Cerita Jalan-jalan ke Negara Kincir Angin

Cerita Jalan-jalan ke Negara Kincir Angin. Membawa bayi (anak) dibawah usia 1 tahun bepergian jauh ternyata horror yaa 😀 . Benjamin ngamuk melulu selama perjalanan liburan kami.

Kami berangkat ke Belanda tanggal 29 April 2015. Pagi harinya babenya Ben masih kerja dulu. 2 tahun lalu liburan ke Belanda sewa mobil, tahun ini pakai mobil pribadi supaya hemat biaya. 2 tahun lalu kami menginap di hotel, kali ini menginap dirumah teman kami di Woudenberg. Bisa menghemat begini jadi ada dana lebih dong buat beli bibit dan tanaman dari Belanda :mrgreen: .

kamu menyusul saja ya naik kereta!“ kata babenya Ben, karena saat itu saya masih asyik menyiram tanaman-tanaman saya, padahal sudah mau berangkat. Ninggalin kebun selama 4 hari membuat saya kuatir. Untungnya kami liburan saat musim semi, jadi cuaca masih sejuk, tidak masalah tanaman tidak disiram selama kami liburan.

Babenya Benjamin ingin kami berangkat saat jam tidurnya Ben, tentu saja ide pak bos tercinta ini saya tolak mentah-mentah, masa mau pergi jam 3 pagi, pastinya saya masih ngantuk berat. Jadi hari itu kami berangkat sore jam 16.30 sudah duduk manis di mobil. Baru 15 menit perjalanan abang kicik yang namanya Benjamin mulai ngamuk yang pertama.

Perjalanan kami tidak langsung ke Belanda, kami menginap dulu di Aachen. Jarak tempuh perjalanan yang harusnya bisa 3 jam jadi telat sekali sampai di penginapan. 300 km perjalanan kami berhenti 4 kali, apa lagi kalau bukan karena abang kicik yang mengamuk melulu. Ben duduk di bangku anak, saya didepan samping babenya Ben yang menyetir dong. Pulangnya saya jadi duduk ditengah bersama Ben, tetap saja drama berlangsung 😀 . Perjalanan luar negeri pertama kali buat Benjamin, termasuk pertama kali buat kami sebagai orangtua. Lain kali kalau pergi jauh, benar deh lebih baik pergi saat jam tidur anak!.

Saya ingin cerita 4 point dibawah ini, mengenai Keukenhof dan garten center inginnya buat postingan lebih detail tersendiri, supaya sobat berkebun saya senang bisa puas lihat lebih banyak foto-foto dan video. Doain saja supaya penyakit malas ngeblog menjauhi saya haha.

  1. Penginapan (Jugendherberge Aachen dan rumah teman di Woudenberg).
  2. Keukenhof (sepanjang mata memandang indah sekali bunga tulip dimana-mana)
  3. Intratuin (garten center. Kalau tidak bawa kereta dorong Ben, saya bisa borong banyak tanaman deh).
  4. Belanja dit toko asia di Amersfoort

1. Tempat menginap
Jugendherberge Aachen. Sewa kamar keluarga untuk 1 malam, plus sarapan biayanya 53,80 euro (Rp.753.000 kurs rp.14.000). Kamarnya ada 4 tempat tidur, Benjamin tidur sendiri dong 😀 . Harus jadi member untuk bisa menginap. Biaya membership 27 euro per tahun (sekitar Rp.378.000) ada 4.000 Jugendherberge di seluruh dunia dan ternyata ada 1 di Indonesia. Kamarnya bersih, ada kamar mandi dalam, tidak ada tv.

Kenapa bisa murah?
-mau cek out beresin kamar sendiri. Seprai dan sarung bantal di lepas lalu kasih ke resepsionis.
-selesai sarapan, taruh alat makan ke tempat yang telah disediakan. Jadi tidak ada pelayan untuk beberes.
-saat sarapan ambil roti maksimal 2 biji hehe ada ditulis tuh. Berhubung kami sarapan sudah sepi jadi bisa ambil lebih.

Saya kira di Aachen bisa jalan-jalan dulu, tidak tahunya keluar dari penginapan langsung lanjut ke Belanda, tahu begitu mending langsung ke Belanda aja kan.

