10 Cara Jitu Memilih Hosting yang Tepat

10 Cara Jitu Memilih Hosting yang Tepat. Pertengahan November 2017 saya membeli theme premium, dengan harapan trafik saya akan membaik. Angka PageSpeed Score dan YSlow Score hasil cek di gtmetrix.com sejak pakai theme premium sedikit bagus hasilnya. Waktu pakai theme gratisan speed blogku (Fully Loaded Time) 8 detik sekian dan pakai theme premium menjadi 3 detik, luar biasa menurutku.

Isi/berat isi blog ah saya tidak tahu istilahnya kalau bahasa Inggrisnya Total Page Size dari yang awalnya ukuran MB dengan theme premium menjadi KB . Semakin sedikit kode-kode tersimpan di blog semakin baik.

Sebelum saya membeli theme premium saya sudah melakukan banyak perbaikan blog sana sini, supaya kecepatannya meningkat, namun hasilnya tidak maksimal. Nah ternyata dengan membeli theme premium maka tujuan saya tercapai 🙂 .

Saat saya membaca beberapa artikel kalau hosting yang servernya lambat akan membuat buruk blog kita, sayangnya saya keburu membayar untuk tahun kedua hosting saya.

Walaupun kita sudah pakai theme atau macam-macam plugin premium, namun servermu lambat maka hasilnya tidak maksimal.

10 Cara Jitu Memilih Hosting yang Tepat

Hasil cek kecepatan server Hosting

Saya cek kecepatan (speed) server hosting saya, ternyata ada dibawah rata-rata. hasilnya Grade D+, parah sekali!.

 

Grade yang bagus adalah A dan B. C rata-ratalah, namun untuk D dan E konyol banget kan kalau masih bertahan di hosting ini.

Kenapa sih kita harus punya server yang cepat?. Karena google akan memberikan rangking yang bagus dan menaruh website/blog yang speed nya cepat di halaman pertama, kebalikannya google akan menaruh web/blog yang lambat dihalaman belakang mesin pencari.

Baca juga: Google actually gives sites lower search engine rankings if they don’t load quickly.

Setiap hari ada banyak sekali orang-orang yang mencari macam-macam artikel di mesin pencari, mereka ini adalah tipe orang yang tidak sabaran. Ya iyalah misalnya saya cari informasi kenapa daun mawar saya tiba-tiba menjadi kuning?. Nah saya akan buka tulisan-tulisan di halaman pertama google dong, tidak mungkin saya langsung klik halaman 10. Walaupun tulisanmu bagus isinya tapi kalau ada di rangking 50 keatas atau 100 ya jangan harap ada yang akan klik link artikelmu.

Kalau blogmu lama loading nya (terbuka) maka pembaca akan langsung pindah ke blog lain.

  • Hampir separuh dari seluruh pengguna internet mengharapkan blog/websitemu bisa tampil (loading) dalam waktu 2 detik!. Nah saya cek blogku 3 detik sekian tuh hasilnya.
  • 40% nya akan benar-benar pergi kalau blogmu tidak terbuka dalam waktu 3 detik.
  • Amazon akan kehilangan $ 1,6 MILYAR setiap tahun jika webistenya melambat 1 detik.

Baca juga: Web hosting business income

Nah bayangkan saja kalau kita punya toko online, website online shop yang lelet akan kehilangan omset besar kan. Kalau begitu masih kah juga kita mencari hosting yang murah? 😀 : Carilah hosting yang punya server yang cepat, cari yang grade A dan B.

Karena sudah tahu masalahnya adalah server hosting saya yang lelet, lalu saya cari banyak informasi mengenai server hosting yang bagus.

Ketemu artikel ini reviews hosting terbaik: www.bitcatcha.com/hosting-reviews/

Setiap hari saya baca sana sini review dari beberapa hosting di artikel tersebut. Saya cari Bahasa Inggris dan Indonesia. OMG mahal-mahal sekali hosting luar ini pikir saya, namun sebandinglah dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan perush. hosting tersebut.

Ingat ya seperti saya katakan diawal, tidak ada yang bagus tapi murah, tidak ada yang murah dan bagus kualitasnya. Ada harga ada kualitas, dan taruhannya ya blog/website kamu.

