Hati-hati 22 Merek Kopi yang Mengandung Bahan Kimia

Hati-hati 22 Merek Kopi yang Mengandung Bahan Kimia. Jika Anda menjumpai atau malah mengkonsumsi nama-nama kopi dibawah ini, sebaiknya Anda hati-hati karena merek-merek kopi dibawah ini dilarang beredar di pasaran karena berbahaya bagi kesehatan:

Hati-hati 22 Merek Kopi yang Mengandung Bahan Kimia

Secangkir kopi baik untuk kesehatan, asal bukan kopi dengan BKO

  1. 39 Sa Kao 3 in 1 Kopi Mix Plus Ekstra Jahe.
  2. 39 Sa Kao Kopi Mix Ginseng Korea 3 in 1.
  3. Bel-Bel Kopi Susu Extra produksi PT Mandala Cahaya Sentosa.
  4. Black Borneo Platinum Coffee produksi PT Victoabel Food Industry.
  5. Dream Coffee produksi PT Mandala Cahaya Sentosa, Sidoarjo dan PT International Green Natural.

  6. Dynamic Coffee/Dynamic Coffee Nusantara/Dynamic Tribulus Coffee produksi PT Daya Dinamika Nusantara dan PT Aimfood Indonesia.

  7. Golden Life.
  8. Good Coffee Premium/Good Coffee produksi PT Putra Gudti Indonesia dan CV Bin Halim.
  9. Herba Max Coffee distributor PT Solusky.
  10. Jahe Mix Barokah SP.

  11. Jamoon Isntan Coffee produksi PT Green Nirmala, Sidoarjo.

  12. Joss-Fly Coffee Plus Panax Ginseng produksi PT Mandala Cahaya Sentosa.
  13. Kopi Cleng Sehat, Nikmat, Berstamina produksi CV Jamu Moro Sehat, Banjarnegara.
  14. Kopi KPH/Kopi Kuat.
  15. Kopi Mahabbah produksi PT Mandala dan Mahabbah Group.

  16. Kopi Pasutri produksi Al Jazira Herbal, Bekasi.

  17. Kopi Strong 234 produksi PT Hamiegi, Bandung.
  18. Maca-Tekh produksi PT Wootekh, Jakarta.
  19. Matador Coffee.
  20. Mawaddah Coffee.
  21. On Coffee.
  22. Premium Energy Coffee.

Masyarakat diminta untuk tidak membeli dan mengkonsumsi produk kopi di atas. Bila menemukan produksi dan atau peredaran kopi mengandung BKO tersebut agar melaporkan kepada unit pengaduan konsumen BPOM nomor telepon 0214263333 dan 02132199000 atau email ke [email protected] atau melalui layanan informasi konsumen di balai besar atau balai POM di seluruh Indonesia.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan 22 produk kopi dalam kemasan yang mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) berupa sildenafil dan atau tadalafil. Hasil tersebut berdasarkan pengujian terhadap 56 produk kopi dalam kemasan selama dua hari.

Merek-merek tersebut ditemukan beredar di Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar. Pelaku mengicar masyarakat daerah yang notaben tidak terlalu waspada dengan kualitas produk.

Beberapa produk yang disita memiliki nomor register yang diberikan BPOM, tapi nomor tersebut disalahgunakan. “Pada prinsipnya penambahan BKO dalam pangan dilarang,” kata Kepala BPOM Kustantinah di kantornya, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2011).

Bahan kimia sildenafil dan atau tadalafil dapat membuat konsumen mengalami sakit kepala, muka merah, pusing, mual, nyeri perut, gangguan penglihatan, nyeri dada, denyut cepat (palpitasi), kehilangan potensi seks secara permanen, infark myocard dan kematian. Khasiat yang ditawarkan kopi yang mengandung BKO yakni untuk meningkatkan vitalitas pria. “Ini yang membuat orang tertarik untuk membeli.

Sumber: news.okezone.com

error: Content is protected !!