Dukanya Tahun Kedua Ngeblog di Self Hosted

Dukanya Tahun Kedua Ngeblog di Self Hosted. Sudah tahun kedua saya menggunakan blog self hosted. Tidak seperti pengalaman para bloger lain yang merasa puas dengan self hosted. Justru saya sangat kecewa. Tujuan awal saya pindah dari wordpress.com ke self hosted (wordpress.org) adalah untuk memperbaiki blog (trafik salah satunya).

Kalau saya menyebutkan nama (brand) bukan artinya saya menjelekkan brand tersebut ya. Saya hanya ingin berbagi pengalaman, mungkin pengalaman saya bisa saja berbeda dengan bloger lainnya.

Setelah beberapa waktu mencari informasi mengenai hosting, banyak membaca tulisan pengalaman beberapa bloger Indonesia yang saya kenal dan tidak kenal. Saya memilih One.com sebagai hosting. Seingat saya, saya membaca hanya pengalaman positif (baik) mengenai hosting ini dari tulisan para bloger, itulah kenapa akhirnya pilihan saya jatuh ke one.com.

Seperti keinginan sebagian para bloger lainnya yang ingin pindah hosting, pasti akan mencari hosting yang murah dan bagus dong?. Maunya hosting murah dan serba unlimited. Apa iya ada yang murah dan bagus kualitasnya?, apa ada yang bagus tapi murah?.

Setelah lewat setahun barulah saya sadar, tidak ada yang kualitas bagus tapi murah. Darimana perush hosting tersebut mengaji karyawannya?, bagaimana perush. hosting tersebut merawat infrastruktur perush.nya?, apakah perush. tersebut mempunya server sendiri? Atau justru numpang di server perush lain?.

Kenapa saat itu (tahun 2016) saya pilih hosting one.com?:

      • Saya pilih paket hosting. 1 tahun gratis hosting!. Beneran gratis??. Ternyata ada biaya set up 12 euro (Rp.180.000). Lah katanya gratis?. Oke lah cuma 12 euro sedikit kan. Saya dikirimi tagihannya. Ternyata yang niatnya mau gratis akhirnya disuruh bayar 36,99 euro (Rp.554.850). Selain biaya set up 12 euro, ada biaya site lock security 19,08 euro (Rp.286.200) makanya total yang harus dibayar 36,99 euro (Rp.554.850). Pernah lihat komen kritik di sos med katanya 12 euro tersebut sebenarnya adalah biaya domain loh.

     

      • Fasilitas yang didapat: Unlimited bandwidth, 25 GB Storage, Website Builder – up to 5 pages, PHP & FTP/SFTP, Single domain, Security with SSL, 512 MB RAM, 1 x CPU, Single database. Jujur saja sebagai orang awam yang baru pertama kali pindahan ke self hosted, saya tidak mengerti semua fasilitas yang disebutkan, selain SSL tersebut. Setahu saya ini yang diminta google, untuk membuat blog/website kita secure jadinya pakai https.

     

      • Setahun berlalu, siap-siap dapat tagihan baru. Nah di bulan Agustus 2017 dapat tagihan 91,25 euro (Rp. 1.368.000) paket starter ini hanya setahun gratisnya (seperti yang saya sebut diatas tidak beneran gratis loh!). Jadi ditahun kedua dapat harga normal, biaya bulanannya 1,99 euro (Rp.29.850) .

     

Dukanya Tahun Kedua Ngeblog di Self Hosted

Tagihan Biaya Hosting Tahun Kedua. Siap-siap yang ngeblog di Self hosted mahal semuanya serba duit, kalau tidak butuh fasilitas seperti Sitelock security nya minta dikeluarin supaya menekan biaya hosting.

untuk setahun hosting dan biaya lain-lain jadinya 91,25 euro (Rp. 1.368.000). “Iiih gile ya pikirku, ngeblog di self hosted tuh mahal“!. Daripada bayar mahal untuk paket dasar, lalu saya mikir lebih baik pindah ke paket paling mahal dan dapat beberapa fasilitas lainnya. Saya pilih paket wordpress plus. Berhubung saya bukan customer baru lagi, jadi tidak bisa dapat paket gratisan paket lainnya. Jadi harganya normal yakni 6,13 euro/bulan (Rp.91.950/bulan) Saya mau pindah ke paket yang lebih mahal karena saya lihat ko blog saya bukannya makin bagus malah semakin hancur angka trafiknya.

