Jembatan Gantung Terpanjang di Indonesia. Berhubung saya ingin mengikuti Turnamen Foto Perjalanan Ronde 27, jadi saya sibuk bongkar-bongkar file penyimpanan foto-foto. Tema turnamen kali ini adalah „Jembatan“. File foto saya seabrek banyaknya 😳 . Saya mencoba mengingat-ingat apakah saya pernah berfoto diatas jembatan?, didalam atau diluar Indonesia?. Apakah saya pernah memotret jembatan yang istimewa?. Bahkan saya mencoba mencari di blog saya ini dengan kata kunci „Jembatan“. Hasilnya nihil haha.
Untungnya saya menyimpan foto-foto secara online di photobucket.com. Saya menyimpan foto-fotonya berdasarkan teman-tema tertentu.
Horee ketemu. Ternyata saya pernah berfoto dengan mama tercinta dan adik saya Andre diatas jembatan Barito di Banjarmasin. Saya buka media sosial ternyata saya punya juga foto yang sama. Informasi yang saya ingin ketahui kapan tepatnya saya berada di Banjarmasin.
Mama tercinta dan saya liburan ke Banjarmasin pada 14 – 16 Feb 2011.
Saat itu adik saya bekerja di Banjarmasin, dan dia mengabarkan kalau dia diterima bekerja di tempat baru di Jakarta. Mamaku ingin sekali sebelum adikku pindah ke Jakarta, kita bisa mengunjungi adik dulu di Banjarmasin, intinya pengen jalan-jalan. Adik saya tersebut bekerja di bidang perkapalan, seperti mengawasi pembuatan kapal gitu deh. Saat ini adikku ini bekerja di salah satu BUMN.
Adik-adikku hebat-hebat, adik no. 1 kerja di bank ternama di Jakarta, no.3 si bontot di BUMN, adik no.2 kadang tidak jelas nih, ntar dia kerja di kantor A misalnya, bulan depan sudah dikantor lain, tahun depan beda lagi :D. Sedangkan saya hiks apa kerjaan saya? *pengganguran ongkang-ongkang kaki di Jerman. Mulai Senin ini 23 September saya lanjut kursus B2 doain saya bisa jadi orang sukses juga ya 😉 .
Oke balik ke cerita Jembatan dan liburan ke Banjarmasin.
Yang dipotret pas di jalanan
Jalan-jalan tanpa belanja, tidak mungkin dong ya. Kami mampir Martapura, pusat perdagangan dan cinderamata, sepertinya ini lokasi terkenal untuk belanja oleh-oleh kan?.
Setelah puas belanja, lalu kami makan siang di tenda biru. Pokoknya cari yang murah meriah dan tetap rasanya enak, seperti Slogan resto apa tuh? „Harga kaki lima, rasa bintang lima“.
Kami mengunjungi pendulangan emas dan Intan. Entahlah ini legal atau ilegal karena yang saya ingat peralatan yang digunakan sangat sederhana. Bekas pendulangan meninggalkan lubang besar dan merusak lingkungan.
Pemandangan pendulangannya seperti ini:
Liburan kami sangat singkat hanya dua hari. Hari berikutnya kami ke jembatan Barito
Jembatan Barito adalah jembatan yang menghubungkan tepi barat sungai Barito (Kecamatan Anjir Muara) dan tepi timur Sungai Barito di (Kecamatan Alalak dekat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia. Jembatan Barito terletak 15 km dari Kota Banjarmasin dan 50 km dari Marabahan, Ibukota Kabupaten Barito Kuala.
Jembatan ini memiliki panjang 1.082 meter yang melintasi Sungai Barito selebar 800 meter dan Pulau Bakut selebar 200 meter. Jembatan ini terdiri dari jembatan utama sepanjang 902 meter, dan jembatan pendekat 180 meter, dengan lebar 10,37 meter. Merupakan akses jalan Trans Kalimantan dari Banjarmasin menuju ke Palangkaraya dan sebaliknya. Ketinggian ruang bebas jembatan utama 15 – 18 meter, sehingga bisa digunakan untuk lalu lintas perairan seperti Kapal Tongkang.
Jembatan Barito sering disebut pula jembatan Pulau Bakut, sesuai nama delta (pulau kecil) yang ada di bawahnya atau jembatan pulau Bakut, sesuai nama daerah tepi barat sungai Barito (sungai Banjar).