Saya harus menyesuaikan dengan dana saya tentunya, pengennya ya pakai hosting seperti WP engine, sayangnya hasil monetasi blog belum mencukupi kalau ambil hosting tersebut.

Baca juga: Hasil Monetasi Blog Setelah Pindah ke Self Hosted

Kenapa penting sekali nilai yang tinggi mengenai kecepatan/speed server?

Karena Situs web yang cepat berarti akan lebih banyak mendatangkan pengunjung, lebih banyak pelanggan untuk online shop, dan lebih banyak keuntungan buat yang jualan online. Buat yang ngeblog pribadi aja ya seperti saya dulu artikel-artikel saya banyak sekali nonggol di page one mesin pencari. Baca: What Your Speed Checker Results Mean & 6 Actionable Ways To Speed It Up

Saya pernah beberapa kali pakai cloudfare (CDN) gratisan, cuma takut sama hosting yang dipakai saat itu (one.com), kalau ketahuan takut disuspend hehe soalnya saat saya ganti Domain Name System/server (DNS) nya ke punya cloudfare besoknya muncul pemberitahuan dari one.com hosting saya saat itu kalau domain saya bisa sewaktu-waktu di banned 😀 .

Saat pakai cloudfare lalu cek speed servernya di bitcatcha.com hasilnya grade A+ gileee girang banget kan. Trafik melejit wuuushhh wushh keceng maksudnya haha. Nah saya galau takut di banned hostingku jadi bolak balik sehari pakai cloudfare besoknya ganti lagi, lain hari sok jago pakai cloudfare lagi besoknya ganti lagi haha bandel!.

Apaan sih CDN (Content Delivery Network)?. Nih penjelasan gampangnya buat orang awam seperti saya yaa.

Jadi itu CDN punya banyak server di beberapa lokasi (negara). Blog saya kan Bahasa Indonesia, tentu saja mayoritas pembacanya adalah orang Indonesia´di tanah air. Nah kalau saya pakai server eropa kejauhan!.

Pakailah server yang paling dekat dimana target/mayoritas pembaca blogmu berada, maka konten akan cepat diantarkan ke target. Kalau misal tidak nemu server bagus buatan anak negeri (Indonesia) pilihlah server asia, yang umum sih di Singapura. Bisa saja hostingmu punya luar negeri, tanyakan dulu servernya dimana saja?. Hosting saya saat ini punya server di Singapur.

Balik ke cloudfare CDN jadi misal blog saya dibaca sama orang di Jepang maka server disanalah yang akan mengirimkan informasinya. Blog saya dibaca orang di Amerika maka server cloudfare di Amriklah yang mengirimkan informasinya.

Nih cloudfare punya banyak server deh. Motonya cloudfare The World’s Fastest Global CDN – Double Your Site Speed‎. Hostingku saat ini kerjasama dengan cloudfare.

Baca juga: Improving Your Site Speed with CDNs

Kenapa saya memutuskan pindah ke hosting lain?, karena hosting lama saya lelet bo! Grade D nilainya. Servernya di eropa. Saya sudah setahun bertahan dan tidak mau menunggu lebih lama sampai blog saya makin hancur.

Jadi walau sudah terlanjur perpanjang hosting setahun kedepan. Masih 10 bulan lagi jatah saya, ya saya rela hangus duit 100 euro sekian. Bapaknya anak-anak ceramahiku “kau sayang duit 100 euro, nunggu sampai masa hosting berakhir, tapi kau kehilangan 500 euro gara-gara trafik blog makin anjlok”.

Setelah mikir seharian bener juga kata suamiku, kalau trafik blogku bisa seperti dulu hasil monetasi bisa berkali lipat. Kalau trafik bagus, speed blog cepat, artinya google akan membuat rangking blog saya jadi bagus lagi dan menaruh artikel-artikel saya kembali ke halaman satu, artinya akan banyak pembaca dan trafik akan naik.

Sorry ya kalau ada yang mikir kesannya saya cuma ngomongin trafik dan duit saja. Soalnya kalau ga ada duit berarti saya tidak bisa bayar hosting, saya ga lagi pakai hosting murahan (haha sok kaya!).