  • Total biaya Paket WordPress Plus 101,82 euro (Rp.1.527.300) paket ini sudah termasuk biaya back up & restore, lalu saya minta keluarkan sitelock securitynya supaya menekan biaya hosting.
  • Fasiltas Paket WordPress Plus: Unlimited bandwidth, 200 GB Storage, 1-click WordPress installation, Unlimited WordPress sites, Multiple domains**, Security with SSL, 2 GB RAM, 4 X CPU, Multiple databases, SSH/SFTP access, Backup & Restore. Saya mau bikin beberapa blog baru (niatnya hehe) makanya paket ini cocok kan. Nah tuh penyimpanan 200 GB mubajir, sampai saat ini hanya terpakai 4 GB saja.

Video Review One com Hosting Murah Bandwidth Unlimited

 

Sebulan setelah pindahan blog, saya mengganti permalink blog. Dari beberapa artikel yang saya baca katanya supaya tulisan-tulisan kita kesannya abadi, evergreen dsb nya karena tidak munculnya tanggal. Ternyata ini adalah KESALAHAN TERBESAR yang saya lakukan!.

Baca juga: Untung Rugi Mengganti Permalink Blog

JANGAN pernah mengganti permalink blog kecuali blog pindahan dari blogpsot ke wordpress, atau kalau buat blog baru/sub-domain baru di self hosted langsung pilih permalink yang tanpa angka.

Akibat mengganti permalink blog, selama setahun belakangan trafik saya semakin menurun dengan tajam, tentu saja mesin pencari perlu mengindex dari awal semua tulisan saya.

Lewat 6 bulan setelah mengganti permalink baper melulu kerjanya..

Kenapa ya ..

Hikss makin anjlok trafiknya..

Apakah saya kena penalti/dibanned google?..

Tidak ko .. kalau saya cek, blogku ada di google. Semua tulisan-tulisan juga ada ya tapi memang sudah jauhhh peringkatnya, hilang dari page one, makanya trafiknya anjlok.

Mereka yang mencari berbagai informasi melalui mesin pencari biasanya hanya fokus ke daftar tulisan dihalaman satu saja. Maka dari itu para bloger berlomba bagaimana caranya masuk ke halaman satu mesin pencari.

Saya banyak belajar di self hosted ini. Terpaksa harus belajar dan terpaksa harus suka untuk banyak membaca berbagai artikel tutorial pengembangan blog, kalau mau perubahan yang baik dicapai pada blog saya.

Artikel-artikel turorial 3 bahasa (Indonesia, Inggris dan Jerman) sanggup saya baca berjam-jam, dan saya sangat menyukainya. Apalagi para bloger dalam dan luar negeri ini pintar menyelipkan artikel-artikel lain didalam tulisan mereka. Baca ini, baca itu disuruh klik ini itu untuk baca topik sejenis.

Kalau tidak mau pusing jangan ngeblog di self hosted. Di sini kita harus siap tangan menjadi kotor dengan utak atik sana sini, namun kalau kamu awam untuk urusan utak atik blog, jangan coba-coba mengganti kode apapun di control panel hosting, akibatnya malah blog bisa tiba-tiba tidak bisa diakses.

Nah saya yang awam urusan utak atik blog, berani utak atik, saat baca artikel yang benar-benar saya pahami. Kalau disuruh masukkan kode tertentu, harus ingat atau buat video/potret dimana kamu masukkan kodenya, dan harus langsung dicek tampilannya dengan refresh blog.

Saya pernah tuh tiba-tiba blog tampilannya putih semua haha, langsung saya hapus kode-kode yang tadi saya masukkan. Kadang bloger tutorial ini menggangap yang baca sudah mengerti kali ya, jadi tidak dikasih tahu dimananya control panel hosting harus dimasukkan kode tersebut.

Saat masih di wordpress.com pageview dikisaran 3.000 – 3.500 setiap hari, ada hari-hari keberuntungan saya bisa 4.000 pageview nah sejak pindah ke self hosted semakin menurun dan sampai akhir desember 2017 kalau dapat 1.000 pageview saja setiap hari sudah bagus.