Jembatan ini pertama kali diresmikan pada tanggal 23 April 1997 oleh Presiden Soeharto. Jembatan, yang tercatat dalam rekor Muri sebagai jembatan gantung terpanjang di Indonesia ini, menghubungkan jalan trans Kalimantan. Jalan ini merupakan jalan poros yang menghubungkan dua provinsi bertetangga yaitu provinsi Kalimantan Tengah, sebelum ada jembata ini masyarakat sangat mengandalkan jalur transportasi seperti sungai menggunakan alat transpor seperti boat atau kapal bermotor untuk menuju ke Banajarmasin atau sebaliknya . (sumber Wikipedia)
Foto yang saya ikutkan ke Turnamen Foto Perjalanan Ronde 27 dengan tema „Jembatan“ adalah foto dibawah ini:
Nah sahabat blogger yang belum ikutan, ayo kita meramaikan turnamen foto perjalanan 😉 .
Baca juga: Foto Perjalanan yang sebelumnya saya ikuti Culture/heritage
Hai Palea iyaa saya penasaran, pengen tau kuliner khas Kalimantan. Nanti saya ke blog mu ya 😉 .
Hai mbak Nella, saya orang martapura kalimantan selatan lho. senang bisa melihat daerah kelahiran di pajang di blog orang lain. Salam kenal. Mari lihat kuliner khas kal-sel di blog amatiran saya mbak, hehe 🙂
Jalan-jalan lagi yuk ke Banjarmasin 😉 .
Eh sumpah baru tau kalo jembatan barito ini jembatan gantung terpanjang 🙂 btw jadi kangen makan soto banjar hahaha
url www cumilebay com saya hapus linknya karena domain berganti jadi situs judi online. Fiy cumilebay wafat 03 Maret 2017. Baca lebih lanjut disini Blog Cumilebay Maztoro yang telah Wafat Kini Jadi Situs Judi Online. Update admin 08.05.2021
Iya alam jadi rusak 🙁 . Para penambang bongkar-bongkar tapi tidak memugar bekas galiannya 😥 .
Aku baru pulang dari Banjarmasin dan nggak foto2, huhuhu harus balik lagi ini. Berlian di Martapura ‘murah’ dibanding toko berlian di jakarta tapi kerusakan alamnya ampun deh….
Waktu itu saya beli kalung-kalung batu 😀 .
Mamanya Mbak Nella cantik 😀
Asik ya liat nambang emas langsung gitu…
Aku belum pernah ke sana. Tapi kalau ke sana, pasti sama kayak Om NH, cari batu2an untuk cincin.. hehehe…
Ehh iyaaa Amy kamu benar, jembatannya goyang 😀 . Waktu itu kupikir aku yg pusing kali 😆 .
liat foto jembatan barito jadi kangen pngin kesana lagi deh, udah lama banget nggak ksana, kebetulan rumah sodara deket banget sama jembatan barito mbak, tinggal jalan kaki doank, tpi ngoyoh jg sih klo jalan kaki ke atas jembatannya,hihi..
Oo kota kelahiran akang 😀 . Tahu Sumedang enak banget kang 😉 .
Melihat foto2nya mata akang langsung nyangkut di foto restoran bertuliskan “tahu sumedang”, maklum itu kan kota kelahiran akang , kelihatannya seru banget nih liburannya Mba Nela sekeluarga.
Silakan bu Prih 🙂 .
Suka sekali dengan kiat Mama, menengok putra sekalian jalan-jalan…
M0men foto di jembatan terpanjang di Indonesia bersama mama menjadi momen istimewa ya Jeng, jadi jembatan hati terpanjang Jerman-Indonesia.
Mohon ijin pinjam foto2 penambangan dan ekses lingkungannya ya Jeng (tetap dicantumkan sumber linknya koq).
Salam
😀 sudah ikutan kaak 😀
Gak pernah ikutan kontes mba 🙂
Benar mbak Evi, dulu ga sempat cerita, nah pas ada turnamen foto jadi bisa diceritain jalan-jalan bbrp tahun lalu 😉 .
Iya Cha, aku sih ga ngarep lah memang secara hasil fotonya juga ga bagus yaa 😆 .
Gpp asal ada foto jembatannya Niee, ayo ikutan yaa 😉 .
Rindunya masih tertahan 😆 .
Iya ada beli bbrp biji 😀 . Ayoo Mess ikutan juga turnamennya ya 😉 .