Belum lama ini saya beli theme premium blog hasil dari duit Adsense, saya pengen nyobain plugin-plugin premium nah butuh duit kan 😉 . Tahun depan perpanjang hosting bakalan kena 220 euro (Rp.3,3 juta) tahun ini masih separuhnya karena baru daftar.

Kalau setahun kedepan hasil monetasi blog (duit dari word ads dan adsense) tidak kekumpul segitu, saya akan downgrade hosting.

Kalau ada yang tahu atau pakai hosting Indonesia yang uptime nya 99,96% dan termasuk kasih fasilitas CDN tolong kasih tahu saya ya, masih mikir juga kalau ada hosting yang punya speed servernya grade A atau B dengan biaya lebih murah sedikit dengan hosting saya saat ini kenapa tidak?. Eh tapi saya maunya yang orang hostingnya ngurusin pindahan juga dan gratis pindahannya.

Tips memilih web hosting yang baik ala Emaknya Benjamin:

1.Jangan cari yang murah, malah hasilnya murahan. Iya murah tapi speed servernya grade D atau E alhasil artikel-artikelmu yang dulunya nangkring di page one saat masih di wp.com, sejak pindah ke self hosted jadi hilang dari page one. Sialnya mungkin 50 besarpun tidak muncul lagi, speed server lelet siap-siap didepak google (pengalaman pribadi).

2.Jangan mau kalau diminta biaya set up. Hosting yang bagus akan membebaskan biaya set up.

3.Cek speed server hosting targetmu. Cek disini www.bitcatcha.com (coba cek 3 kali) tapi jangan web hostingnya yang di cek, melainkan website/ blog yang pakai hosting tersebut. Jangan pilih kalau hasil (score/grade) nya D dan E artinya servernya lambat.

4.Cari hosting yang servernya paling dekat dengan target pembacamu. Kalau blogmu Bahasa Indonesia, target pembaca tentu saja mayoritas di Indonesia, maka carilah server di Indonesia atau paling tidak di Asia. Asia ini paling umum sih yang punya server di Singapura. Jadi saat memilih hosting luar maka yang penting dicari tahu apakah hosting tersebut punya server asia. Kalau iya dari awal sebelum pakai jasanya bilang minta blog/websitemu ditempatkan di server Singapur.

5.Cari hosting yang paketnya termasuk SSL. Ada hosting yang hanya setahun kasih SSL lah lalu tahun keduanya bagaimana dong?. Jangan bikin susah diri sendiri, jangan tergiur harga murah, lalu tahun kedua pusing cari dimana beli sertifikat SSL. SSL (Secure Socket Layer) menyediakan komunikasi yang aman di Internet. Cara sebuah situs membuat sambungan aman dengan browser web pengguna. SSL ini yang diminta google, untuk membuat blog/website kita secure jadinya pakai https.

6..Punya uptime nya 99,9%. Frustasi kan kalau tiba-tiba blog kita tidak bisa dibuka?. Jangan pakai kalau uptimenya kurang dari 99%. Kamu mungkin berpikir 98% uptime sudah bagus ko. No! 98% uptime berarti 3-7 hari dalam setahun blogmu tidak bisa dibuka!. Untuk cek uptime blog disini https://uptimerobot.com .

7.Kalau tidak bisa bahasa Inggris, atau bahasa Inggris pas-pas an, lebih baik pilih hosting Indonesia, supaya mudah saat ada yang mau ditanyakan dengan orang hostingnya. Pilih hosting luar, bahasa Inggris tidak bisa, blog bermasalah, pusing tujuh keliling nulis email bahasa Inggris. Marah-marah pakai bahasa Indonesia kan lebih puas ya, daripada pusing buka kamus online haha (pengalaman pribadi).

8.Customer/Pelanggan baru biasanya dapat paket setahun diskon 50% atau lebih. Banyak hosting kasih paket begitu, nah berdasarkan pengalaman saya, lebih baik tahun pertama ini pilih paket paling mahal, lalu tahun kedua downgrade, minta turun level ke paket lebih murah. Kenapa?, karena kalau kamu pilih paket dasar yang murah di tahun pertama, pengen coba fasilitas paket mahal, maka ditahun kedua kamu bukan kategori pelanggan baru lagi, jadi akan dapat harga normal. Untuk turun paket akan kena biaya ya, tapi tidak mahal ko.