Jugendherberge Aachen tempat kami menginap semalam. Pengen nginep murah jadi anggota Jugendherberge deh

Jugendherberge Aachen tempat kami menginap semalam. Pengen nginep murah jadi anggota Jugendherberge deh

 

• Menginap di rumah teman di Woudenberg.
Kami menginap 3 malam dirumah sahabat saya Eva dan Gj. Eva adalah teman kuliah saya di UI. Eva dan suaminya orang Belanda bertemu melalui onlinedating, web yang sama babenya Ben dan saya bertemu. Tahun lalu Eva dan suami sudah mengunjungi kami 2 kali, jadi ceritanya gantian nih kami ke rumah mereka.

Eva punya kucing umur 8 bulan, tidak beda jauh dengan usia Benjamin. Nama kucing betina tersebut Lucky. Eva bilang kucingnya sudah disterilisasi jadi hilang rasa kepengen kawin haha. Waktu belum disteril seringkali si kucing ngeong-ngeong melulu saat “kepengen” *skip tidak perlu dibahas lagi 😛 .

Nah kasihan Lucky tiap hari dikejar-kejar Benjamin melulu. Terkadang lagi asyik lesehan disofa dikejar Ben, naik ke atas bangku, di uber-uber Ben juga.

Lucky kucing manis jangan takut sama Ben, ayoo main yuk

Lucky kucing manis jangan takut sama Ben, ayoo main yuk

 

Video Benjamin mengejar Lucky

 

Video Ben tetap berusaha pengen ajak maen si kucing

 

Benjamin serasa dirumah sendiri, begitu sampai langsung main di lantai dan berantakin macem-macem. Biasanya Ben tidak mau digendong selain sama babenya dan saya. Nah sama Eva dan suaminya si Ben langsung lengket dan ramah, ketawa-ketawa melulu dia. Kata opung borunya Ben di Jakarta tanda tuh Eva bakalan punya anak hehe.

Biasanya Ben tidak mau digendong selain sama babenya dan emaknya. Nah sama Eva si Ben langsung akbrab loh

Biasanya Ben tidak mau digendong selain sama babenya dan emaknya. Nah sama Eva si Ben langsung akbrab loh

 

Ben serasa di rumah sendiri, berantakin rumah siapa kamu Ben, asyik main ya nak

Ben serasa di rumah sendiri, berantakin rumah siapa kamu Ben, asyik main ya nak

 

2. Keukenhof 2015

Keukenhof (yang dalam bahasa Belanda berarti Kebun Dapur) adalah sebuah taman bunga yang terletak di Lisse, Belanda, dan merupakan taman bunga terbesar di dunia.

Tulips at the Keukenhof on 1 May 2015

Tulips at the Keukenhof on 1 May 2015

 

Akhirnya kesampean juga mengunjungi Keukenhof. Sayangnya kami datang di hari yang salah, gilaaaa sumpek 😥 . Maju kena, mundur kena, ke samping kiri nyengool, ke kanan nyenggol. Mau potret sendirian susah. Orang-orang banyak yang heboh banget potret sana sini, termasuk foto selfie dengan berbagai gaya yang kocak. Heran seperti tidak pernah lihat bunga saja hahaha.

Keukenhof- Beautiful tulips

Keukenhof- Beautiful tulips

 

Keukenhof- Most beautiful Tulip Garden

Keukenhof- Most beautiful Tulip Garden

 

Hari itu sumpek sekali karena di beberapa negara 1 mei diperingati sebagai hari buruh dan tanggal merah, jadi kesempatan orang-orang berlibur, long weekend banget saat itu. Di Belanda sendiri tanggal tersebut bukan hari merah, kalau di Jerman iya tanggal merah, makanya orang-orang dari negara tetangga berduyun-duyunlah mengunjungi keukenhof.

klik gambar untuk melihat ukuran besar

 

Ada 7 juta bibit tulip yang ditanam setiap tahunnya di taman Keukenhof, dari angka tersebut terdiri dari 800 jenis tulip. Puas sekali kalau bisa datang langsung.

Tema keukenhof tahun 2015 ini adalah Van Gogh. Van Gogh adalah pelukis terbesar dalam sejarah eropa. Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang Van Gogh silakan cari di guggle saja ya hehe.