Ikutan turnamennya yuk 😉 .
Saya tidak mengharapkan menang pak, sekedar meramaikan saja 😀 .
Coba cari foto jembatan lain Ning :Wink: . Aminn makasih 😀 .
Nah file foto yang seabrek itu membantu kita agar tetap eksis sebagai blogger ya, Mbak Nella..Walau sudah lama, gara-gara foto kita bisa bercerita kembali 🙂
iya ya mbak, serunya itu yang meramaikan itu yah, mw menang ato kalah urusan belakang toh 😉
waaahhh,, aku juga ada neh foto jembatan, tapi kalau gak diatas jembatannya termasuk gak yak?
Jadi rindu kampung halaman gak mba Nella? 😀
waaaah kereen 😀 jadi nyokap beli permata tuh kak? 😀 btw, ikutan ahh turnamen fotonya, seru keknya nih 🙂
Jadi inget postingan tentang Jembatan :http://blognoerhikmat.wordpress.com/2011/11/28/hancurnya-jembatan-kutai-kartanegara-golden-bridge-nya-indonesia/
Mantap,
salah satu ikon pariwisata dikota kami Banjarmasin, mba’ ikutkan dalam turnamen foto tersebut.
walaupun cuma untuk meramaikan, tp sp tau aja bisa menang.
hehehe…
semoga sukses ya mba’ 🙂
Aku rencana mau ikut turnamen yang ini tapi ternyata udah ada yang posting foto Golden Gate SF.. hiks
Doanya Nella aku aminkan.. Semoga jadi orang sukses.. Amiiiiin *kenceng*
Haha Cha aku ga ngarep menang, cuma pengen ikut meramaikan aja ko 😆 .
Iya sudah saya follback mas, makasih ya 😉 .
Hehe saya juga baru tahu pas cari artikel mengenai jembatan Barito tersebut mas 😀 .
Haha kamu orang kedua Go yg kaget ada tahu sumedang di Kalimantan 😆 . Ga tau sptnya cabangnya kali hehe.
Nga ngarep Non, hanya sekedar ikut meramaikan ko 😀 .
Iya kalau ada yg menarik ttg Jerman aku ulas btw kemarin aku mulai lanjut kursus B2,
eh ada 1 orang Indonesia (cewe) dari kota lain, seneng bangettt klo ktemu orang Indonesia 😀 .
Waktu itu sih cuma sekedar foto-foto, eh ternyata jembatan Barito adalh jembatan terpanjang di Indonesia, istimewa ya 😀 .
Ooo gitu, ya ampunn baru tahu ada menara penjaga jembatan 😀 .
Enak kalau bisa jalan-jalan terus 😀 .
Ayo ikutan turnamennya lagi kak 😉 .
Hahaha mending klo dapat duit, lah ini sih nga mbak 😆 .
Sambil nostalgia ya mbak Nel ? Aku ngertinya di martapura itu cuma emasnya 😀 hihihihi…
Semoga menang mbak! Bagi2 ya kalo menang *ada maunya, dilempar ke sungai barito*
Oh iya mba, hampir lupa, saya follow twitternya mba ya. Dan tadi sempat ngetwit sedikit ttg blog-nya mba ini…
*kalau boleh, follback dong mba* *hehehe*
Salam,
Dan, hehehe…saya baru tahu kalo ada jembatan gantung terpanjang. Hadeuh, saya kemana ajah ya. Bener2 kuper deh…
Salam,
iya, mba. saya asli banjarmasin 🙂
wah asyik2 bgt foto perjalanannya, jd pengin jg ngubek2 kota di kalimantan. btw kgt jg loh di sana ad tahu sumedang. 😀
url kasamago.wordpress.com is no longer available.
The authors have deleted this site. Update 17.01.2017
semoga menang yaaaa mba Nella 🙂
jelas pastinya itu udah kewajiban hehe.
ntar aq minta temanku anterin kerumah kamu.
jangan bosen bosen ulas jerman ya nel..
(obat rindu.com)
Waaah, keren mbak sudah pernah foto di Jembatan Barito. Saya sama sekali belum pernah menginjakkan kaki di Kalimantan nih. Semoga suatu saat bisa jalan-jalan ke sana, hehe….
nggak, jadi ada menara pengawas di atas bukitnya itu. Dan beneran dijagain sama pengawasnya. Ih, sayang deh. Jadi nggak bisa fofotoan lama2. Hahaha..
