Pemanfaatan Botol Wine di Kebun. Sejak bulan lalu, saya join salah satu media social yang namanya pinterest. Setiap hari saya hanya tertarik melihat kategori “Gardening” silakan klik disini
Foto-foto yang ter-upload setiap harinya sangat beragam, menarik, penuh warna, kreasi bahkan banyak sekali ide-ide yang bisa kita terapkan di taman atau kebun kita sendiri.
Kali ini saya ingin mengulas mengenai pemanfaatan botol (beling) bekas wine. Saya tertarik mengulasnya diblog saya ini, karena baru-baru ini saya melihat di pinterest bahwa botol beling bisa digunakan sebagai “self watering” tanaman. Di youtube banyak di ulas juga sih mengenai “self watering tanaman”, namun untuk botol beling ya baru sekali ini saya lihat.
Kenapa menggunakan botol wine? Ya karena sebagian besar negara-negara Eropa atau negara yang mempunyai musim dingin, pasti banyak mengkonsumsi wine. Biasanya setelah wine habis dikonsumsi ya dibuang ke tempat pembuangan khusus.
Pertama stiker botol belingnya kita buang dulu. Caranya?
- Siapkan ember atau wadah berisi air sabun
- Masukkan botol wine (beling) kedalam ember
- Diamkan 30 menit hingga satu jam
- Lepaskan stiker yang tertempel atau gunakan sikat sambil sesekali dicelupkan kedalam air
Setelah botol bersih dari stiker yang menempel maka botol bisa segera kita gunakan untuk „self watering tanaman“, oh ya jangan lupa bersihkan juga bagian dalam botol dari sisa-sisa isi botol.
Self Watering botol bekas wine sebagai berikut:
- Isi penuh botol dengan air keran atau air untuk menyiram tanaman
- Lalu tanjapkan ujung mulut botolnya kedalam tanah dimana „self watering“ kita inginkan
- Awalnya saya pikir, air pasti akan langsung keluar semua, ternyata tidak loh! Air hanya akan keluar sedikit demi sedikit membasahi tanah dibagian tengah. Karena saya kuatir air akan langsung keluar, saya masukkan beberapa helai jerami keujung mulut botol.
- Sampai hari ke empat, air keluar sedikit demi sedikit sesuai dengan tingkat kekeringan tanah si tanaman.
Berhubung botol-botol wine sudah dibuang semua, saat ini baru punya dua botol, maka saya praktekkan pada dua pot yang ada pohon ketimun. Oh ya semua botol beling bisa dicoba dimanfaatkan untuk „self watering“ ini.
(Foto: dok. pribadi)
Selamat Mencoba! ;-).
Kalau Anda tertarik melihat apa saja yang saya sukai di pinterest silakan klik disini
Baca juga:
Berkebun-Pursuingmydreams on youtube:
Sipp Cha 😉 .
Halo mb nella..
saya udh praktek looo… tp pake botol plastik bekas aqua…. nnti kdpan2 saya tulis di blog saya hehe…
Terima kasih kembali Dani 😉 .
Simple, applicable dan bermanfaat Mba. Thx ya! 🙂
Keren. .
Bisa di coba.
Thnks for info.
Semoga sukses :).
ok mba saya langsung praktek kan 😀
Iya mbak Nunik, airnya keluar dikit-dikit ko ;-).
Wew! Saya juga mikirnya kalo cuman dibalik doang, airnya bakalan keluar semua dalam waktu singkat. Ternyata dikit-dikit ya, Mbak?
Wah, pelajaran baru nih. Makasih, Mbak. 🙂