Keukenhof 01 Mei 2015 ada yang kesana juga hari tersebut???. Gila ramenya

Keukenhof 01 Mei 2015 ada yang kesana juga hari tersebut???. Gila ramenya

 

Tidak hanya bunga tulip yang ditanam di taman seluas 32 hektar tersebut, ada juga dafodil, muskari, calla dan bibit musim semi lainnya, termasuk ada ruangan khusus untuk anggrek, lili, begonia dan lainnya bunga musim panas.

Lihat bunga Begonia yang cantik-cantik jadi potret untuk mbak Netty di Nias

Lihat bunga Begonia yang cantik-cantik jadi potret untuk mbak Netty di Nias

 

Anggrek biru di Keukenhof. Harganya sama saja seperti di Jerman kalau di rupiahkan 405.000. Ingat Edi di Riau nanya anggrek biru

Anggrek biru di Keukenhof. Harganya sama saja seperti di Jerman kalau di rupiahkan 405.000. Ingat Edi di Riau nanya anggrek biru

 

Bunga Calla hitam di Keukenhof

Bunga Calla hitam di Keukenhof

 

Amaryllis yang warna bunganya unik

Amaryllis yang warna bunganya unik

 

Tiap tahun taman Keukenhof hanya dibuka selama 2 bulan. Tahun 2015 ini dibuka dari 20 maret hingga 17 Mai 2015.

Harga tiket masuk dewasa 16 euro (Rp. 224.000 kurs Rp.14rb), anak 0-3 tahun gratis. Parkir mobil bayar 6 euro untuk seharian. Kalau datang rombongan tiketnya per orang 13,50 euro (Rp. 182.000) Suaminya Eva beli tiket rombongan buat kami berempat, Benjamin gratis .

klik gambar untuk melihat ukuran besar

 

3. Garten Center Intratuin

Lokasinya tidak jauh dari rumah sahabatku, untung jarak dekat jadinya Ben masih anteng selama perjalanan. Saya puas cuci mata melihat bibit (umbi) bunga dan berbagai tanaman disana termasuk alat-alat untuk berkebun. Seandainya kami tidak bawa kereta dorong Ben, wah bisa borong banyak deh. Bagasi mobil kami penuh, isi kereta dorong Ben yang gede banget dan satu koper besar buat pakaian kami bertiga.

 

Garten Center di Belanda

Garten Center di Belanda

 

klik gambar untuk melihat ukuran besar

 

Hasil perburuan di Belanda <3

Oleh-oleh dari Belanda

 

Bibit berupa umbi bunga yang saya beli, tree lily, dan 3 macam dahlia.
Benih bunganya adalah:

bungkus warna ungu/biru petunia nana campacta
Sebelahnya yangg hijau adalah nicotiana lime green
Sebelahnya yang hitam adalah scabiosa black night
Sebelahnya yang hijau adalah Moluccela laevis (bells of Ireland)
Yang bawah lagi : phlox cherry caramel

Pulang happy gardening banget deh :mrgreen:

4. Belanja di toko asia di Amersfoort

Amersfoort terletak di provinsi Utrecht. Amersfoort juga memiliki berbagai bangunan tua (dari abad pertengahan) seperti gereja, benteng/gerbang kota dengan kanal yang mengelilinginya, museum, gedung sekolah dan lain sebagainya. Mengunjunig kota ini mengingatkan saya pada Bad Wimpfen di Jerman, tempat yang beberapa kali saya kunjungi.

Amersfoort Belanda. Sebelum belanja ke toko asia kita jalan-jalan dulu melihat pusat kota. Cape jalan lalu makan es krim

Amersfoort Belanda. Sebelum belanja ke toko asia kita jalan-jalan dulu melihat pusat kota. Cape jalan lalu makan es krim

 

Sahabatku Eva mengajak saya ke Amersfoort untuk belanja ke toko asia. Harga kebutuhan dapur dari Indonesia tuh jauh lebih murah di Belanda. Jadi saya beli 4 botol sambal, ada sambal bajak dll, beberapa bungkus kerupuk mentah, kerupuk palembang langsung saya makan dalam perjalanan pulang ke Jerman, air kelapa kemasan 1 liter, kecap, mie telor, bihun, mie instan goreng 10 bungkus, mie instan kuah 5 bungkus dan tepung bumbu.

