;-).
kapannnnnn ay bisa kesitu….gak jauh jauh dehhh….kapannnnnn sy bisa liburannnnnn……pengen kayak mbaknya gitu….
Ada! sabar aja, berikutnya cerita penutup, dan rangkuman hehehe btw semua komentar cumakatakata (5 kali) tanggal 12 Agustus masuk ke box spam, untung masih bisa diselamatkan :D.
hehehee.. iya mbak nulis butuh mood…
ini ada part ke 7nya gk mbak?
Ngilernya jangan lama-lama ya non, btw terima kasih buat komen nya hotchocolate :D.
Wow.. Keretanya itu menanjak ya?
betul itu kak, menulis butuh konsentrasi, supaya yang ditulis menjadi bermakna. karna memang salah satu tujuan ngeblog menurutku adalah memberi/berbagi informasi 🙂 apa gunanya kalau cuma disimpan sendiri, ya kan? 😀 nice post eniwei, as always, bikin ngiler.. *lap iler dulu ah 😀
Kacamata Z1rider cool juga deh :D.
Hai Wulan, salam kenal juga ya. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca tulisan saya ;-).
Wah, ke Swiss. Mantap mbak. Cool 😎
url z1riders.wordpress.com is no longer available.
The authors have deleted this site. Update 08.01.2017
Salam kenal, mbak..
waah baca tulisan sama lihat gambarnya saja saya sudah terpuaskan apalagi kalau dateng langsung ke tempatnya ya mbak..
thak’s for sharing 🙂
Salam kenal juga mbak Dita. Terima kasih sudah berkunjung ;-).
Benar Nis sangat menakjubkan ;-).
Hahahahah ngeledek ya? :P, pokoknya terima kasih deh buat komen Sulung saya anggap positif “sapa tau beneran jadi artis :D.”
Semua akan enak kalau serba murah seperti di tanah air tercinta ;-).
Iya Dillah, asyik bisa mengusir kepenatan :). Makasih buat kunjunganmu ya ;-).
Thanks Hellboy ;-).
Thanks for sharing….keren ihh jalan2nya….kapan yah, bisa sampai di tempat2 indah itu?:) salam kenal Mbak….:)
cool,,,,menakjubkan mbx tempatnya,luar biasa
saya seperti deja vu ngeliat foto2nya , mbak.
kaya pernah liat dimanaaa gitu..
apa pernah jadi lokasi syuting film, ya?
Wah enag ya liburan di swiss.
(newbeejr.info linknya dihapus karena tidak aktif lagi. 04.10.2015)
asyik tuh liburan…he
Really interesting
yupz.. masama..
makasih juga like nya…
awal kunjungan aku bingung neh mau koment dmn, soalnya ga ada buku tamu atau halaman khusus buat sekedar menyapa aja.. hehehe
kalo cuma sapaan di posting kan ga bagus, jadi ga nyambung dan out of topic 😀
Hai Awan, salam kenal juga, terima kasih buat kunjunganmu ;-).
wahh.. keren-keren ya pemandangannya…
salam kenal..
Ikut dibelakang saya :D.
ngekor itu apa mba? ma’lum orang kampung,,
url pandyagam.wordpress.com is no longer available.
This site has been archived or suspended for a violation of wp Terms of Service. Update 08.01.2017
Ayooo Pandy ngekor di belakang saya hehehe :D.
si teteh jalan-jalan terus,,ngikut donk,,heee
url pandyagam.wordpress.com is no longer available.
This site has been archived or suspended for a violation of wp Terms of Service. Update 08.01.2017