Konyolnya saya bisa bertahan selama ini untuk tidak pindah hosting. Saya tidak pernah mengira sedikitpun kalau server hosting yang lelet (lambat) bisa menjadi salah satu penyebab turunnya trafik.

Video Review Blog Pursuingmydreams – Laporan Perjalanan Blogku di Tahun 2017

 

Blog curhat bisa juga dapat pageview 1 jutaan ko, saya tuh senang curhat soal anak, Jerman, dan kebun.

Buat kamu yang pernah komen atau kepo bagaimana saya bisa mendapatkan pageview 1 jutaan per tahun. Harap bersabar ya, saya sedang siapkan tulisannya. Sementara baru saya bocorkan rahasianya ke Irni di Pontianak karena dia yang bertanya langsung vai email. Saya akan rapikan dulu balasan emailnya nanti akan saya posting di blog ini. Mungkin bulan depan ya, karena setelah ini ada sambungan ngomongin hosting dulu, lalu ada request dari bang Omar mengenai hasil monetasi blog saya setelah pindah ke self hosted.

 

Ngeblog di self hosted juga? Punya pengalaman yang sama dengan saya?, share pengalamanmu di kolom komentar ya 😉 .

82 Comments

  1. kangmicin May 15, 2018
  2. kangmicin May 11, 2018
  3. Rahmabalcı April 28, 2018
  4. Rahmabalcı April 28, 2018
  5. Rahmabalcı April 28, 2018
  6. Rahmabalcı April 28, 2018
  7. slazhpardede January 29, 2018
  8. Emaknya Benjamin br. Silaen January 29, 2018
  9. slazhpardede January 29, 2018
  10. Emaknya Benjamin br. Silaen January 23, 2018
  11. adelinatampubolon January 23, 2018
  12. Emaknya Benjamin br. Silaen January 16, 2018
  13. slazhpardede January 16, 2018
  14. Emaknya Benjamin br. Silaen January 15, 2018
  15. GlentinaPasaribu January 14, 2018
  16. Arman January 11, 2018
  17. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  18. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  19. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  20. yosefin respati January 9, 2018
  21. Girindra Wiratni Puspa January 9, 2018
  22. winnymarlina January 9, 2018
  23. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  24. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  25. niee January 9, 2018
  26. Eka cahya gumilar January 9, 2018
  27. winnymarlina January 9, 2018
  28. Omar Ramlee January 9, 2018
  29. mayang koto January 9, 2018
  30. Emaknya Benjamin br. Silaen January 8, 2018
  31. Emaknya Benjamin br. Silaen January 8, 2018
  32. sozan January 8, 2018
  33. Triyanto Banyumasan January 8, 2018
  34. Omar Ramlee January 8, 2018
  35. Emaknya Benjamin br. Silaen January 7, 2018
  36. Emaknya Benjamin br. Silaen January 7, 2018
  37. Emaknya Benjamin br. Silaen January 7, 2018
  38. Emaknya Benjamin br. Silaen January 7, 2018
  39. Emaknya Benjamin br. Silaen January 7, 2018
  40. Emaknya Benjamin br. Silaen January 7, 2018
  41. Emaknya Benjamin br. Silaen January 7, 2018
  42. firafirdaus January 6, 2018
  43. Yosefin January 6, 2018
  44. Agung Rangga January 6, 2018
  45. Omar Ramlee January 6, 2018
  46. Triyanto Banyumasan January 6, 2018
  47. mayang koto January 6, 2018
  48. ghozaliq January 6, 2018
  49. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  50. ghozaliq January 5, 2018
  51. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  52. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  53. Fiberti January 5, 2018
  54. Triyanto Banyumasan January 5, 2018
  55. firafirdaus January 5, 2018
  56. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  57. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  58. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  59. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  60. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  61. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  62. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  63. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  64. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  65. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  66. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  67. Emaknya Benjamin br. Silaen January 5, 2018
  68. Monda January 5, 2018
  69. prih January 5, 2018
  70. just A January 5, 2018
  71. Evi January 5, 2018
  72. Miss Mae January 5, 2018
  73. ghozaliq January 5, 2018
  74. firafirdaus January 5, 2018
  75. mayang koto January 5, 2018
  76. Arman January 5, 2018
  77. niee January 5, 2018
  78. Omar Ramlee January 5, 2018
  79. Triyanto Banyumasan January 5, 2018
  80. Fiberti January 5, 2018
error: Content is protected !!