Saya tidak mau beli banyak mie instan seperti 2 tahun lalu beli 2 kardus, hampir separuh saya buang karena expired, kelamaan tidak dimakan, padahal sudah sampai banyak juga saya kasih teman kursus. Oh iyaa saya beli ikan gembung juga. 1 bungkus isi 3 ekor ikan, jangan tanya harganya pasti lebih mahal dari Indonesia, yang penting saya puas banget nikmat makan ikan yang saya tahu namanya hehe.

Babenya Ben nyuruh saya beli durian, saya bilang daripada ngeluarin 5,50 euro (Rp. 82.000) lebih baik beli sambal bisa dapat 3 botol. Nyuruh beli pete juga, mahal bo, mending sambal aja favorit saya haha. Belanja habis 40 euro, 2 tahun lalu habis 100 euro karena beli beras, tahun ini kami tidak beli beras dari Belanda, karena hanya selisih harga 3 euro/5 kg dari toko dekat rumah kami. Babenya Ben bilang dia suka banget beras Jasmin yang dibeli di toko asia di Eindhoven. Tiap kali kami beli beras di Jerman, babenya Ben selalu membandingkan dengan beras dari toko asia di Eindhoven. Kirain bisa ketemuan kak Ephie yang tinggal di Eindhoven, ternyata si kakak pergi liburan pas hari minggunya, semoga liburan kami berikutnya bisa ketemuan, ingat 2 tahun lalu dibikinin lontong sayur enakk bangett 😀 .

Terima kasih buat yang sudah membaca sampai selesai, postingannya panjang sekali karena sebagai kenang-kenangan buat saya juga 😉 .

 

Sumber:
http://www.keukenhof.nl
http://en.wikipedia.org/wiki/Keukenhof
http://en.wikipedia.org/wiki/Amersfoort

 

Artikel terkait :
Taman Mawar di Lottum, Belanda
Jalan-jalan Belanda 2013
“Bed & Breakfast ‘Jonkershoeve’ Penginapan Kami di Belanda
Penasaranku akan “Red Light District Amsterdam”
Serunya ke Museum Madame Tussaud Amsterdam
Jalan-jalan ke Tong Tong Fair Belanda
Jalan-jalan ke Volendam Belanda

94 Comments

  1. Susleni July 7, 2015
  2. Beby May 19, 2015
  3. Wien May 19, 2015
  4. chris13jkt May 18, 2015
  5. netty May 17, 2015
  6. prih May 17, 2015
  7. Sandurezu サンデゥレズ May 14, 2015
  8. marlina silamna May 14, 2015
  9. rini May 14, 2015
  10. wulanwahyudi May 14, 2015
  11. Sandurezu サンデゥレズ May 14, 2015
  12. avicenna11 May 13, 2015
  13. adelinatampubolon May 13, 2015
  14. Susleni May 13, 2015
  15. winnymarch May 12, 2015
  16. ellykurnia May 12, 2015
  17. Evan May 12, 2015
  18. kayka May 12, 2015
  19. niee May 12, 2015
  20. Melissa Octoviani May 11, 2015
  21. Evan May 11, 2015
  22. kayka May 11, 2015
  23. cumilebay.com May 11, 2015
  24. Fahmi (catperku) May 11, 2015
  25. Susleni May 11, 2015
  26. jampang May 11, 2015
  27. gustina May 11, 2015
  28. Titik Asa May 11, 2015
  29. adhyasahib May 10, 2015
  30. Puji May 10, 2015
  31. Dita May 10, 2015
  32. Wien May 10, 2015
  33. Febriyan Lukito May 10, 2015
  34. gustina May 10, 2015
  35. fanny fristhika nila May 10, 2015
  36. Rumambay May 10, 2015
  37. denaldd May 10, 2015
  38. denaldd May 10, 2015
  39. winnymarch May 10, 2015
  40. Febriyan Lukito May 10, 2015
  41. Ria Angelina May 10, 2015
  42. shintadaniel May 10, 2015
  43. Arman May 10, 2015
  44. Puji May 10, 2015
  45. NisadanChicco May 10, 2015
  46. Wien May 9, 2015
  47. dani May 9, 2015
  48. kayka May 9, 2015
  49. Gita May 9, 2015
  50. Hana Chabiba May 9, 2015
  51. Dita May 9, 2015
error: Content is protected !!