9.Cari tahu biaya renewal nya (biaya yang harus dibayar tahun berikutnya). Biasanya hosting akan memberikan diskon besar untuk tahun pertama. Coba cek apa ada biaya-biaya yang disembunyikan.

10.Bicara dengan bagian supportnya, tanya macam-macam hal yang kamu pengen tahu. Bagian support ini adalah salah satu yang penting sekali untuk menilai apakah hosting tersebut bagus atau jelek. Hosting yang bagus punya bagian team support yang akan menjawab semua pertanyaan dengan cepat dan ramah. Hostingku sekarang top markotop ku acungi jempol supportnya. Kalau ada kesempatan akan saya bahas tersendiri.

Bagi yang tertarik baca lebih detail versi english silakan Pay Less For More – How to Find Cheap Web Hosting that Doesn’t Suck!.

Setelah berhari-hari membaca banyak tulisan bahasa Inggris mengenai hosting yang bagus, karena blog saya Bahasa Indonesia, maka saya mencari tulisan yang Bahasa Indonesia, intinya mau cari pengalaman dari bangsa sendiri dong. Nah ketemu website penasihathosting.com yang benar-benar sangat membantu saya mantap memilih hosting yang tepat. Dari website tersebutlah saya pakai affiliate nya membeli jasa hosting baru, karena saya sudah sangat terbantu.

 

PursuingMyDreams - Emaknya Benjamin

↑ Grab this Headline Animator

 

Baca juga: Dukanya Tahun Kedua Ngeblog di Self Hosted

52 Comments

  1. Randika March 2, 2019
  2. Rahmabalcı April 21, 2018
  3. Emaknya Benjamin br. Silaen January 30, 2018
  4. omtanah.com January 30, 2018
  5. siti January 30, 2018
  6. Emaknya Benjamin br. Silaen January 29, 2018
  7. Eksa Pandawa January 28, 2018
  8. Emaknya Benjamin br. Silaen January 23, 2018
  9. adelinatampubolon January 23, 2018
  10. Emaknya Benjamin br. Silaen January 23, 2018
  11. adelinatampubolon January 23, 2018
  12. Emaknya Benjamin br. Silaen January 16, 2018
  13. jessmite January 16, 2018
  14. Emaknya Benjamin br. Silaen January 15, 2018
  15. jessmite January 12, 2018
  16. Emaknya Benjamin br. Silaen January 11, 2018
  17. Miss Mae January 11, 2018
  18. mayang koto January 11, 2018
  19. Omar Ramlee January 10, 2018
  20. Emaknya Benjamin br. Silaen January 10, 2018
  21. Omar Ramlee January 10, 2018
  22. Triyanto Banyumasan January 10, 2018
  23. Emaknya Benjamin br. Silaen January 10, 2018
  24. Emaknya Benjamin br. Silaen January 10, 2018
  25. Emaknya Benjamin br. Silaen January 10, 2018
  26. Emaknya Benjamin br. Silaen January 10, 2018
  27. Emaknya Benjamin br. Silaen January 10, 2018
  28. Emaknya Benjamin br. Silaen January 10, 2018
  29. Emaknya Benjamin br. Silaen January 10, 2018
  30. Agung Rangga January 10, 2018
  31. Arman January 10, 2018
  32. Bibi Titi Teliti January 10, 2018
  33. mayang koto January 10, 2018
  34. Triyanto Banyumasan January 10, 2018
  35. Triyanto Banyumasan January 10, 2018
  36. siti January 10, 2018
  37. Nandito Silaen January 10, 2018
  38. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  39. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  40. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  41. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  42. Aiko January 9, 2018
  43. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  44. Emaknya Benjamin br. Silaen January 9, 2018
  45. Aiko January 9, 2018
  46. Omar Ramlee January 9, 2018
  47. Nandito Silaen January 9, 2018
  48. Girindra Wiratni Puspa January 9, 2018
  49. Irni Irmayani January 9, 2018
  50. n1ngtyas January 9, 2018
error: Content is protected !!