Waaaaaaaaah, kayaknya enak banget disana mbak? Hehehe
bener juga si mama ya Nel..mumpung adek masih di sana harus dikujungin, kapan lagi kan bisa tau kota Banjarmasin..
aku coba ingat2 ada nggak ya foto2 jembatan….udah lama nggak ikut turnamen ini
Terima kasih Mel 🙂 .
Makasih ya Py 🙂 .
Sudah berapa tahun ga pulkam Yan?.
Wahh hebat Indonesia punya berlian besar yaa 😉 .
Haha itu jalan Barito yg di blok M, dulu aku kerja dekat situ 😀 .
Thank you Man! 😀 .
Klo kamu ke Jerman kita ketemuan ya Ri 😉 .
Iya ga ngerti tahu sumedang di Banjarmasin. Mungkin buka cabang kali hehe, Ramai loh yg beli 😀 .
Ooo kampung halamanmu Clara 😀 . Ke jembatan sekali aja, numpang foto langsung pergi, spy ada kenang2an aja hehe. Lapar mata ke Martapura maunya borongg semua 😆 . Ortuku punya tikar rotan sptnya dikasih orang Banjarmasin, iya tikarnya bagus tapi muahal lohh 😀 .
Aya tinggal di Banjarmasin?. Coba dulu aku sudah aktif ngeblog bisa kopdaran dg para blogger deh 🙂 ,
Ga ngerti boleh parkir atau tidak. Ya bikin macet gitu banyak mobil parkir. Haha ada kamera pengintai kali di jembatannya 😆 .
Ngileer jalan-jalannya, belanja atau makan di tenda biru? 😀 .
Murah-murah om di Martapura, kalap mau beli banyak perhiasan 😀 .
good luck ya kakak 🙂
Keren fotonya.. Good luck yah kak!! 😀
Baca postingannya Mba Nella jadi pengen pulkam Martapura “The city of diamonds”. Dua dari berlian-berlian besar di dunia ditemukan di kota ini. Kangen!!…… pengen pulkam 🙁
Btw…. sukses buat turnamen photo perjalanannya yach, Mba’ Nella 😉 fighting!!
Ikutan turnamen foto perjalanan ya Mbak? 🙂
Aku baru tauuuu kalo Barito itu ada di daerah Kalimantan. Selama ini taunya Barito ya daerah di Blok M 😛
ladeva.wordpress.com is no longer available. The authors have deleted this site.. Check Nov. 21.2018.
good luck ya buat turnamen fotonya!
Nel danke ya, buat rekomen tulisanya yang lain dau mantap mantap dah..
terutama tentang Stuttgart ehm lumayan dekat and aku ada teman disana bisa lah hahahah.
Thanks ya nel dirimu obat pelipur lara dan rinduku dengan jerman.
haha negaranya apa mas jermanya wkkwkw.
(Maapya melenceng dari topik jembatan hehe )
Wah itu koq warung makannya Tahu Sumedang, Mbak? 😛
Ke Nella ke kampung halamankuuuuu.. hehehe.. aku malah ga pernah lipu Jembatan Barito da pendulangan saking bosennya hahaha.. iya tuh Martapura pusat oleh-oleh, dan di Banjar juga ka Nella bisa beli tikar rotan gitu, bagus deh.. nati kalo balik lagi kukasih tahu tempatnya hehehe
waa.. ternyata mba pernah ke banjarmasin. pantesan saya pas liat foto-fotonya serasa familiar. eh, saya sampai hari ini belum pernah ke pendulangan intan itu 🙁
biasanya di jembatan gitu nggak boleh parkir mobil, kan mbak..? hihi..
Aku ada foto di jembatan yg kereenn bgt di Waduk Cirata Purwakarta Jawa Barat. Cuma ya itu, pas lagi foto2, langsung ada loh, pengeras suara sekenceng halilintar nyuruh kami pergi dari situ, hahaha.. Tengsiiiiinnn..! 😆
seruuuuu 🙂 ngiler-ngiler
Lebih enak ongkang-ongkang tapi duit ngalir kali Nel. Berartikan udah pasif income tuh 😀
Martapura memang terkenal akan batu-batuannya ya Nell …
Dulu saya pernah kesana … sudah lama sekali …
pengen juga nih nengok lagi ke sana …
pengen cari batu Manilam 🙂
Salam saya Nella